Psikologi Anak
DAFTAR ISI
- Apa Itu Psikologi Anak?
- Faktor yang Memengaruhi Psikologi Anak
- Pentingnya Memahami Psikologi Anak dan Pola Asuh yang Tepat
- Tahapan Perkembangan Psikologi Anak
- Gangguan Psikologis yang Bisa Dialami Anak
- Cara Memahami Psikologi Anak
- Kapan Harus Menemui Psikolog Anak?
Apa Itu Psikologi Anak?
Psikologi anak adalah ilmu pengetahuan yang mencakup pertumbuhan pada seseorang, mulai dari lahir hingga remaja. Ilmu ini dapat menjelaskan perubahan penting pada tahapan-tahapan pertumbuhan anak hingga remaja.
Secara umum, ilmu ini cenderung memetakan ke fisik, kognitif, perkembangan sosial, hingga perkembangan emosional pada anak-anak. Hal ini juga mencakup cara anak untuk belajar, berpikir, berinteraksi, dan mengatur emosinya.
Faktor yang Memengaruhi Psikologi Anak
Kebanyakan orang berpikir jika faktor internal yang paling memengaruhi anak untuk tumbuh, seperti genetika dan karakteristik pribadinya. Meski begitu, faktor lingkungan juga berperan besar terhadap hal tersebut, seperti:
1. Faktor Budaya
Budaya dapat memengaruhi nilai, kebiasaan, asumsi bersama, dan bahkan cara hidup seseorang. Hal ini juga berhubungan dengan jenis pendidikan dan pengasuhan yang didapat.
2. Faktor Sosial
Hubungan pertemanan dan orang-orang dewasa di sekitarnya dapat memengaruhi cara berpikir, belajar, dan berkembang pada anak. Hal ini juga termasuk pergaulannya di sekolah.
3. Faktor Sosial Ekonomi
Kelas sosial juga dapat memengaruhi psikologi dan perkembangan anak. Sebab, masalah ini dapat memengaruhi tingkat pendidikan seseorang, uang yang dimiliki, tempat tinggal, dan banyak lagi.
Pentingnya Memahami Psikologi Anak dan Pola Asuh yang Tepat
Sebagian besar orang tua pastinya ingin yang terbaik untuk anak-anak mereka.
Namun, banyak yang belum sepenuhnya memahami apakah perilaku anak menunjukkan tahap perkembangan yang normal atau malah indikasi adanya masalah.
Anak-anak membutuhkan dukungan orang tua untuk melewati setiap fase pertumbuhan mereka.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh The South African College of Applied Psychology, ada beberapa alasan mengapa penting bagi orang tua untuk memahami psikologi anak, di antaranya adalah:
- Mengajari anak cara mengelola emosi dengan baik.
- Memastikan setiap fase perkembangan anak berjalan sesuai dengan tahapan utama yang penting.
- Mengidentifikasi sejak dini apakah pola psikologis yang ditunjukkan anak tergolong normal atau tidak.
- Mengenali perasaan anak dan membantu mereka mengatasi trauma yang mungkin dialami.
- Membangun komunikasi yang baik, sehingga orang tua tetap terhubung dengan anak.
- Mengantisipasi masalah kesehatan mental, keterlambatan perkembangan, atau autisme.
Tahapan Perkembangan Psikologi Anak
Perkembangan psikologi pada anak terbagi menjadi berbagai fase, yaitu:
1. Tahap Sensorimotor (0–2 tahun)
Periode ini terjadi sejak masa bayi hingga masa anak-anak awal. Perkembangan psikologi anak terjadi secara luar biasa, termasuk pada fisik, kognitif, dan emosionalnya. Psikolog dapat membantu anak-anak untuk mencapai potensi penuh dirinya.
Di tahap ini, bayi berfokus pada kemampuan fisiknya dan belajar mengoordinasikan gerakan tubuh.
Anak mulai mengenali benda secara permanen dan memahami dirinya sendiri, meskipun belum memiliki gambaran penuh tentang dunia di sekitarnya.
2. Tahap Praoperasional (2–7 tahun)
Anak mulai berpikir berdasarkan apa yang dilihat, namun belum dapat berpikir logis. Anak cenderung menganggap benda mati seperti mainan memiliki kehidupan dan perasaan.
3. Tahap Operasional Konkret (7–11 tahun)
Anak mulai bisa berpikir logis tentang situasi nyata, namun masih kesulitan memahami hal-hal yang sifatnya abstrak atau hipotetis.
Mereka juga mulai menyadari bahwa setiap orang melihat dunia secara berbeda.
4. Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas)
Pada tahap ini, remaja mulai berpikir secara abstrak dan mampu bernalar dengan baik. Mereka juga mulai memahami isu-isu kompleks seperti etika, politik, dan dapat terlibat dalam pemikiran ilmiah.
Gangguan Psikologis yang Bisa Dialami Anak
Ada berbagai macam jenis gangguan psikologis pada anak, antara lain:
- Gangguan perkembangan pervasif.
- Gangguan retardasi mental.
- Gangguan belajar.
- Gangguan komunikasi.
- Gangguan pemusatan perhatian dan perilaku bermasalah.
- Kecemasan dan depresi.
- Gangguan bipolar
- Gangguan proses auditori
- Gangguan eliminasi.
Cara Memahami Psikologi Anak
Memahami kebutuhan psikologi anak tidak selalu mudah, tapi hal ini penting untuk dilakukan.
Setiap usia membawa perilaku dan tantangan yang berbeda, sehingga orang tua perlu menerapkan pola asuh yang tepat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Amati cara anak berinteraksi dengan orang lain, terutama saat bermain.
- Jadilah teman yang baik untuk anak agar mereka merasa aman dan dicintai.
- Luangkan waktu untuk beraktivitas bersama anak.
- Berikan pujian setelah anak melakukan hal baik.
- Mintalah pendapat anak saat diperlukan, agar mereka merasa dihargai.
- Biarkan anak mengekspresikan diri sesuai keinginan mereka.
- Pertahankan kontak mata ketika berbicara dengan anak, untuk membangun kedekatan.
Kapan Harus Menemui Psikolog Anak?
Anak dapat menemui psikolog anak saat ingin memeriksakan kondisi mental dan mengatur emosinya.
Pertemuan ini juga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam pelajaran dan berbagai macam hal lainnya.
Jika ingin memastikan kesehatan mental anak, kamu bisa hubungi psikolog anak di Halodoc. Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!