Penyakit Gondok
Pengertian Penyakit Gondok
Penyakit gondok adalah kondisi pembengkakan pada kelenjar tiroid yang terletak di leher. Kelenjar tiroid berperan penting dalam membantu metabolisme, pengaturan suhu tubuh, detak jantung, suasana hati, dan sistem pencernaan seseorang.
Penyebab Penyakit Gondok
Penyebab utama penyakit gondok antara lain:
- Kekurangan yodium. Kondisi ini dapat memicu penurunan produksi hormon yang membuat kelenjar pituitari memberi sinyal pada tiroid untuk memproduksi lebih banyak lagi. Sinyal ini yang memicu pembengkakan pada kelenjar tiroid.
- Penyakit Hashimoto. Kondisi ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tiroid sehat.
- Penyakit Graves. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang meniru TSH (Thyroid-stimulating hormone). Protein ini mendorong tiroid memproduksi hormon secara berlebihan sehingga menyebabkan pembengkakan.
- Nodul tiroid. Kondisi ini terjadi akibat pertumbuhan sel-sel tiroid yang tidak teratur sehingga membentuk benjolan.
- Kanker tiroid. Sekitar 5 persen pengidap gondok ditemukan mengalami kanker.
- Kehamilan. Hormon human chorionic gonadotropin (HCG) selama kehamilan menyebabkan kelenjar tiroid terlalu aktif dan sedikit membesar.
- Peradangan pada tiroid. Tiroiditis disebabkan oleh gangguan autoimun, infeksi bakteri dan virus, atau obat-obatan.
Faktor Risiko Penyakit Gondok
Gondok dapat terjadi pada siapa saja. Namun, risikonya lebih tinggi dialami oleh kelompok berikut:
- Kurangnya asupan garam.
- Berjenis kelamin wanita.
- Kehamilan dan menopause.
- Berusia di atas 40 tahun.
- Memiliki keluarga dengan riwayat sakit gondok.
- Mengonsumsi obat jantung atau psikiatri.
- Paparan radiasi di area leher atau dada.
Gejala Penyakit Gondok
Gejala dari penyakit gondok antara lain:
- Pembesaran atau pembengkakan pada leher.
- Sensasi rasa penuh pada leher atau tenggorokan.
- Batuk-batuk.
- Suara serak.
- Sulit menelan.
- Sulit bernapas.
Diagnosis Penyakit Gondok
Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan fisik yang dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang antara lain:
- Pemeriksaan hormon yang dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium darah.
- Pemeriksaan antibodi yang dilakukan saat dokter mencurigai kondisi autoimun.
- Ultrasonografi (USG) yang bertujuan untuk mengukur kelenjar tiroid.
- Tiroid scan yang dilakukan dengan memasukkan isotop radioaktif melalui injeksi agar dapat memproyeksikan gambar tiroid.
- Biopsi yang dilakukan dengan mengambil sampel jaringan atau cairan untuk diperiksa strukturnya oleh dokter patologi anatomi.
Pengobatan Penyakit Gondok
Pengobatan dilakukan berdasarkan penyebabnya. Berikut ini pilihan umum pengobatan yang dilakukan:
- Observasi. Dilakukan jika pembengkakan kelenjar berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala.
- Medikasi. Dilakukan dengan pemberian obat untuk mengatasi kelainan pada hormon tiroid.
- Pembedahan. Dilakukan dengan mengangkat seluruh atau sebagian kelenjar tiroid yang menghalangi jalan napas.
- Radioaktif iodine. Dilakukan untuk mengobati kelenjar tiroid yang terlalu aktif dengan menghancurkan selnya.
Komplikasi Penyakit Gondok
Komplikasi terjadi jika pembengkakan sudah tidak terkendali sehingga menghalangi jalan napas. Perubahan produksi hormon juga dapat memicu komplikasi di berbagai sistem tubuh pengidapnya.
Pencegahan Penyakit Gondok
Lakukan langkah ini untuk mencegah pembengkakan pada kelenjar tiroid:
- Cukupi asupan garam setiap hari.
- Lakukan vaksinasi.
- Rajin mencuci tangan.
- Hindari kontak dengan pengidap.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika langkah pencegahan tidak berhasil dilakukan, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat. Klik gambar berikut untuk berbicara dengan dokter sekarang: