Psoriasis
DAFTAR ISI
- Apa Itu Psoriasis?
- Penyebab Psoriasis
- Gejala Psoriasis
- Daftar Dokter Spesialis Kulit untuk Bantu Atasi Psoriasis
- Diagnosis Psoriasis
- Pengobatan Psoriasis
- Komplikasi Psoriasis
- Pencegahan Psoriasis
Apa Itu Psoriasis?
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang terjadi karena ada peradangan pada kulit. Peradangan kemudian menyebabkan kulit bersisik, menebal, terasa gatal, serta mudah terkelupas.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, bahkan bisa menyerang bayi yang umumnya disebabkan karena faktor genetik. Peradangan biasanya muncul pada kulit di bagian lulut, siku, punggung bawah, serta kulit kepala.
Psoriasis sendiri memiliki banyak jenis, tetapi psoriasis plak merupakan jenis yang sering terjadi, dengan ciri khas berupa adanya bercak kemerahan pada kulit yang sedikit menonjol.
Kondisi ini sering diawali dengan terbentuknya sebuah benjolan kecil yang terus memburuk dan akhirnya dilapisi oleh sisik-sisik putih, yang membuat kulit tampak bersisik dan mengelupas.
Penyebab Psoriasis
Psoriasis diduga disebabkan karena autoimun tubuh menyerang sel-sel kulit yang sehat. Penyakit ini tidak menular, sehingga kontak langsung tidak bukanlah hal yang berbahaya.
Meski penyebab pastinya masih belum diketahui, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko penyakit ini, antara lain:
- Adanya pengaruh lingkungan dan faktor gen.
- Faktor keturunan.
- Adanya infeksi tenggorokan.
- Cedera pada kulit.
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
- Mengonsumsi obat-obatan tekanan darah tinggi serta obat antimalaria.
Jika kamu Mengidap Psoriasis, 5 Dokter Kulit Ini Bisa Beri Solusi.
Gejala Psoriasis
Setiap pengidapnya bisa mengalami gejala yang berbeda-beda. Ada yang mengalami gejala ringan atau tidak ada gejala sama sekali dalam kurun waktu tertentu.
Namun, kondisi ini umumnya menimbulkan:
- Kulit yang memerah akan terasa tebal kering dan bersisik.
- Kuku menebal dengan tekstur yang tidak rata.
- Kulit pecah-pecah dan terkadang berdarah.
- Sendi terasa bengkak dan kaku.
Kebiasaan Merokok Pun Bisa Memperparah Gejala Psoriasis, Ini Faktanya.
Nah, perbedaan gejala yang timbul akan terjadi tergantung jenis penyakit yang diidap oleh pengidap psoriasis, seperti:
- Plak. Gejala yang muncul pada jenis ini adalah timbulnya ruam kulit merah dan kulit menjadi bersisik yang disebut dengan plak yang muncul di bagian tubuh manapun.
- Kuku. Jika psoriasis terjadi pada kuku, maka gejalanya meliputi perubahan warna kuku, cekungan kecil yang muncul pada kuku, pertumbuhan kuku.
- Kepala. Jenis kulit kepala ini akan timbul gejala seperti munculnya sisik tebal dan terasa gatal di seluruh kulit kepala, bahkan terdapat ruam yang melebar hingga melewati garis rambut.
- Inversi. Gejala yang ditimbulkan oleh jenis inversi adalah ruam merah yang terasa halus pada daerah tubuh yang memiliki lipatan. Ruam tersebut biasanya terjadi pada ketiak.
- Gutata. Gejala pada jenis gutata menyerupai bintik ruam seperti tetesan air dan biasanya muncul pada tubuh bagian atas, lengan, kaki dan kulit.
- Pustular. Psoriasis pustulat mengeluarkan gejala seperti ruam merah yang perih sebelum akhirnya melepuh dan berisi nanah.
- Eritrodermik. Gejala jenis eritrodermik adalah timmbulnya ruam yang mengelupas dan sangat gatal. Ruam tersebut juga disertai dengan sensasi terbakar di seluruh tubuh.
- Artritis. Gejala jenis terakhir ini akan menimbulkan kulit yang teriritasi dan bersisik serta adanya perubahan warna kuku.
Jangan biarkan gejala ini membuatmu merasa tidak nyaman. Chat dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang tepat.
Tak perlu repot, dengan aplikasi ini kamu bisa berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja, bahkan tanpa perlu keluar rumah. Yuk, coba sekarang!
Lantas, Apakah Psoriasis Termasuk Penyakit Menular? Ketahui selengkapnya!
Pengobatan Psoriasis
Psoriasis dapat disembuhkan dengan melalui langkah pengobatan sesuai dengan jenis dan tingkat keparahannya.
Pengobatan yang dilakukan, seperti:
1. Perawatan topikal
Pemakaian obat krim atau salep yang mengandung mengandung bahan aktif. Misalnya, seperti kortikosteroid, salisilat, atau vitamin D analog.
Fungsinya untuk mengurangi peradangan dan mengontrol gejala kondisi ini.
2. Keratolitik
Keratolitik adalah jenis obat yang digunakan dalam pengobatan psoriasis untuk membantu mengatasi masalah penumpukan sel-sel kulit mati yang berlebihan pada pengidapnya.
3. Terapi Cahaya (Phototherapy)
Dokter juga bisa merekomendasikan terapi cahaya UVB (ultraviolet B) atau PUVA (psoralen dan ultraviolet A).
Tujuannya untuk membantu mengendalikan gejalanya dengan menargetkan area kulit yang terkena.
4. Obat-obatan Sistemik
Dokter juga bisa meredakan psoriasis dengan memberikan obat sistemik, seperti
- Methotrexate untuk meredakan peradangan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kulit berlebihan. Sering dokter resepkan untuk kasus yang parah.
- Cyclosporine yang berfungsi menghambat sistem kekebalan tubuh dan sering dokter berikan dalam kasus yang parah dan resisten terhadap pengobatan lain.
- Agen biologis yang umumnya diberikan melalui suntik atau infus. Fungsinya mengganggu proses peradangan pada tingkat sel. Beberapa contohnya adalah adalimumab, etanercept, infliximab, ustekinumab, dan lain-lain.
Lantas, Bisakah Pengidap Psoriasis Sembuh Total? Ini Faktanya.
Daftar Dokter Spesialis Kulit untuk Bantu Atasi Psoriasis
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika muncul gejala psoriasis yang parah. Penanganan segera bisa membantu mempercepat pemulihan luka di kulit dan mencegah terjadinya komplikasi.
Kamu juga bisa segera menghubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc apabila kondisi psoriasis yang kamu alami tak kunjung membaik.
Nah, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter spesialis kulit di Halodoc yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:
- Dr. Reeza Edward Yuwantana Sp.D.V.E
- Dr. Nur Putri Nuzul Iryani Sp.D.V.E
- Dr. Rina Diana Winta Sp.D.V.E
- Dr. Karlina Novianti Kasim Sp.D.V.E
- Dr. Ade Indrayani Sp.D.V.E, M.Kes
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Diagnosis Psoriasis
Berikut langkah-langkah mendiagnosis kondisi ini:
1. Wawancara medis
Dokter akan bertanya seputar riwayat kesehatan secara menyeluruh. Misalnya, seperti gejala apa saja yang kamu alami, sejak kapan gejala tersebut muncul, dan apakah ada keluarga yang pernah mengalami kondisi ini sebelumnya.
2. Pemeriksaan fisik
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Kondisi ini seringkali memiliki ciri khas, seperti bercak merah dengan sisik putih atau perak yang terlihat.
Dokter akan memeriksa area kulit yang terkena dan mencari tanda-tanda khas tersebut.
3. Biopsi kulit
Jika perlu, dokter juga bisa melakukan biopsi kulit. Caranya dengan mengambil sampel kecil jaringan kulit yang kemudian dianalisis di laboratorium.
Biopsi ini dapat membantu mengkonfirmasi dugaan dokter dan bisa membantu dokter untuk mengesampingkan gangguan kulit lain.
4. Memastikan gejala dengan kriteria
Dokter juga akan menilai dengan kriteria khusus untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis kondisi ini.
Salah satu kriteria yang biasa dokter pakai yakni dari Psoriasis Area and Severity Index (PASI) untuk mengukur tingkat keparahan kondisi ini.
5. Evaluasi jenis
Setelah itu, dokter melanjutkannya dengan mengidentifikasi jenis yang kamu miliki. Apakah gejalanya mengarah pada psoriasis plak, psoriasis guttata, psoriasis inversa, atau jenis lainnya.
6. Ekslusi penyakit lain
Kondisi ini bisa mirip dengan penyakit kulit lain seperti eksim atau dermatitis atopik. Dokter akan melakukan eksklusi untuk memastikan bahwa diagnosis psoriasis adalah yang paling sesuai.
Pencegahan Psoriasis
Meski tergolong dalam penyakit autoimun, psoriasis sebenarnya bisa dicegah. Ada beberapa cara mencegah peradangan kulit yang bisa dilakukan, yaitu:
- Rajin mandi minimal dua kali sehari.
- Gunakan pelembap agar kulit tidak kering.
- Berjemur di bawah sinar matahari juga baik untuk kulit, tetapi jangan terlalu lama.
- Mengelola stres.
- Hindari konsumsi alkohol secara berlebihan.
- Berhenti merokok.
- Konsumsi makanan sehat.
- Selalu oleskan tabir surya saat harus beraktivitas di luar ruangan atau di bawah sinar matahari langsung.
Komplikasi Psoriasis
Penanganan dan perawatan pengidap psoriasis harus dilakukan dengan benar untuk menurunkan risiko komplikasi.
Nah, berikut komplikasi yang sering muncul akibat kondisi ini:
- Psoriasis arthritis.
- Hipertensi.
- Diabetes tipe 2.
- Penyakit kardiovaskular.
- Perubahan warna kulit.
- Penyakit autoimun.
- Gangguan mental, seperti depresi.