Polip Hidung
DAFTAR ISI
- Apa Itu Polip Hidung?
- Penyebab Polip Hidung
- Faktor Risiko Polip Hidung
- Gejala Polip Hidung
- Rekomendasi Dokter di Halodoc yang Paham Pengobatan Polip Hidung
- Diagnosis Polip Hidung
- Pengobatan Polip Hidung
- Komplikasi Polip Hidung
- Pencegahan Polip Hidung
Apa Itu Polip Hidung?
Polip hidung adalah pertumbuhan non-kanker yang lunak dan tidak terasa nyeri pada lapisan saluran hidung atau sinus. Mereka menggantung, seperti anggur.
Polip tersebut terbentuk sebagai hasil dari peradangan kronis dan berhubungan dengan asma, infeksi berulang, alergi, sensitivitas obat atau gangguan kekebalan tertentu.
Polip hidung yang kecil mungkin tidak menimbulkan gejala. Namun, pertumbuhan atau beberapa polip yang lebih besar bisa menyumbat saluran hidung pengidap atau menyebabkan masalah pernapasan, hilangnya indra penciuman, dan infeksi yang sering terjadi.
Kondisi kesehatan ini bisa menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Obat-obatan biasanya bisa mengecilkan atau menghilangkan polip hidung, tetapi terkadang diperlukan pembedahan untuk mengangkatnya.
Bahkan setelah pengobatan berhasil, polip hidung sering kembali.
Penyebab Polip Hidung
Pertumbuhan pada hidung ini berkembang karena terjadi perubahan pada selaput lendir yang melapisi hidung atau sinus.
Selaput tersebut meradang untuk waktu yang lama atau berulang kali.
Nah, peradangan ini menyebabkan pembengkakan, kemerahan dan penumpukan cairan.
Para peneliti percaya bahwa alergi dan infeksi bisa jadi penyebab polip hidung karena ia yang menyebabkan peradangan.
Pendapat tersebut berdasarkan pada apa yang mereka pelajari dari jaringan yang diambil dari polip hidung.
Sampel tersebut mengandung eosinofil ekstra, sel darah putih yang terkait dengan infeksi dan reaksi alergi. Bukti menunjukkan bahwa peradangan menyebabkan pertumbuhan kecil yang berisi cairan. Pertumbuhan itu kemudian berubah menjadi polip.
Polip hidung bisa terbentuk di mana saja di sinus atau saluran hidung, tetapi paling sering muncul di area di mana sinus di dekat mata, hidung, dan tulang pipi yang semuanya mengalir melalui saluran berliku ke hidung kamu.
Selain itu, yuk ketahui juga 7 Hal yang Bisa Sebabkan Polip Hidung.
Faktor Risiko Polip Hidung
Kondisi apa pun yang memicu iritasi jangka panjang dan pembengkakan (peradangan) di saluran hidung atau sinus, seperti infeksi atau alergi, bisa meningkatkan risiko kamu terkena polip hidung.
Berikut kondisi yang biasanya berkaitan dengan pertumbuhan di hidung ini:
- Asma, penyakit yang menyebabkan saluran napas membengkak (meradang) dan menyempit.
- Sensitivitas aspirin.
- Sinusitis jamur alergi, alergi terhadap jamur di udara.
- Fibrosis kistik, kelainan genetik yang menyebabkan cairan kental dan lengket yang tidak normal di dalam tubuh, termasuk lendir kental dari lapisan hidung dan sinus.
- Sindrom Churg-Strauss, penyakit langka yang menyebabkan peradangan pembuluh darah.
- Kekurangan vitamin D, yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup vitamin D.
Riwayat keluarga kamu juga mungkin berperan. Ada beberapa bukti bahwa variasi genetik tertentu yang terkait dengan fungsi sistem kekebalan membuat seseorang lebih mungkin mengembangkan polip.
Gejala Polip Hidung
Polip kecil mungkin tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, seiring mereka bertumbuh, berikut beberapa gejala polip hidung yang bisa terjadi:
- Sakit kepala.
- Kehilangan bau atau rasa.
- Hidung tersumbat.
- Pilek.
- Mimisan.
- Postnasal drip (perasaan seperti ingin membersihkan tenggorokan terus menerus).
- Tekanan atau nyeri pada sinus, wajah atau gigi atas.
- Mengorok.
Ketika polip menjadi cukup besar, mereka bisa menyumbat saluran hidung dan sinus, menyebabkan:
- Serangan asma yang sering terjadi pada pengidap asma.
- Infeksi sinus berulang.
- Sleep apnea atau masalah tidur lainnya.
- Kesulitan bernapas, bahkan pada orang yang tidak mengidap asma.
Rekomendasi Dokter di Halodoc yang Paham Pengobatan Polip Hidung
Apabila kamu atau orang terdekat memiliki gejala polip hidung, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Nah, berikut beberapa dokter yang sudah berpengalaman yang bisa kamu hubungi.
Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
- dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL
- dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL
- dr. Foppi Puspitasari Sp.THT-BKL
- dr. Yurnita Arifin Sp.THT-BKL
- dr. Deni Harapan Sp.THT-KL
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Diagnosis Polip Hidung
Bila kamu memiliki gejala, bicarakan dengan dokter spesialis THT. Untuk mendiagnosis polip, ahli medis tersebut bisa:
- Menanyakan riwayat kesehatan kamu, terutama alergi, infeksi, dan asma.
- Menanyakan tentang gejala kamu dan sudah berapa lama kamu mengalaminya.
- Melihat ke dalam hidung kamu dengan endoskopi hidung (tabung tipis dan fleksibel dengan kamera kecil dan lampu).
- Memesan CT scan untuk mengambil gambar detail di dalam sinus kamu.
Pengobatan Polip Hidung
Tujuan pengobatan polip hidung adalah untuk memperkecil ukurannya atau menghilangkannya. Obat-obatan biasanya merupakan pendekatan pertama.
Operasi terkadang diperlukan, tetapi mungkin tidak memberikan solusi permanen karena polip cenderung kambuh.
Berikut obat-obatan untuk mengatasi pertumbuhan di hidung:
- Semprotan hidung kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan dan iritasi. Pengobatan ini juga bisa mengecilkan polip atau menghilangkannya sepenuhnya.
- Kortikosteroid oral dan injeksi. Bila semprotan hidung tidak efektif, dokter mungkin akan meresepkan kortikosteroid oral, seperti prednison, baik diminum sendiri atau dikombinasikan dengan semprotan hidung. Kortikosteroid suntik bisa digunakan jika polip hidung parah.
- Obat lain. Dokter mungkin juga meresepkan obat untuk mengobati kondisi yang menyebabkan pembengkakan jangka panjang pada sinus atau saluran hidung. Ini termasuk antihistamin untuk mengobati alergi dan antibiotik untuk mengobati infeksi kronis atau berulang.
Jika perawatan dengan obat-obatan tidak ampuh untuk mengecilkan atau menghilangkannya, kamu mungkin memerlukan operasi endoskopik untuk menghilangkan polip.
Tindakan ini juga bisa memperbaiki masalah pada sinus yang membuatnya rentan terhadap peradangan dan perkembangan polip.
Lantas, Berbahayakah Polip Hidung yang Tidak Diobati? Cari tahu jawabannya di artikel tersebut.
Komplikasi Polip Hidung
Polip hidung bisa menyebabkan komplikasi karena menghalangi aliran udara normal dan drainase cairan, dan juga karena iritasi jangka panjang dan pembengkakan (peradangan) yang mendasari perkembangannya.
Berikut potensi komplikasi yang bisa terjadi:
- Obstructive sleep apnea. Ini adalah kondisi yang berpotensi serius di mana kamu sering berhenti bernapas saat tidur.
- Serangan asma. Sinusitis kronis dapat memperburuk asma.
- Infeksi sinus. Polip hidung bisa membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi sinus yang sering kambuh.
Komplikasi tersebut tentu akan sangat berbahaya apabila dibiarkan. Oleh karena itu, Jika Alami Polip Hidung, Segera Hubungi Dokter Ini agar dapat diobati dengan cepat.
Pencegahan Polip Hidung
Kamu bisa mengurangi risiko perkembangan atau kambuhnya polip tersebut dengan cara berikut:
- Kelola alergi dan asma dengan baik agar gejalanya terkontrol dengan baik.
- Hindari iritan atau zat-zat yang bisa menyebabkan iritasi pada hidung, seperti alergen, asap rokok, debu, dan lain-lain.
- Praktikkan kebersihan yang baik. Cuci tangan secara teratur.
- Gunakan pelembap udara di rumah.
- Gunakan pembilas hidung, seperti semprotan nasal atau pencuci hidung. Ini bisa meningkatkan aliran lendir dan menghilangkan alergen dan iritasi lainnya.
Kapan Harus ke Dokter?
Temui dokter bila kamu mengalami gejala di atas lebih dari 10 hari.
Pasalnya, gejala sinusitis kronis dan polip mirip dengan banyak kondisi lain, termasuk flu biasa.
Segera cari perawatan medis darurat bila kamu mengalami:
- Kesulitan bernapas yang parah.
- Gejala memburuk secara tiba-tiba.
- Memiliki penglihatan ganda, penglihatan berkurang atau kemampuan terbatas untuk menggerakkan mata.
- Pembengkakan parah di sekitar mata.
- Sakit kepala yang semakin parah disertai demam tinggi atau ketidakmampuan untuk mencondongkan kepala ke depan.
Kamu juga bisa menghubungi dokter THT melalui aplikasi Halodoc untuk membicarakan gejala kesehatan yang kamu alami.
Ambil smartphone-mu sekarang dan download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Nasal polyps.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Nasal Polyps
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan