Sakit Tenggorokan
DAFTAR ISI
- Apa itu Sakit Tenggorokan?
- Faktor Risiko Sakit Tenggorokan
- Penyebab Sakit Tenggorokan
- Gejala Radang Tenggorokan
- Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Sakit Tenggorokan
- Diagnosis Radang Tenggorokan
- Pengobatan Radang Tenggorokan
- Studi Tentang Obat Sakit Tenggorokan
- Rekomendasi Obat Sakit Tenggorokan
- Komplikasi Radang Tenggorokan
- Cara Mencegah Radang Tenggorokan
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa itu Sakit Tenggorokan?
Sakit tenggorokan atau radang tenggorokan adalah gangguan yang dapat menimbulkan rasa sakit dan gatal pada tenggorokan.
Biasanya kondisi ini akan memicu rasa sakit atau nyeri ketika pengidapnya menelan makanan atau minuman.
Penyebab radang tenggorokan yang paling umum adalah infeksi virus, seperti pilek atau flu. Seseorang yang mengalami sakit tenggorokan akibat virus dapat sembuh dengan sendirinya tanpa dilakukan pengobatan tertentu.
Selain itu, sakit tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.
Gangguan ini memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mencegah keluhan yang lebih parah, bahkan komplikasi.
Penyebab sakit tenggorokan lainnya yang kurang umum mungkin juga memerlukan perawatan yang lebih kompleks.
Mau tahu apa perbedaan antara radang tenggorokan dan radang amandel? Cari tahu selengkapnya pada artikel berikut ini: Kenali Perbedaan antara Radang Tenggorokan dan Amandel.
Faktor Risiko Sakit Tenggorokan
Semua orang dapat mengalami sakit tenggorokan tanpa terkecuali. Hal yang membedakan adalah faktor risikonya, sehingga lebih rentan untuk mengalami gangguan ini.
Kebiasaan yang dilakukan sehari-hari juga dapat meningkatkan risiko tenggorokan sakit.
Nah, berikut beberapa faktor risiko dari sakit tenggorokan yang perlu diketahui:
- Usia. Anak-anak dengan usia antara 3 hingga 15 tahun lebih rentan mengalami sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri.
- Paparan asap rokok. Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok atau kerap berdekatan dengan perokok, dapat mengiritasi tenggorokan yang kemudian menimbulkan rasa tidak nyaman.
- Alergi musiman atau reaksi alergi yang berkelanjutan terhadap debu atau bulu hewan peliharaan membuat kemungkinan radang tenggorokan lebih besar.
- Rentan terkena paparan iritasi kimia, seperti asap pembakaran dari bahan bakar atau bahan kimia rumah tangga.
- Memiliki sistem imunitas tubuh yang lemah, seperti pada seseorang dengan penyakit HIV/AIDS atau bahkan diabetes.
Penyebab Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa muncul karena berbagai kondisi dan penyakit.
Dari berbagai penyebabnya, kebanyakan kasus sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Berikut adalah beberapa penyebab sakit tenggorokan secara lebih rinci:
1. Infeksi virus
Beberapa jenis virus yang dapat memicu sakit tenggorokan antara lain:
- Virus influenza penyebab utama flu dan pilek.
- Virus Epstein Barr yang menyebabkan demam kelenjar atau mononukleosis.
- Virus Herpes simplex tipe 1 yang menyebabkan herpes oral.
- Virus Paramyxovirus penyebab gondongan atau campak.
- Virus Corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19 juga bisa mengakibatkan sakit tenggorokan.
2. Infeksi bakteri
Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri umumnya dipicu oleh bakteri dari kelompok Streptococcus, yang juga dikenal sebagai penyebab strep throat.
3. Penyebab lain
Selain infeksi virus dan bakteri, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan, seperti:
- Reaksi alergi terhadap alergen seperti debu, bulu binatang, atau serbuk sari.
- Iritasi akibat konsumsi makanan pedas, alkohol, atau paparan asap rokok dan polusi.
- Paparan udara yang kering.
- Cedera di tenggorokan, misalnya karena makanan yang tersangkut atau luka di leher.
- Ketegangan otot tenggorokan karena berbicara terlalu keras, berteriak, atau bicara terus-menerus tanpa istirahat.
- Abses atau kumpulan nanah di area tenggorokan.
- Tumor atau kanker di tenggorokan, pita suara, atau lidah.
- Penyakit asam lambung (GERD).
- Infeksi HIV/AIDS.
Mau tahu apa saja obat-obatan untuk mengatasi sakit tenggorokan? Baca di artikel ini: “Ini 11 Obat Radang Tenggorokan untuk Dewasa Tanpa Resep Dokter“.
Fakta Tentang Tenggorokan
Tenggorokan dilapisi oleh selaput lendir yang berfungsi untuk menangkap kotoran dan kuman yang masuk bersama udara atau makanan. Selaput lendir ini juga menghasilkan lendir untuk membantu membuang kotoran.
Karena letaknya yang strategis sebagai pintu masuk ke saluran pernapasan dan pencernaan, tenggorokan sering menjadi sasaran serangan virus dan bakteri penyebab berbagai penyakit seperti flu, pilek, dan radang tenggorokan.
Gejala Radang Tenggorokan
Sakit tenggorokan dapat membuat seseorang yang mengidapnya merasakan sakit saat menelan.
Gangguan ini juga dapat menimbulkan perasaan kering dan gatal pada tenggorokan.
Beberapa gejala lain yang dapat pengidapnya rasakan adalah sakit kepala, kelenjar yang membesar di leher, radang tenggorokan, hingga mengalami radang pada amandel.
Gejala sakit tenggorokan yang mengindikasikan terjadinya sakit tenggorokan, antara lain:
- Hidung beringus;
- Sering bersin;
- Kerap merasa mual;
- Demam;
- Kelelahan;
- Nyeri pada otot; dan
- Batuk.
Sakit tenggorokan biasanya bisa sembuh dalam waktu 1 minggu meski tanpa mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Namun, setiap orang yang mengalami gangguan ini harus waspada jika tidak kunjung sembuh dalam waktu yang lama, dan disertai dengan beberapa gejala berikut ini:
- Menemukan adanya darah pada ludah;
- Perasaan sakit pada telinga;
- Sulit bernapas;
- Sering meneteskan air liur akibat sulit menelan;
- Suara serak lebih dari dua minggu; dan
- Adanya benjolan pada leher.
Rekomendasi Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Sakit Tenggorokan
Apabila tenggorokan sakit dan tak kunjung membaik, segeralah hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Dokter juga mungkin bisa memberikan resep obat sesuai dengan kondisi dan gejala yang kamu rasakan.
Nah, berikut beberapa dokter yang sudah berpengalaman yang bisa kamu hubungi.
Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
- dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL
- dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL
- dr. Foppi Puspitasari Sp.THT-BKL
- dr. Yurnita Arifin Sp.THT-BKL
- dr. Deni Harapan Sp.THT-KL
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Diagnosis Radang Tenggorokan
Saat melakukan pemeriksaan, dokter akan menanyakan gejala yang dirasakan dan menggunakan lampu khusus untuk memeriksa bagian belakang tenggorokan jika kemerahan atau bengkak.
Dokter juga akan menyentuh bagian samping leher untuk memastikan jika kelenjar di leher membengkak atau tidak.
Jika dokter melihat adanya gejala dari gangguan pada tenggorokan, biasanya dokter akan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan.
Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel untuk memastikan adanya infeksi bakteri penyebab bakteri pada radang tenggorokan.
Dengan rapid strep test, dokter mampu mendapatkan hasilnya dalam hitungan menit.
Untuk memastikan diagnosis, sampel akan dikirim ke lab untuk diuji. Tes laboratorium ini membutuhkan waktu satu hingga dua hari, untuk menunjukkan adanya radang pada tenggorokan.
Pada kasus tertentu, seseorang mungkin memerlukan lebih banyak tes untuk mengetahui penyebab dari radang tenggorokan dan perlu menemui dokter THT.
Pengobatan Radang Tenggorokan
Sakit tenggorokan yang terjadi akibat infeksi virus biasanya berlangsung selama lima hingga tujuh hari, dan umumnya tidak memerlukan perawatan medis.
Nah, berikut ini beberapa metode yang dapat kamu lakukan untuk meringankan gejala yang terjadi:
- Menghindari rokok dan menghirup asap rokok.
- Berkumur dengan air garam.
- Banyak mengonsumsi air putih.
- Menghindari minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin.
- Menciptakan udara yang nyaman sehingga tidak memicu iritasi pada tenggorokan.
- Mengonsumsi makanan hangat dan lunak.
Selain itu, dokter mungkin akan meredakan rasa nyeri dengan meresepkan obat radang tenggorokan, seperti acetaminophen atau ibuprofen, dan pereda nyeri ringan lainnya.
Untuk anak, jangan pernah memberikan aspirin karena memiliki risiko untuk menyebabkan sindrom Reye, kondisi langka yang berpotensi mengancam nyawa anak dengan pembengkakan di hati serta otak.
Apabila sakit tenggorokan tak kunjung membaik, hubungi Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Tenggorokan Sakit berikut ini.
Studi Tentang Obat Sakit Tenggorokan
Penelitian yang dipublikasikan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews, bertujuan untuk mencari tahu antibiotik mana yang paling efektif dalam mengobati sakit tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus.
Meskipun antibiotik seringkali digunakan untuk mengatasi kondisi ini, bukti ilmiah yang kuat mengenai antibiotik mana yang paling baik sebenarnya masih terbatas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara berbagai jenis antibiotik dalam meredakan gejala atau mencegah komplikasi sakit tenggorokan.
Artinya, pilihan antibiotik mungkin tidak terlalu berpengaruh pada hasil pengobatan.
Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti jumlah studi yang terbatas dan kualitas data yang tidak selalu konsisten.
Oleh karena itu, butuh penelitian lebih lanjut untuk memberikan rekomendasi yang lebih pasti.
Secara keseluruhan, penelitian ini menyarankan bahwa penggunaan antibiotik untuk sakit tenggorokan perlu dipertimbangkan secara hati-hati dan sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Intinya, penelitian ini menyoroti pentingnya penggunaan antibiotik secara bijaksana dan menunjukkan bahwa pilihan antibiotik mungkin tidak selalu menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pengobatan sakit tenggorokan akibat infeksi Streptococcus.
Rekomendasi Obat Sakit Tenggorokan
Berikut ini rekomendasi beberapa obat radang tenggorokan yang bisa kamu gunakan:
- Cooling 5 Mouth Spray Cherry 15 ml. Merupakan obat semprot untuk meredakan radang tenggorokan dengan rasa cherry. Obat ini juga dapat meredakan nyeri sariawan dan iritasi pada mulut.
- Degirol Hisap 0.25 mg 10 Tablet. Berbentuk tablet hisap dengan kandungan Dequalinium Chloride yang bermanfaat mengobati sakit tenggorokan.
- Methylprednisolone 8 mg 10 Tablet. Membantu meredakan gejala alergi dan peradangan atau inflamasi pada tenggorokan.
- Lameson 8 mg 10 Tablet. Mengandung Methylprednisolon yang dapat mengatasi gejala alergi disertai inflamasi, termasuk pada tenggorokan.
- Tantum Verde Oral Rinse 120 ml. Obat kumur dengan kandungan Benzydamine HCl dan Alkohol yang dapat meringankan radang tenggorokan.
- SP Troches Meiji Rasa Strawberry 12 Tablet. Dengan kandungan Dequalinium Chloride, obat hisap berperisa stroberi ini dapat membantu infeksi bakteri dan jamur pada tenggorokan.
- Lo Han Kuo Infusion 12 Tablet. Obat herbal dengan bahan alami yang berkhasiat meredakan panas dalam yang disertai batuk.
- Sanjin Watermelon Frost Lozenges 12 Tablet. Berbentuk tablet hisap dengan bahan herbal yang dapat mengatasi panas dalam serta tenggorokan kering.
- Efisol-C 10 Tablet. Mengandung Dequalinium Chloride dan Vitamin C yang bermanfaat mengatasi infeksi bakteri dan jamur pada mulut serta tenggorokan.
- Tantum Lozenges 12 Tablet. Obat hisap dengan kandungan Benzydamine yang dapat menghilangkan kuman bakteri di dalam mulut.
Kamu bisa mendapatkan obat-obatan tersebut dengan praktis melalui Toko Kesehatan Halodoc. Tersedia juga produk vitamin dan produk kesehatan lainnya yang aman dan terpercaya.
Komplikasi Radang Tenggorokan
Sakit atau radang tenggorokan yang dibiarkan tanpa penanganan, bisa menimbulkan beberapa komplikasi seperti:
- Gangguan tidur dan sleep apnea. Pada beberapa kondisi, radang tenggorokan bisa memicu rasa sakit. Hal ini juga dapat mengganggu pola tidur dan memperparah kondisi sleep apnea.
- Dehidrasi dan kurang nutrisi. Sakit tenggorokan yang parah bisa membuat seseorang sulit untuk menelan makanan atau minuman, hingga menurunkan nafsu makan.
- Gangguan pernapasan. Sakit di tenggorokan terutama akibat alergi dapat memengaruhi saluran udara dan pernapasan, sehingga menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma, sinusitis, dan infeksi paru.
- Epiglotitis. Kondisi pembengkakan tulang rawan yang menutupi tenggorokan. Hal ini biasanya terjadi pada pengidap radang tenggorokan, terutama yang disebabkan oleh infeksi Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenza tipe B.
- Abses. Merupakan kantong nanah yang terbentuk di sekitar amandel, akibat adanya infeksi dari radang tenggorokan.
Cara Mencegah Radang Tenggorokan
Pencegahan penting untuk kamu lakukan dibandingkan mengobatinya setelah terserang.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah radang tenggorokan seperti:
- Hindari pemicu iritan. Kamu disarankan untuk berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok. Selain itu, hindari juga makanan pedas atau minuman panas, agar terhindar dari risiko iritasi.
- Hindari aktivitas yang melibatkan tenggorokan terlalu keras. Misalnya saja, berteriak, menjerit, atau bernyanyi terlalu lama.
- Gunakan pelembap udara di ruangan. Menambah kelembapan udara di lingkungan sekitar akan membuat kamu terhindar dari tenggorokan kering.
- Konsumsi makanan atau minuman yang dapat melegakan tenggorokan. Kamu bisa minum teh dengan campuran lemon dan madu, atau mengonsumsi kuah kaldu yang bisa membuat tenggorokan nyaman.
- Hindari kontak langsung dengan orang yang mengidap pilek atau gangguan pernapasan, karena infeksi bisa menular dan menyebabkan radang tenggorokan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera bawa Si Kecil ke dokter bila sakit tenggorokan muncul dengan gejala, seperti sulit bernapas dan sulit menelan.
Sedangkan bagi orang dewasa, segera temui dokter bila radang tenggorokan yang kamu alami makin parah, berlangsung lebih dari seminggu, dan muncul dengan gejala berikut ini:
- Kesulitan untuk bernapas;
- Sulit menelan;
- Kesulitan membuka mulut;
- Nyeri sendi; dan
- Demam lebih tinggi dari 38,3 derajat Celcius.
Diperbarui pada 7 November 2024
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Sore Throat: Treatment, Causes, Diagnosis, Symptoms & More.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Sore throat – Symptoms and causes.
CDC. Diakses pada 2024. Sore Throat.
Cochrane Database of Systematic Reviews. Diakses pada 2024. Different antibiotic treatments for group A streptococcal pharyngitis.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Sore Throat (Pharyngitis).
Penn Medicine. Diakses pada 2024. Sore Throat.
Frequently Asked Question
1. Apa ciri-ciri terkena radang tenggorokan?
Radang tenggorokan atau faringitis biasanya ditandai dengan gejala berikut:
- Rasa sakit atau nyeri yang terasa saat menelan.
- Sensasi tidak nyaman sehingga ingin terus membersihkan tenggorokan.
- Suara menjadi parau atau bahkan hilang sama sekali.
- Batuk kering atau berdahak.
- Suhu tubuh meningkat.
- Terasa benjolan di leher.
- Makanan atau minuman terasa sakit saat ditelan.
- Sering bersin-bersin.
2. Sakit tenggorokan biar cepat sembuh pake apa?
Untuk meredakan sakit tenggorokan dan mempercepat proses penyembuhan, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut:
- Istirahat yang cukup karena tubuh membutuhkan waktu untuk memperbaiki diri.
- Banyak minum air putih untuk menjaga tenggorokan tetap lembap.
- Kumur air garam hangat guna membunuh bakteri dan mengurangi peradangan.
- Konsumsi makanan dan minuman hangat, contohnya teh hangat dengan madu atau sup.
- Hindari makanan pedas dan asam karena memperparah iritasi pada tenggorokan.
- Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
- Obat kumur antiseptik untuk membunuh kuman penyebab infeksi.
- Permen atau tablet hisap untuk melindungi tenggorokan dari iritasi.
3. Tenggorokan terasa sakit harus minum apa?
Selain air putih, beberapa minuman yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan antara lain:
- Teh hangat dengan madu yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang baik untuk tenggorokan.
- Jus buah, terutama yang mengandung vitamin C, seperti jeruk atau lemon.
- Kaldu ayam yang dapat memberikan nutrisi dan menghangatkan tubuh.