Picosulfuric Acid
Deskripsi Picosulfuric Acid
Picosulfuric Acid, atau dikenal dengan sebutan Sodium Picosulphate, adalah obat golongan laxativa atau obat pencahar. Obat ini digunakan untuk mengatasi konstipasi atau mengosongkan usus dalam persiapan operasi.
- Golongan obat: Laxativa atau obat pencahar.
- Kategori: Obat resep.
- Indikasi: Untuk mengatasi konstipasi atau sembelit.
- Bentuk obat: Suspensi.
- Merk dagang obat: Picuson dan Laxoberon.
Manfaat Picosulfuric Acid
Picosulfuric acid digunakan untuk mengobati sembelit atau menginduksi pembersihan usus besar. Tujuan untuk mempersiapkan usus besar sebelum tindakan kolonoskopi atau operasi. Obat ini bekerja dengan memberikan rangsangan pada lapisan usus, sehingga memicu terjadi gerakan peristaltik yang membantu mendorong tinja keluar.
Dosis Picosulfuric Acid
Dosis picosulfuric acid untuk setiap individu dapat berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan obat ini guna mendapatkan dosis yang tepat. Umumnya, dosis picosulfuric acid untuk mengatasi sembelit adalah:
- Dewasa: 5-10 miligram sebagai dosis tunggal, sebaiknya dikonsumsi menjelang tidur.
- Anak-anak: untuk usia 1 bulan-4 tahun dosisnya adalah 0,25 miligram/kilogram berat badan, dengan dosis maksimal sebanyak 5 miligram. Sedangkan untuk anak usia 4-10 tahun, dosisnya adalah 2,5-5 miligram, dan anak usia lebih dari 10 tahun dosisnya adalah 5-10 miligram. Sama seperti dewasa, pemberian obat pada anak disarankan pada malam hari atau menjelang tidur.
Selain untuk mengatasi konstipasi, picosulfuric acid juga dapat digunakan sebagai obat pencahar sebelum menjalani prosedur operasi atau pemeriksaan medis lainnya. Dosisnya sebagai berikut:
- Dewasa: 10 miligram diberikan pada pagi dan sore hari sebelum pemeriksaan.
- Anak-anak: untuk anak usia 1 bulan-4 tahun, dosisnya adalah 0,25 miligram/kilogram berat badan, dengan dosis maksimal sebanyak 5 miligram. Sedangkan untuk anak usia 4-10 tahun, dosisnya adalah 2,5-5 miligram, dan anak usia lebih dari 10 tahun dosisnya adalah 5-10 miligram. Dosis biasanya diberikan pada malam hari.
Cara Penggunaan Picosulfuric Acid
Ikuti petunjuk dari dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan picosulfuric acid. Obat ini sebaiknya digunakan pada malam hari atau sesuai instruksi dokter, baik dengan maupun tanpa makanan.
Perhatian Penggunaan Picosulfuric Acid
- Beritahukan pada dokter tentang obat-obatan yang sedang maupun hendak digunakan secara bersamaan dengan picosulfuric acid. Termasuk suplemen dan produk herbal.
- Beritahukan pada dokter sebelum menggunakan obat ini jika memiliki riwayat penyakit tertentu yang pernah atau sedang dialami, termasuk alergi pada obat atau makanan.
- Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter. Hindari menambah, mengurangi, atau menghentikan dosis tanpa instruksi dari dokter.
- Konsultasikan pada dokter jika sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui.
- Hindari pemakaian obat dengan dosis berlebihan maupun dalam jangka panjang. Jika setelah 5 hari tidak ada perubahan, sebaiknya hentikan penggunaan obat dan konsultasikan pada dokter.
- Picosulfuric Acid dapat menyebabkan efek samping pusing, jadi hindari aktivitas mengemudi atau mengoperasikan mesin selama menggunakan obat ini.
Efek Samping Picosulfuric Acid
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan picosulfuric acid adalah:
- Pingsan.
- Mual.
- Kram perut.
- Ruam kulit karena penolakan narkoba.
- Sakit perut.
- Muntah.
- Gatal kulit.
- Ketidaknyamanan perut.
- Pusing.
Perlu diketahui bahwa efek samping pada setiap orang dapat berbeda-beda. Beberapa orang tidak menunjukkan adanya efek samping setelah menggunakan obat atau timbul efek samping lain yang tidak disebutkan. Segera hubungi dokter atau cari bantuan medis terdekat jika mengalami efek samping berkepanjangan.
Interaksi Picosulfuric Acid
Penggunaan picosulfuric acid secara bersamaan dengan obat-obatan lain dapat menimbulkan interaksi obat. Berikut beberapa interaksi yang dapat terjadi:
- Peningkatan risiko ketidakseimbangan elektrolit jika digunakan secara bersamaan dengan obat diuretik atau adreno-kortikosteroid.
- Peningkatan sensitivitas terhadap glikosida jantung yang disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit.
- Mengurangi efek pencahar apabila digunakan bersamaan dengan obat antibiotik.
Kontraindikasi Picosulfuric Acid
Picosulfuric acid tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh:
- Orang yang memiliki hipersensitivitas terhadap obat ini.
- Pengidap obstruksi usus.
- Ibu hamil, terutama pada trimester pertama.
Pastikan untuk bertanya terlebih dahulu pada dokter terkait pemakaian obat, termasuk picosulfuric acid. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan dokter. Kamu bisa download aplikasi Halodoc di App Store atau Play Store.