Penyakit Meniere
Pengertian Penyakit Meniere
Penyakit Meniere adalah gangguan pada telinga bagian dalam yang menyebabkan pusing (vertigo) dan gangguan pendengaran. Dalam kebanyakan kasus, penyakit Meniere hanya mempengaruhi satu telinga.
Penyebab Penyakit Meniere
Meniere disebabkan oleh penumpukan cairan (endolimfe) di labirin membran. Kondisi ini dapat mengganggu keseimbangan sinyal pendengaran antara telinga bagian dalam dan otak. Penumpukan cairan di area ini dapat disebabkan oleh:
- Alergi.
- Respons sistem kekebalan tubuh yang tidak normal.
- Penyumbatan saluran telinga.
- Cedera kepala.
- Riwayat keluarga.
- Migrain.
- Infeksi virus.
Faktor Risiko Penyakit Meniere
Meniere bisa dialami semua orang. Namun, risikonya lebih tinggi dialami oleh orang berusia 40 sampai 40 tahun.
Gejala Penyakit Meniere
Tanda dan gejala Meniere meliputi:
- Vertigo berulang. Ini ditandai dengan sensasi rasa berputar yang biasanya berlangsung selama 20 menit hingga beberapa jam. Dalam kasus parah, vertigo menyebabkan mual.
- Gangguan pendengaran. Ini bisa terjadi kapan pun. Kebanyakan pengidap mengalami gangguan pendengaran permanen.
- Telinga berdenging (tinnitus). Ini ditandai dengan suara dering, dengung, raungan, siulan, atau desis di dalam telinga.
- Rasa penuh di telinga. Ini ditandai dengan tekanan pada bagian telinga yang terkena (aural fullness).
Diagnosis Penyakit Meniere
Diagnosis Meniere dilakukan dengan beberapa prosedur berikut:
- Tes pendengaran (audiometri). Prosedur bertujuan untuk menilai seberapa baik telinga mendeteksi suara pada nada dan volume yang berbeda.
- Tes keseimbangan. Prosedur bertujuan untuk mengetahui kemampuan pengidap dalam mempertahankan fungsi keseimbangannya saat bergerak.
- Videonistagmografia (VNG). Prosedur bertujuan untuk mengevaluasi fungsi keseimbangan dengan menilai gerakan mata.
- Pengujian kursi putar. Prosedur bertujuan untuk mengukur fungsi telinga bagian dalam berdasarkan gerakan mata.
- Pengujian vestibular evoked myogenic potentials (VEMP). Prosedur bertujuan untuk mengetahui perubahan karakteristik pada telinga pengidap.
- Posturography. Prosedur bertujuan untuk mengetahui bagian tubuh mana yang menjadi penyebab munculnya gejala.
- Tes impuls kepala video (vHIT). Prosedur bertujuan untuk mengetahui reaksi mata terhadap gerakan tiba-tiba.
- Elektrokokleografi (ECoG). Prosedur bertujuan untuk melihat respon telinga bagian dalam terhadap suara.
- Tes darah dan pencitraan. Prosedur bertujuan untuk mengetahui kelainan yang menyebabkan masalah serupa dengan Meniere termasuk tumor otak atau sklerosis ganda.
Pengobatan Penyakit Meniere
Belum ada langkah pasti yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan Meniere. Pengobatan fokus pada penurunan intensitas gejala dan frekuensi vertigo berulang. Ini langkah yang dilakukan:
Obat-Obatan
Obat yang diminum selama episode vertigo berlangsung untuk mengurangi keparahan serangan yaitu:
- Obat mabuk perjalanan. Meclizine atau diazepam (valium) dikonsumsi untuk mengurangi sensasi berputar dan mengontrol gejala mual serta muntah.
- Obat anti-mual. Prometazin dikonsumsi untuk meredakan gejala mual dan muntah selama episode vertigo berlangsung.
Obat Jangka Panjang
Obat berfungsi untuk mengurangi penumpukan cairan dan mengontrol tingkat keparahan saat periode Meniere berlangsung.
Terapi dan Prosedur Non-invasif
- Rehabilitasi. Ini dilakukan pada pengidap yang memiliki masalah keseimbangan antara episode vertigo guna meningkatkan keseimbangan.
- Alat bantu dengar. Ini bertujuan untuk meningkatkan pendengaran pengidap.
- Terapi tekanan. Ini dilakukan dengan memberikan tekanan te telinga bagian tengah guna mengurangi penumpukan cairan.
Suntikan di Bagian Telinga Tengah
Injeksi yang tersedia meliputi:
- Gentamisin. Ini berguna untuk meningkatkan fungsi keseimbangan telinga, Namun, risiko kehilangan pendengaran bisa saja terjadi.
- Steroid. Ini berguna untuk mengendalikan serangan vertigo tanpa risiko kehilangan pendengaran.
Prosedur Operasi
Operasi dilakukan jika perawatan sebelumnya tidak dapat membantu meredakan gejala. Ini pilihan prosedur yang dilakukan:
- Prosedur kantung endolimfatik. Prosedur dapat mengurangi kadar cairan berlebih dengan menempatkan tabung yang mengalirkan kelebihan cairan dalam telinga.
- Labirinektomi. Prosedur dapat dilakukan jika pengidap sudah mengalami gangguan pendengaran setengah atau total.
- Bagian saraf vestibular. Prosedur dilakukan dengan pemotongan saraf yang menghubungkan sensor keseimbangan dan gerakan di telinga bagian dalam ke otak (saraf vestibular). Ini dilakukan untuk mempertahankan pendengaran di telinga yang bermasalah.
Perubahan Gaya Hidup
Praktikkan langkah berikut jika mengalami gejala vertigo:
- Duduk atau berbaring saat merasa pusing.
- Jangan bergerak secara spontan.
- Hindari paparan cahaya.
- Batasi asupan garam.
- Batasi kafein dan alkohol.
- Jangan merokok.
Komplikasi Penyakit Meniere
Kehilangan pendengaran permanen jadi salah satu komplikasi yang paling parah. Pengidap lainnya mengeluhkan kelelahan, stres dan kehilangan keseimbangan selama periode vertigo berlangsung.
Pencegahan Penyakit Meniere
Lakukan langkah berikut untuk mencegah Meniere:
- Konsumsi makanan rendah garam.
- Menghindari alkohol.
- Menghindari kafein.
- Berhenti merokok.
- Minum banyak air putih.
Kapan Harus ke Dokter?
Disarankan untuk segera hubungi dokter jika mengalami gejala serangan vertigo. Diagnosis yang tepat meminimalisir risiko komplikasi akibat keterlambatan penanganan gejala. Kamu bisa lakukan konsultasi online dengan dokter di Halodoc terlebih dahulu.