Sialolithiasis
Pengertian Sialolithiasis
Sialolithiasis merupakan proses pengerasan atau pembentukan batu dalam kelenjar air liur. Kelenjar air liur memproduksi saliva (air liur) yang kemudian mengalir dalam mulut. Zat kimia dalam air liur ini dapat mengkristal dan membentuk batu.
Gejala Sialolithiasis
Silolithiasis baru menimbullkan gejala jika ukurannya cukup besar. Gejala tersebut meliputi:
- Rasa nyeri pada kelenjar air liur. Nyeri ini datang sesekali jika penghambatan hanya pada sebagian saluran. Rasa nyeri akan meningkat saat kelenjar air liur sepenuhnya terhambat, terutama saat mulai mengonsumsi makanan, kemudian mereda satu atau dua jam setelah makan.
- Pembengkakan kelenjar air liur, yang ditandai dengan bengkaknya mulut, wajah, atau leher.
- Mulut kering.
- Sulit menelan atau membuka mulut.
- Infeksi pada kelenjar air liur yang ditunjukkan dengan gejala demam, area infeksi berwarna merah, mulut terasa tidak enak, serta adanya abses (nanah).
Penyebab Sialolithiasis
Penyebab pembentukan batu kelenjar air liur tidak diketahui dengan pasti. Diduga, perubahan aliran air liur, kondisi berkurangnya jumlah air liur, ataupun air liur yang kental, turut berperan memicu masalah.
Hal ini bisa ditemui, misalnya pada kondisi dehidrasi, kurang makan (makan dan mengunyah merangsang produksi air liur), efek beberapa jenis obat (seperti antihistamin, obat anti-hipertensi, dan sejenisnya), serta trauma terhadap kelenjar air liur.
Faktor Risiko Sialolithiasis
Faktor–faktor risiko munculnya silolithiasis,meliputi:
- Obat-obatan, biasanya diuretik atau antikolinergik
- Dehidrasi
- Gout
- Merokok
- Penyakit periodontal kronis
- Hiperparatiroidisme
Diagnosis Sialolithiasis
Diagnosis batu kelenjar air liur diawali dengan pemeriksaan fisik, terutama pada daerah sekitar kelenjar air liur yang terlihat membengkak. Untuk menegakkan diagnosis, dapat dilakukan pemeriksaan dengan foto Rontgen, guna mendeteksi keberadaan batu pada kelenjar air liur.
Dapat juga dilakukan sialografi, yaitu pemeriksaan foto Rontgen dengan terlebih dahulu menyuntikkan cairan kontras pada saluran air liur. Jika dibutuhkan gambar yang lebih detail, dokter akan merekomendasikan pemindaian dengan CT scan, MRI atau USG. Pemeriksaan lain yang juga dapat disarankan adalah sialendoskopi. Metode pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan endoskop, yaitu sebuah alat berbentuk selang tipis yang dilengkapi kamera dan lampu kecil, melalui saluran air liur.
Pencegahan Sialolithiasis
Hingga saat ini penyebab pasti batu kelenjar air liur tidak bisa dipastikan. Oleh karena itu, upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan ini adalah dengan menjaga kondisi dan kelancaran air liur bisa membantu. Biasakan tubuh tetap terhidrasi dan terapkan kebiasaan mengunyah makanan dengan baik.
Pengobatan Sialolithiasis
Gangguan batu kelenjar air liur bisa diatasi dengan:
- Pengobatan konservatif berupa merangsang produksi air liur, meningkatkan konsumsi cairan, merangsang pengeluaran batu
- Sialoendoskopi
- Pembedahan
- Jika disertai infeksi bakteri, maka diperlukan pemberian antibiotik
Kapan Harus ke Dokter?
Jika keluarga atau kerabat mengalami satupun tanda atau gejala yang disebutkan di atas atau memiliki pertanyaan apapun, diskusikan dengan dokter. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit yang kamu inginkan di sini.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan