Pipemidic Acid
Deskripsi Pipemidic Acid
Pipemidic acid adalah agen antibakteri golongan quinolone yang bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri. Namun, obat ini umumnya dokter gunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK).
Pipemidic acid atau asam pipemidat lebih sering dokter gunakan untuk mengobati ISK yang terjadi akibat bakteri gram negatif, seperti E. coli dan Klebsiella. Namun, obat ini juga bisa mengatasi infeksi bakteri gram positif. Contohnya, Staphylococcus dan Enterococcus.
Obat ini bekerja dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi dengan mengganggu enzim yang bernama topoisomerase IV dan DNA dyrase. Enzim tersebut bakteri perlukan untuk bertahan hidup dan memperbanyak diri.
Asam pipemidat tersebar ke seluruh tubuh melalui darah. Namun, antibiotik ini akan terkonsentrasi di urine atau saluran kemih, sehingga lebih sering dokter gunakan untuk mengatasi infeksi ginjal atau saluran kemih. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan hanya bisa kamu dapatkan dengan resep dokter.
Manfaat Pipemidic Acid
Asam pipemidat bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri, seperti:
- Infeksi saluran kemih.
- Disentri, peradangan pada usus yang disebabkan bakteri Shigella.
- Enteritis, peradangan pada usus halus.
- Infeksi ginjal.
Dosis Pipemidic Acid
Dosis obat ini untuk orang dewasa adalah 400 miligram (mg) yang bisa mereka konsumsi setiap 12 jam sekali, atau dua kali sehari. Durasi pengobatan dengan asam pipemidat adalah sekitar 7-10 hari. Sedangkan untuk pasien gagal ginjal, dosis akan dokter sesuaikan.
Jadi, jangan kamu abaikan, segera obati infeksi saluran kemih bila mengalaminya. Pasalnya, ada Bahaya Infeksi Saluran Kemih yang Diabaikan.
Cara Penggunaan Pipemidic Acid
Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter atau membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat saat ingin menggunakan obat antibakteri ini. Minumlah obat ini dengan segelas air putih. Obat ini bisa kamu konsumsi sebelum atau sesudah makan.
Bila lupa mengonsumsi satu dosis, segera konsumsi begitu teringat bila jeda dengan jadwal dosis berikutnya belum terlalu dekat. Bila sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kamu perlu mengonsumsi obat ini secara rutin selama sepuluh minggu. Jangan berhenti mengonsumsi obat antibiotik ini sebelum waktu yang dokter tentukan, meskipun keluhan sudah membaik atau menghilang. Pasalnya, berhenti mengonsumsi antibiotik ini sebelum waktunya bisa membuat infeksi muncul kembali dan lebih sulit diobati.
Perhatian Penggunaan Pipemidic Acid
Asam pipemidat tidak boleh kamu gunakan sembarangan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan antibiotik tersebut:
- Jangan mengonsumsi pipemidic acid bila memiliki alergi terhadap obat ini dan antibiotik lainnya.
- Beri tahu dokter bila kamu memiliki alergi terhadap obat golongan qionolone lainnya, seperti moxifloxacin, ciprofloxacin, levofloxacin, ofloxacin, dan lain-lain.
- Pipemidic acid juga tidak dokter anjurkan untuk pengidap gagal ginjal berat. Jadi, beri tahu dokter bila kamu pernah atau sedang mengalami penyakit ginjal, terutama bila sampai memerlukan cuci darah.
- Informasikan pada dokter semua obat-obatan yang sedang kamu konsumsi, mulai dari obat resep, non resep, suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk mencegah interaksi antarobat.
- Beri tahu dokter bila kamu sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
- Segera temui dokter bila mengalami tanda-tanda reaksi alergi obat setelah mengonsumsi asam pipemidat.
Efek Samping Pipemidic Acid
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi asam pipemidat, antara lain:
- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Mual.
- Muntah
- Diare.
- Demam.
- Sakit perut.
- Biduran.
Efek samping di atas biasanya bersifat ringan dan bisa kamu atasi dengan perawatan di rumah. Namun, bila efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau bertambah parah, segera periksakan diri ke dokter.
Selain itu, segera temui dokter juga bila mengalami reaksi alergi obat. Tanda-tandanya, seperti ruam kulit yang gatal, biduran, bengkak di wajah, mata atau birir, dan sesak napas. Penting juga untuk mengetahui Pertolongan Pertama Alergi Obat yang Perlu Dipahami agar bisa meredakan gejala sebelum bertemu dengan dokter.
Interaksi Pipemidic Acid
Beberapa obat tertentu bisa memengaruhi cara kerja asam pipemidat atau meningkatkan risiko efek samping bila kamu konsumsi secara bersamaan. Hindari mengonsumsi antibiotik ini bersamaan dengan obat berikut:
- Clozapine, karena bisa meningkatkan risiko efek samping.
- Theophylline, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya keracunan, seperti mual, muntah, jantung berdebar atau kejang.
- Lixisenatide, karena bisa menurunkan kecepatan kerja asam pipemidat.
- Acetaminophen, karena bisa menurunkan metabolisme acetaminophen.
- Aceclofenac, karena bisa meningkatkan aktivitas neuroeksitasi asam pipemidat.
- Amoksilin. Konsentrasi serum asam pipemidat bisa meningkat bila kamu kombinasikan dengan amoksisilin.
- Kafein. Pipemidic acid sebaiknya juga tidak kamu konsumsi bersamaan dengan kafein, karena bisa menurunkan metabolisme kafein.
Selain itu, beberapa jenis obat atau zat yang mungkin juga berinteraksi dengan pipemidic acid, antara lain asam nalidiksat, asam oksolinat, asebutolol, dan asiklovir.
Kontraindikasi Pipemidic Acid
Pipemidic acid dikontraindikasikan untuk kondisi, seperti hipersensitivitas terhadap bahan apapun dalam obat antibiotik tersebut, masalah ginjal dan hati yang parah, sirosis hati dan kehamilan.
Meskipun belum tergolong aman oleh U.S. Food and Drugs Administration (FDA), tapi sejumlah penelitian menunjukkan bahwa asam pipemidat bisa memengaruhi pertumbuhan fetus. Sedangkan pengaruh obat ini terhadap air susu ibu (ASI) belum diketahui. Jadi, penting untuk memberitahu dokter bila sedang hamil, berencana hamil atau menyusui sebelum mengonsumsi obat ini.
Obat ini juga dikontraindikasikan pada anak-anak dan remaja pada fase pertumbuhan. Hal itu karena asam pipemidat bisa mengganggu proses pembentukan tulang pada anak-anak.
Temukan obat dan vitamin yang kamu butuhkan hanya di Toko Kesehatan Halodoc, dengan pengiriman cepat dan kemasan yang aman tersegel.
Referensi:
Drug Information System. Diakses pada 2023. Pipemidic Acid.
Drug Bank. Diakses pada 2023. Pipemidic Acid.
National Center for Advancing Translational Sciences. Diakses pada 2023. Pipemidic Acid.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan