Perawatan Gigi
Perawatan gigi sangat penting untuk dilakukan secara rutin. Gigi permanen dapat bertahan seumur hidup dengan perawatan yang baik. Risiko kerusakan gigi, penyakit gusi, dan kehilangan gigi dapat kamu kurangi, salah satunya dengan mengunjungi dokter gigi secara teratur.
Tentunya, kamu memerlukan kebersihan mulut yang baik, diet rendah gula dan asam, dan penggunaan pelindung mulut saat berolahraga. Perawatan ini direkomendasikan untuk semua orang, termasuk anak-anak. Kunjungan ke dokter gigi juga perlu dilakukan setidaknya dua kali setahun.
Tujuan Perawatan Gigi
Tujuan utama perawatan gigi adalah mencegah masalah mulut dan gigi di masa depan. Banyak orang mengalami penumpukan plak dan penyakit gusi yang tidak diketahui karena mereka tidak segera menemui ahlinya.
Dokter gigi juga dapat mendeteksi tanda-tanda awal kanker mulut atau penyakit utama lainnya. Selain itu juga dapat mengatasi berbagai masalah yang sudah terjadi.
Manfaat Perawatan Gigi
Salah satu manfaat dari kunjungan ke dokter gigi secara teratur adalah bahwa dokter gigi dapat menemukan kekhawatiran yang dapat berubah menjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Dokter gigi juga bisa menyelamatkan gigi yang telah mengalami masalah, agar tidak semakin memburuk. Selain itu, perawatan gigi juga dapat membantu kamu memiliki senyum yang indah dan memberi edukasi mengenai cara merawat gigi di rumah.
Kapan Harus Melakukan Perawatan Gigi?
Kamu perlu melakukan perawatan gigi secara rutin, setidaknya 1-2 kali dalam setahun, jika tidak ada masalah apapun. Namun, kunjungan ke dokter gigi mungkin perlu lebih sering jika mengalami masalah pada mulut dan gigi.
Perihal seberapa sering kamu perlu ke dokter gigi bisa kamu diskusikan pada dokter. Karena hal ini bisa jadi tergantung pada kondisi yang kamu rasakan sendiri. Meski begitu, kamu bisa melakukan perawatan kapan saja, jika merasa perlu.
Prosedur Perawatan Gigi
Ketika menemui dokter gigi, dokter biasanya akan mengajukan pertanyaan tentang kondisi kesehatan umum dan obat-obatan yang digunakan. Banyak kondisi kesehatan yang berpengaruh pada kesehatan mulut dan sebaliknya. Beberapa obat dapat memengaruhi mulut atau perlu dipertimbangkan sebelum perawatan gigi.
Kemudian, dokter gigi akan memeriksa setiap bagian gigi menggunakan instrumen kecil, seperti cermin dan probe (alat halus seperti pick). Dokter akan mencari masalah seperti kerusakan gigi, penyakit gusi dan kondisi lainnya.
Jaringan lunak di mulut (gusi, lidah, bibir, pipi dan langit-langit) juga diperiksa untuk tanda-tanda kanker mulut dan kemungkinan masalah lainnya. Dokter gigi juga dapat memeriksa sendi rahang dan kelenjar getah bening di leher.
Jika masalah gigi yang dicurigai sulit dilihat (misalnya, kemungkinan pembusukan di antara dua gigi yang bersentuhan, atau infeksi), mungkin kamu memerlukan rontgen. Jika ada masalah, dokter gigi akan menjelaskan pilihan pengobatan dan memberikan perkiraan biaya serta waktu yang dibutuhkan.
Beberapa prosedur gigi yang biasa dilakukan saat perawatan gigi adalah:
- Tambal Gigi. Ini digunakan untuk memperbaiki lubang pada gigi yang disebabkan oleh pembusukan.
- Perawatan Saluran Akar. Dilakukan untuk menangani infeksi di pusat gigi (sistem saluran akar). Selama perawatan, semua infeksi dikeluarkan dari dalam sistem saluran akar. Saluran akar diisi dan gigi disegel dengan tambalan atau mahkota untuk menghentikan infeksi lagi.
- Scaling. Pembersihan plak dan karang yang menumpuk di gigi dengan hati-hati.
- Pemasangan Kawat Gigi. Untuk meluruskan atau memperbaiki penampilan gigi dan fungsinya.
- Implan atau Gigi Palsu. Dokter akan memasang yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
- Veneer. Ini adalah pelapis baru untuk gigi yang menyamarkan gigi yang berubah warna atau terkelupas.
Tempat Melakukan Perawatan Gigi
Perawatan gigi dapat dilakukan di klinik, puskesmas, rumah sakit, atau pusat kesehatan lainnya yang menyediakan layanan dan peralatannya. Jika kamu ingin melakukan perawatan gigi, kamu bisa buat janji dengan mudah di aplikasi Halodoc. Tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang!