Polio
DAFTAR ISI
- Apa Itu Polio?
- Penyebab Polio
- Faktor Risiko Polio
- Gejala Polio
- Diagnosis Polio
- Hubungi Dokter Ini Jika Anak Mengalami Gejala Polio
- Pengobatan Polio
- Komplikasi Polio
- Pencegahan Polio
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Penyakit Polio?
Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menular. Paparan virus ini memicu cedera saraf yang berisiko menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian.
Meskipun penyakit ini sangat rentan dialami oleh anak-anak, bukan berarti orang dewasa tidak berisiko terpapar penyakit polio. Melakukan pencegahan yang tepat menjadi tindakan yang efektif untuk menghindari paparan virus penyebab polio.
Penyebab Polio
Penyakit ini disebabkan oleh virus polio. Biasanya, penularan terjadi melalui kontak langsung atau mengonsumsi air dan makanan yang telah terkontaminasi dengan feses yang mengandung virus polio. Meskipun tidak memiliki gejala, tetapi pengidap polio tetap bisa menularkan virus polio kepada orang lain.
Faktor Risiko Polio
Orang-orang yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini adalah:
- Orang yang tinggal di daerah terpencil dengan sulitnya akses air mengalir yang bersih terutama untuk MCK.
- Ibu hamil dengan HIV positif.
- Anak-anak yang tidak divaksinasi.
Bagi orang-orang yang tidak pernah divaksinasi, risiko tertular penyakit ini akan semakin tinggi, bila:
- Bepergian ke daerah yang baru saja terjadi wabah polio.
- Tinggal atau merawat pengidap polio.
- Bekerja dengan spesimen virus.
- Sudah menjalani operasi tonsilektomi.
Gejala Polio
Gejala penyakit polio dialami berbeda-beda oleh setiap pengidapnya. Bahkan, 95 hingga 99 persen pengidap polio tidak mengalami gejala. Berikut beberapa gejala polio yang perlu diwaspadai:
Gejala dari polio tipe non-paralisis:
- Demam.
- Nyeri menelan.
- Nyeri kepala.
- Muntah.
- Lemas.
- Meningitis.
Gejala dari polio tipe paralisis:
- Gejala awal yang muncul dapat menyerupai polio tipe non-paralisis namun setelah satu minggu, gejala lainnya akan mengikuti.
- Kehilangan refleks.
- Nyeri otot dan kram otot yang parah.
- Kaki menjadi terkulai.
- Paralisis yang terjadi tiba-tiba, hal ini dapat bersifat temporer maupun permanen.
- Kelainan ekstremitas bawah, terutama pada pinggul dan pergelangan kaki.
Gejala sindroma paska polio:
Polio sangat mungkin untuk muncul kembali meskipun seseorang telah dinyatakan sembuh. Hal ini dapat terjadi 15 – 40 tahun setelah seseorang pertama kali terinfeksi. Gejala yang sangat umum terjadi antara lain adalah:
- Kelemahan pada otot dan sendi.
- Nyeri otot yang terus memburuk.
- Menjadi mudah lelah dan lesu.
- Berkurangnya massa otot.
- Kesulitan dalam menelan dan bernapas.
- Sleep-apnea, gangguan bernapas pada saat tidur.
- Rendahnya toleransi terhadap coach dinging.
- Depresi.
- Masalah dalam konsentrasi dan daya ingat.
Diagnosis Polio
Diagnosis dari polio sendiri ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan dapat dibantu dengan pemeriksaan penunjang. Dalam anamnesis, dokter akan mencari gejala-gejala yang muncul, kemudian melalui pemeriksaan fisik dokter akan mencari tanda-tanda penyakit seperti adanya kaku kuduk, dan kelainan pada refleks.
Pemeriksaan penunjang melalui pemeriksaan swab tenggorok, pemeriksaan feses dan analisis cairan sistem saraf pusat juga dapat dilakukan untuk mencari keberadaan dari virus polio.
Hubungi Dokter Ini Jika Anak Mengalami Gejala Polio
Jika Si Kecil mengalami tanda-tanda polio seperti di atas, segera hubungi dengan dokter spesialis anak di Halodoc.
Mereka bisa memberikan saran pengobatan polio pada anak.
Para ahli ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
Ini daftarnya:
- dr. Erlin Sp.A
- dr. Dandung Bawono Sp.A, M.Sc
- dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A
- dr. Bayu Kurniawan Sp.A, M.Biomed
- dr. Dwi Lestari Avianti Sp.A, M.Ked.Klin
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Pengobatan Polio
Saat ini belum ada obat yang bisa mengobati penyakit polio. Namun, penyakit ini bisa diatasi dengan melakukan beberapa perawatan yang sesuai dengan anjuran dokter, seperti:
- Melakukan bed rest.
- Memberikan obat untuk mengurangi rasa nyeri.
- Obat antispasmodic untuk membuat otot menjadi rileks.
- Antibiotik untuk mengobati infeksi saluran kemih.
- Mesin yang membantu pernapasan.
- Fisioterapi.
Jika kamu masih bingung mengenai pengobatan dan perawatan penyakit polio, Ini Dokter di Halodoc yang Paham Perawatan Polio untuk kamu hubungi.
Komplikasi Polio
Polio yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan kelumpuhan otot sementara atau permanen, kecacatan, kelainan bentuk tulang, hingga kematian.
Pencegahan Polio
Pencegahan dari penyakit polio ini adalah dengan vaksinasi. Vaksinasi polio sendiri sudah ditemukan sejak tahun 1957 dan menjadi salah satu upaya pencegahan yang paling efektif. Vaksinasi diberikan sebanyak 3x dan ditambah dengan 1x booster. Vaksinasi perlu diberikan pada anak di usia 2 bulan, 4 bulan, 6-18 bulan dan booster-nya di antara usia 4-6 tahun.
Vaksinasi DTaP-POLIO IPV-HIB-HEP B (Hexaxim) Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Jangan lewatkan kewajiban vaksin polio untuk anak. Apabila jadwal imunisasi DTaP-Polio-IPV-HIB-HEB B Si Kecil sudah tiba, ibu bisa memanfaatkan layanan Home Lab di Halodoc jika tidak sempat pergi ke luar rumah.
Tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit, kamu bisa mendapatkan Vaksinasi DTaP-POLIO IPV-HIB-HEP B (Hexaxim) dengan aman dan nyaman di rumah.
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan vaksinasi lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Setelah vaksin diberikan, tenaga medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
✔ Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
✔ Harga vaksin mulai dari Rp 980.000,-, kamu pun bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tanpa biaya tambahan.
Booking Vaksinasi DTaP-POLIO IPV-HIB-HEP B (Hexaxim) Lebih Mudah di Rumah Pakai Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, segera pesan layanan Home Lab di Halodoc!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Polio.
Healthline. Diakses pada 2022. Polio.
Web MD. Diakses pada 2022. Polio.
Diperbarui pada 24 Juni 2022.