Sad nipple syndrome merupakan fenomena yang mencuat karena ramai diperbincangkan di platform sosial media. Ini adalah perasaan yang aneh, tidak menyenangkan, sedih dan emosional yang dipicu oleh setiap sentuhan pada puting, baik oleh diri sendiri atau orang lain.

Banyak orang dengan sindrom ini menjelaskan bahwa mereka merasa sedih, murung, jijik dan kehilangan saat bagian intim mereka tersebut disentuh. Sementara banyak orang merasakan rangsangan yang menyenangkan ketika puting mereka disentuh saat berhubungan seks, pengidapnya akan merasakan yang sebaliknya. Mereka merasa kesedihan yang ekstrem yang bisa merusak suasana hubungan seksual.

Sindrom ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, wanita lebih berisiko mengalaminya, karena puting wanita cenderung lebih sensitif daripada pria.

Penyebab Sad Nipple Syndrome

Penyebab kondisi ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa dokter menduga bahwa hal itu mungkin terkait dengan refleks Dysphoric Milk Rejection (D-Mer), yaitu suatu kondisi medis di mana seorang wanita merasa sedih, marah atau membenci diri sendiri selama dan setelah menyusui.

Namun, ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa sindrom tersebut terkait dengan penurunan dopamin jangka pendek saat puting dirangsang. Dopamin adalah bahan kimia yang berhubungan dengan kesenangan.

Penurunan bahan kimia tersebut bisa dialami siapa saja, tapi paling banyak dilaporkan oleh ibu menyusui. Hal itu sangat mungkin karena semua jenis perubahan hormonal terjadi saat melahirkan dan menyusui. Jadi, masuk akal bila ibu yang menyusui akan mengalami semacam penurunan emosi.

Selain itu, kemungkinan lain mengapa sindrom bisa terjadi adalah karena puting orang tersebut sangat sensitif, sehingga melepaskan endorfin secara tiba-tiba saat disentuh yang bisa menyebabkan disforia (kondisi yang membuat tidak nyaman dan tidak bahagia).

Faktor Risiko Sad Nipple Syndrome

Sad nipple syndrome bisa dialami oleh pria dan wanita, tapi wanita lebih berisiko mengalaminya, terutama wanita yang menyusui.

Gejala Sad Nipple Syndrome

Gejala sindrom ini bisa berbeda-beda pada tiap pengidap. Namun umumnya, mereka yang mengalami sindrom sad nipple mengeluhkan perasaan sedih, takut, depresi, cemas, bahkan mual ketika putting mereka disentuh atau terangsang.

Diagnosis Sad Nipple Syndrome

Belum ada tes diagnosis untuk menentukan apakah seseorang mengalami sindrom ini. Biasanya, gejala yang dialami dan pemicu gejala tersebut muncul sudah bisa memberitahu bila kamu mengalami sindrom tersebut. 

Pengobatan Sad Nipple Syndrome

Karena belum ada penelitian yang memadai mengenai sad nipple syndrome, maka penanganannya juga belum diketahui. Namun ingat, kondisi ini adalah kejadian fisiologis yang valid dan diakui, jadi tidak ada salahnya untuk mencari bantuan atau dukungan dari profesional.

Bila kamu merasa, kamu mengalami sindrom puting sedih, cobalah berbicara dengan dokter atau dokter kandungan. Bagi ibu menyusui, berbicara dengan konsultan laktasi juga bisa dilakukan, mengingat hal itu bisa terkait dengan D-Mer. 

Selain itu, beberapa cara meredakan D-Mer ini mungkin juga bisa membantu untuk mengatasi sindrom ini pada ibu menyusui:

• Berbicara lah dengan orang terdekat untuk mendapatkan dukungan mental.
• Cobalah untuk melakukan teknik meditasi, pernapasan dalam atau relaksasi.
• Konsumsi suplemen yang bisa membantu produksi ASI, seperti vitamin D, magnesium, vitamin B kompleks dan probiotik.
• Fokus pada tujuan menyusui.
• Minum air dingin saat susu habis.

Komplikasi Sad Nipple Syndrome

Kondisi ini mungkin menyulitkan pengidap saat berhubungan seksual atau menyusui.

Pencegahan Sad Nipple Syndrome

Karena penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, sindrom ini tidak bisa dicegah.

Kapan Harus ke Dokter?

Bila kondisi ini membuat kamu merasa sedih berkepanjangan atau depresi, sebaiknya segera temui ahli kesehatan mental, seperti psikolog, untuk mendapatkan perawatan.

Kamu berobat ke dokter dengan buat janji medis melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:

Metro. Diakses pada 2023. What is sad nipple syndrome and do you have it?

Sexual Health Alliance. Diakses pada 2023. Are Your Nipples Sad?: A Discussion Of Sad Nipple Syndrome.

Daily Star. Diakses pada 2023. Do you suffer from ‘sad nipple syndrome’ – and what causes it?