Patologi Anatomi
Apa Itu Tes Patologi Anatomi?
Patologi anatomi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari organ dan jaringan tubuh (kelompok sel). Ilmu ini dianggap sebagai salah satu cabang diagnostik kedokteran bersama dengan radiologi dan spesialisasi patologi lainnya, misalnya, mikrobiologi dan patologi kimia.
Patologi anatomi memiliki dua subdivisi utama. Pertama, histopatologi, yang melibatkan pemeriksaan seluruh jaringan sampel di bawah mikroskop. Histopatologi melibatkan pemeriksaan jaringan utuh dari biopsi atau operasi di bawah mikroskop. Ini sering dibantu oleh penggunaan teknik pewarnaan khusus dan tes terkait lainnya, seperti menggunakan antibodi untuk mengidentifikasi berbagai komponen jaringan.
Sementara subdivisi kedua adalah histopatologi (sitologi) yang merupakan pemeriksaan sel tunggal atau kelompok kecil sel dari kerokan atau aspirasi cairan atau jaringan di bawah mikroskop. Tes sitologi umum adalah pap smear yang dilakukan pada serviks.
Kenapa Melakukan Tes Patologi Anatomi?
Tes patologi anatomi dilakukan untuk mendiagnosis secara paling pasti penyebab penyakit tertentu, jenis penyakit tertentu, serta efeknya ke tubuh dalam membantu pilihan perawatan yang akan diberikan.
Tes ini juga bisa dilakukan untuk menentukan apa yang menjadi penyebab kematian seseorang. Prosedurnya dikenal dengan sebutan autopsi. Biasanya prosedur ini dilakukan setelah mendapat izin dari keluarga.
Jika penyebab kematian mencurigakan atau terkait dengan aktivitas ilegal, maka autopsi akan dilakukan oleh ahli patologi forensik.
Terkait pengobatan dan perawatan, tes patologi anatomi menjadi sangat penting. Ia dilakukan untuk memberikan diagnosis definitif yang memungkinkan dokter untuk memberikan saran dan pengobatan paling tepat untuk pasien.
Ada sembilan spesialisasi dalam patologi, yaitu:
- Patologi Kimia. Dilakukan untuk melihat bahan kimia dalam darah dan cairan tubuh lainnya.
- Hematologi. Dilakukan untuk mengetahui gangguan darah.
- Patologi Anatomi. Dilakukan untuk melihat penyakit pada jaringan manusia, dilakukan dengan pembedahan jaringan tubuh dari pasien.
- Mikrobiologi Medis. Dilakukan untuk menyelidiki infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit.
- Immunopathology. Dilakukan untuk melihat respon imun terhadap penyakit.
- Patologi Genetik. Dilakukan untuk mencari tahu penyakit genetik.
- Patologi Forensik. Digunakan untuk menemukan penyebab kematian mendadak atau tidak terduga. Maupun dalam kasus di mana polisi menduga kematian bukan karena penyebab alami
- Patologi Umum. Berkaitan dengan semua aspek penyelidikan laboratorium penyakit.
- Patologi Klinis. Dilakukan untuk membantu diagnosis penyakit yang menggunakan pengujian laboratorium.
Kapan Harus Melakukan Tes Patologi Anatomi?
Kapan tes patologi anatomi perlu dilakukan tergantung pada kondisi dan jenis dan tujuan dari pemeriksaan. Jika dalam sebuah pemeriksaan kesehatan dokter membutuhkan eksplorasi lebih lanjut untuk mengetahui jenis penyakit dan bagaimana mengatasinya, tes ini mungkin diperlukan.
Pada patologi forensik, tes patologi anatomi atau otopsi dapat dilakukan ketika ada kematian mendadak. Di mana keluarga atau pihak berwajib mencurigai adanya penyebab kematian yang tidak wajar.
Bagaimana Melakukan Tes Patologi Anatomi?
Prosedur tes patologi anatomi berbeda-beda tergantung dari jenis tes yang dilakukan dan tujuannya. Misalnya, untuk pemeriksaan penyakit tertentu, seperti diabetes, diperlukan tes darah dengan melakukan puasa terlebih dahulu.
Sementara itu, dalam pemeriksaan urine, biasanya urine yang dikeluarkan di pertengahan berkemih yang dibutuhkan bukan di awal ataupun akhir. Petugas medis akan memandu kamu untuk mempersiapkan apa-apa saja yang dibutuhkan serta apa-apa saja yang diperlukan.
Di Mana Melakukan Tes Patologi Anatomi?
Tes patologi anatomi biasanya dapat dilakukan di rumah sakit, laboratorium, atau fasilitas kesehatan lain yang memiliki layanan ini. Kamu bisa download Halodoc untuk membuat janji medis jika hendak membutuhkan tes patologi anatomi.
Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Anatomical Pathology.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Anatomic Pathology.
Patology Tests Explained. Diakses pada 2022. Anatomical pathology.
Diperbarui pada 21 Juni 2022