Primolut

DAFTAR ISI
- Apa Itu Primolut?
- Peringatan Sebelum Menggunakan Primolut
- Dosis dan Aturan Pakai Primolut
- Apa Kata Studi tentang Norethisterone?
- Cara Menggunakan Primolut dengan Benar
- Efek Samping Primolut
- Interaksi Primolut
- Kontraindikasi Primolut
- Kesimpulan
Primolut obat apa? Primolut adalah obat hormonal yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan menstruasi dan kondisi kesehatan yang berkaitan dengan hormon progesteron.
Obat primolut mengandung norethisterone, yaitu jenis hormon progesteron sintetik yang berfungsi mengatur siklus menstruasi dan mengatasi gangguan yang berhubungan dengan hormon progesteron.
Produk Primolut: Primolut N 5 mg 15 Tablet.
Apa Itu Primolut?
- Golongan: Hormon progesteron sintetis.
- Kategori: Obat resep.
- Manfaat Primolut: Mengatasi gangguan menstruasi, menunda menstruasi, mengobati endometriosis, dan mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS).
- Dapat digunakan oleh: Wanita dewasa.
- Primolut untuk ibu hamil: Tidak dianjurkan karena dapat memengaruhi perkembangan janin.
- Primolut untuk ibu menyusui: Sebaiknya digunakan dengan pengawasan dokter karena dapat memengaruhi produksi ASI.
- Bentuk obat: Tablet.
Peringatan Sebelum Menggunakan Primolut
Sebelum mengonsumsi Primolut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari risiko efek samping atau komplikasi kesehatan:
- Tidak dianjurkan bagi wanita yang sedang hamil atau berencana hamil.
- Tidak boleh digunakan oleh penderita gangguan hati atau riwayat penyakit trombosis.
- Konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat kanker payudara, tekanan darah tinggi, atau diabetes.
- Tidak disarankan bagi wanita yang mengalami perdarahan vagina tanpa penyebab yang jelas.
- Jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi Primolut, segera hentikan penggunaan dan hubungi tenaga medis.
Jangan panik dulu, Ketahui Ini Masa Haid yang Normal
Dosis dan Aturan Pakai Primolut
Cara minum Primolut berbeda-beda tergantung pada tujuan penggunaan dan kondisi tubuh setiap individu. Berikut adalah dosis umum Primolut:
Perdarahan disfungsional
- 1 tablet, 3 kali sehari selama 10 hari.
Perdarahan biasanya berhenti dalam 1–3 hari, tetapi obat harus dikonsumsi penuh 10 hari. Perdarahan akibat penghentian obat terjadi 2–4 hari setelahnya. Jika perdarahan tidak berhenti, periksa kemungkinan penyebab lain seperti polip atau mioma.
Pencegahan kekambuhan perdarahan disfungsional
- 1 tablet, 1–2 kali sehari dari hari ke-16 hingga hari ke-25 siklus menstruasi.
Amenorea primer & sekunder
- Konsumsi estrogen selama 14 hari, lalu Primolut N 1 tablet, 1–2 kali sehari selama 10 hari. Perdarahan akan terjadi setelah penghentian obat.
Sindrom pramenstruasi & mastopati siklik
- 1 tablet, 1–3 kali sehari selama fase luteal untuk meredakan gejala seperti sakit kepala dan nyeri payudara.
Menunda menstruasi
- 1 tablet, 2–3 kali sehari selama 10–14 hari, mulai 3 hari sebelum perkiraan menstruasi. Perdarahan terjadi 2–3 hari setelah penghentian obat.
Endometriosis
- 1 tablet, 2 kali sehari dimulai dari hari ke-1 hingga ke-5 siklus. Jika ada bercak darah, dosis dapat ditingkatkan. Terapi berlangsung 4–6 bulan.
Gunakan obat ini sesuai petunjuk dokter untuk mendapatkan manfaat yang optimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Haid tidak lancar terkadang membuat khawatir. Kamu bisa mengatasi kondisi ini dengan obat pelancar haid. Simak rekomendasinya pada artikel berikut: Obat Pelancar Haid yang Aman Secara Medis.
Fakta tentang Primolut Menurut BPOM
1. Kandungan norethisterone adalah progestogen yang kuat.
2. Seperti progesteron alami, norethisterone bersifat termogenik dan dapat mengubah suhu basal tubuh.
3. Efek positif Primolut N terhadap gejala premenstruasi berasal dari kemampuannya dalam menekan fungsi ovarium.
Apa Kata Studi tentang Efektivitas Norethisterone?
Penelitian yang dipublikasikan dalam Drugs in Context pada tahun 2024 mengevaluasi efektivitas dosis dan durasi norethisterone dalam mengelola perdarahan uterus abnormal (AUB).
Studi ini menyoroti bahwa norethisterone, sebagai progestin sintetis, efektif dalam mengatur siklus menstruasi dan mengurangi perdarahan pada pasien dengan AUB. Namun, efektivitasnya bergantung pada dosis yang tepat dan durasi pengobatan yang sesuai.
Penelitian ini juga menekankan pentingnya penyesuaian individual dalam terapi norethisterone untuk mencapai hasil klinis yang optimal dan meminimalkan efek samping.
Yuk cari tahu selengkapnya mengenai Siklus Menstruasi, Ini Tahapan dan Hormon yang Berpengaruh.
Cara Menggunakan Primolut dengan Benar
Agar Primolut bekerja secara efektif, penting untuk menggunakannya dengan cara yang tepat:
- Konsumsi sesuai dosis yang diberikan oleh dokter.
- Telan tablet dengan air putih, bisa sebelum atau sesudah makan.
- Jika dosis terlewat, segera konsumsi jika belum terlalu dekat dengan dosis berikutnya.
- Jangan menghentikan penggunaan secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter.
- Jika mengalami efek samping yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Efek Samping Primolut
Primolut dapat menyebabkan beberapa efek samping, meskipun tidak semua pengguna akan mengalaminya.
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Efek samping ringan: Mual, sakit kepala, nyeri payudara, perubahan suasana hati, dan perubahan berat badan.
- Efek samping serius: Meningkatkan risiko pembekuan darah (trombosis), tekanan darah tinggi, gangguan fungsi hati, dan perdarahan tidak teratur.
Jika mengalami efek samping di atas, segera cari pertolongan medis.
Interaksi Primolut
Primolut dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain yang dapat memengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping.
Beberapa interaksi yang perlu diperhatikan:
- Obat antikoagulan (pengencer darah): Dapat meningkatkan risiko pembekuan darah.
- Obat antikonvulsan (fenitoin, karbamazepin): Dapat menurunkan efektivitas Primolut.
- Antibiotik tertentu (rifampicin, rifabutin): Dapat mempercepat metabolisme norethisterone dan mengurangi efektivitasnya.
- Obat diabetes: Dapat memengaruhi kadar gula darah sehingga membutuhkan penyesuaian dosis.
Kontraindikasi Primolut
Tidak semua wanita bisa menggunakan Primolut. Obat ini dikontraindikasikan pada kondisi berikut:
- Wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan, serta ibu menyusui.
- Penderita penyakit hati berat.
- Pasien dengan riwayat atau risiko tinggi trombosis dan emboli.
- Wanita dengan riwayat kanker payudara atau kanker hormon-sensitif lainnya.
- Pasien dengan perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya.
Kesimpulan
Primolut adalah obat hormonal yang efektif untuk mengatasi gangguan menstruasi, menunda menstruasi, dan mengobati endometriosis.
Harga Primolut mulai dari Rp72.300 per strip.
Meskipun bermanfaat, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai anjuran dokter untuk menghindari risiko efek samping dan interaksi obat yang tidak diinginkan.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan Primolut, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan Primolut di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan diantar dalam waktu 1 jam!