Piala Dunia
Piala Dunia, ajang perlombaan sepak bola paling bergengsi di tingkat dunia ini memang paling ditunggu oleh penduduk dunia. Digelar setiap empat tahun sekali di berbagai negara sebagai tuan rumah, piala dunia mempertemukan negara-negara dari lima benua yang ada di dunia. Tak mengherankan jika penduduk dunia begitu menantikan pertandingan ini.
Sejarah Piala Dunia
Piala Dunia adalah kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), badan pengatur sepak bola dunia. Kejuaraan ini telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II. Juara Piala Dunia saat ini adalah Perancis, yang menjuarai turnamen 2018 di Rusia.
Demam Piala Dunia
Ajang sepakbola 4 tahunan ini menjadikan sebuah turnamen yang sayang untuk dilewatkan. Demam sepakbola terjadi dimana-mana, nonton bola bareng kerabat dan teman menjadi sebuah keharusan agar semakin seru. Tak jarang dari mereka rela begadang meski keesokan harinya harus kembali pergi kantor.
Para pecinta sepak bola seakan tak ingin melewatkan setiap pertandingan yang ditayangkan melalui layar kaca. Rasa lelah setelah bekerja dan beraktivitas seharian pun terkalahkan oleh rasa penasaran dan keinginan untuk mendukung tim kesayangan.
Cedera yang Sering dialami Pesepakbola
Setiap olahraga tentunya menyimpan risiko cedera, sekalipun olahraga tersebut dilakukan oleh atlet profesional. Di World Cup 2018 saja, bek kiri Timnas Korea Republic, Joo-Ho Park, mesti keluar dari lapangan akibat cedera yang dialaminya. Tentunya, bukan cuma Park saja yang mesti menerima kenyataan pahit tersebut. Pasalnya, ada juga beberapa pemain dari Tim lain yang mengalami cedera meski ajang World Cup 2018 baru dimulai. Lalu, cedera apa sih yang jadi langganan pemain sepak bola?
- Cedera Hamstring
Melansir dari laman FIFA, cedera hamstring merupakan cedera yang sering dialami oleh para pemain sepak bola. Cedera ini merupakan kondisi terpelintirnya otot hamstring, atau bisa juga terjadi robekan. Hamstring sendiri dibagi jadi tiga kelompok otot pada paha bagian belakang. Enggak cuma dalam sepak bola saja, cedera ini juga sering kok dialami para atlet di cabang olahraga lain di seluruh dunia. Kata ahli, hamstring biasanya terjadi karena gerakan menendang seperti pada pemain sepak bola.
Di luar ajang World Cup 2018, pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun enggak luput dari cedera yang satu ini. Keduanya mesti absen selama beberapa pekan untuk memulihkan cederanya.
Yang bikin ngeri, cedera ini jadi momok yang menakutkan sebab angka kejadian berulang dari cedera ini sangat tinggi. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk sembuh pun relatif lebih panjang dibandingkan cedera hamstring yang pertama kali.
- Cedera ACL
ACL kepanjangan dari ligamen krusiatum anterior, salah satu ligamen penahan persendian lutut. Di dunia sepak bola, cedera ini biasanya disebabkan oleh kontak langsung seperti tackle dari pemain lawan. Selain kontak langsung, penyebabnya juga bisa dari non-kontak seperti pergerakan yang cepat dan mendarat dengan posisi yang salah.
Boleh dibilang, cedera ini termasuk momok yang mengerikan bagi pemain sepak bola. Alasannya jelas, masa penyembuhan cedera ACL butuh waktu lama, setidaknya enam bulan. Artinya, pemain yang mengalami cedera ACL mesti merelakan penampilannya selama setengah musim pertandingan. Selain itu, cedera ini pun juga bisa meredupkan karier sebagai pemain sepak bola, lho.
- Cedera Kepala
Dampak trauma pada bagian kepala memang sangat menakutkan. Lihat saja contohnya penjaga gawang Arsenal (Liga Inggris), Petr Cech, yang hingga saat ini tetap menggunakan pelindung kepala. Padahal, cedera tersebut dialaminya 11 tahun lalu, tepatnya Oktober 2006 saat dirinya masih membela Chelsea (Liga Inggris). Cedera tersebut didapatnya dari benturan keras dengan lutut pemain lawan. Cech mengaku, saat itu dirinya sudah sangat dekat dengan kematian.
Cedera ini memang amat menakutkan, terlebih lagi pemain bola enggak diwajibkan untuk memakai helm sebagai pelindung kepala seperti pemain hoki es. Cedera kelapa dalam dunia sepak bola biasanya terjadi akibat benturan sesama pemain, tiang gawang, tanah, ataupun bola. Lalu, apa sih dampak dari cedera kepala? Kata ahli, cedera ini bisa menyebabkan gegar otak, cedera pada mata, ataupun keretakan tulang tengkorak.
- Keseleo
Yang satu ini sih boleh dibilang menjadi cedera yang jadi langganan para pesepak bola. Kasus terkilir, keseleo, atau sprain yang biasa dikenal dalam dunia medis, bisa terjadi pada sisi luar pergelangan kaki, ketika posisi telapak kaki berubah tiba-tiba ke dalam, atau di sisi dalam karena telapak kaki yang mengarah keluar. Gejala cedara ini bisa berupa bengkak dan nyeri pada pergelangan kaki.
Bila kamu mengalami cedera ini, selama proses penyembuhan, khususnya dalam dua hari pertama setelah cedera, kamu mesti menghindari hal-hal yang bisa membuat cedera semakin parah. Misalnya, berlari, pijat, atau menghindari susu panas. Misalnya, berendam di air panas, sauna, atau menggunakan koyo panas
Manfaat Menonton Sepakbola
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan saat menonton sepakbola, antara lain:
- Meningkatkan hubungan
Sepakbola adalah olahraga yang dapat menyatukan banyak orang dari berbagai latar belakang. Ada banyak sekali orang yang menonton sepakbola dengan alasan membuat bahagia. Namun, menonton pertandingan langsung lalu kalah bisa menjadi sesuatu yang negatif.
- Membangun Tingkat Kepercayaan Diri
Kamu juga bisa lho membangun tingkat kepercayaan diri karena lebih sering mengobrol dengan seseorang yang tidak dikenal. Pembahasan tentang pertandingan dan segala hal yang berhubungan dapat menjadi bahasan obrolan.
- Mencegah Suasana Hati Menjadi Buruk
Sepakbola dapat membantu untuk meningkatkan suasana hati karena merasa menjadi bagian dari tim. Meski tidak selalu menang, kamu tetap merasa memiliki. Sehingga, suasana hati tetap terjaga karena bertemu juga dengan sesama fans.
- Menyehatkan Jantung
Penonton sepakbola yang antusias dapat mengalami peningkatan detak jantung layaknya sedang berjalan cepat. Bahkan saat gol, peningkatan detak jantung mencapai 20 bpm dari rata-rata pertandingan.
- Menghilangkan depresi dan kesepian
Menonton acara olahraga dapat menjaga semangat dan optimisme. Tentu hal ini sangat baik untuk menghilangkan perasaan depresi. Selain itu, saat menonton sepakbola, kamu dapat bertemu banyak orang yang tentu saja menghilangkan perasaan kesepian. Kamu juga bisa mengobrol, berteriak, dan bernyanyi bersama.
Nah, itulah pembahasan tentang Piala Dunia dan sepakbola yang berhubungan dengan kesehatan. Ada banyak sekali manfaat dari sepakbola untuk kesehatan yang bisa didapatkan hanya dengan menontonnya. Apa lagi jika kamu melakukannya secara rutin, tentu tubuh menjadi lebih sehat lagi.
Jika memiliki pertanyaan terkait hubungan sepakbola dengan kesehatan, fitur tanya dokter bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan dengan penggunaan smartphone di tangan. Gunakan aplikasi Halodoc sekarang juga!