Operasi Sinusitis
DAFTAR ISI
- Apa Itu Operasi Sinusitis?
- Manfaat Operasi Sinusitis
- Hubungi Dokter Ini Jika Hendak Melakukan Operasi Sinusitis
- Kondisi yang Memerlukan Operasi Sinusitis
- Beragam Jenis Operasi Sinusitis
- Sebelum Operasi Sinusitis
- Prosedur Operasi Sinusitis
- Proses Pemulihan Setelah Operasi Sinusitis
- Efek Samping dan Risiko Operasi Sinusitis
- Biaya Operasi Sinusitis
Apa Itu Operasi Sinusitis?
Operasi sinusitis adalah tindakan medis untuk mengatasi masalah peradangan pada sinus. Pelaksanaan operasi sinusitis akan tergantung pada penyebab yang mendasari. Tujuan utamanya adalah meringankan gejala gangguan dan mencegah kekambuhannya kemudian hari.
Pasien menjalani operasi sinus karena memiliki masalah sinus parah yang tidak dapat membaik dengan pengobatan. Prosedurnya melibatkan pengangkatan jaringan sinus, tulang, atau polip yang terinfeksi.
Manfaat Operasi Sinusitis
Saat gejalanya muncul, sinusitis akan mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa nyerinya. Pengidap juga bisa saja mengalami kesulitan bernapas akibat hidung tersumbat dan berair.
Dengan kata lain, operasi sinusitis efektif untuk:
- Mendukung fungsi kognitif.
- Menurunkan tekanan dan rasa nyeri.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Mencegah dengkuran saat tidur.
- Mempermudah laju pernapasan.
- Mencegah penurunan suasana hati.
- Mendukung kesejahteraan hidup pengidap.
- Mengurangi frekuensi penggunaan obat.
- Mencegah masalah kesehatan mulut dan gigi.
Hubungi Dokter Ini Jika Hendak Melakukan Operasi Sinusitis
Apabila kamu atau orang terdekat mengidap sinusitis dan membutuhkan informasi terkait operasi sinusitis, segera hubungi dokter spesialis THT di Halodoc untuk mendapat informasi dan saran yang dibutuhkan untuk operasi tersebut.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
- dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL
- dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL
- dr. Foppi Puspitasari Sp.THT-BKL
- dr. Yurnita Arifin Sp.THT-BKL
- dr. Deni Harapan Sp.THT-KL
Itulah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi jika kamu hendak melakukan operasi sinusitis. Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter spesialis THT agar dapat segera ditangani.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Kondisi yang Memerlukan Operasi Sinusitis
Operasi sinusitis dipertimbangkan ketika pengidap tidak merespons pengobatan dengan baik. Metodenya juga diperlukan jika gejala justru memburuk dan tak kunjung membaik.
Lalu, kapan sinus harus dioperasi? Metode ini diperlukan jika pasien mengalami beberapa kondisi, seperti:
- Sinusitis kronis, yaitu masalah yang berlangsung lama dan gejalanya tidak mereda dengan pengobatan.
- Polip hidung yang menyebabkan penyumbatan.
- Infeksi sinus berulang untuk menghilangkan sumber infeksi.
- Penyumbatan saluran sinus yang menyebabkan masalah drainase berulang.
- Komplikasi sinusitis, seperti abses (nanah).
- Sudah memengaruhi kualitas hidup pengidapnya.
- Infeksi sinus yang sudah menyebar ke tulang.
- Kelainan struktural pada hidung atau rongga sinus.
- Mengalami nyeri atau tekanan yang intens dan terus-menerus dirasakan di area pipi, dahi, atau rahang.
Lantas, Benarkah Pengidap Sinusitis Harus Menjalani Operasi?
Beragam Jenis Operasi Sinusitis
Ada berbagai metode yang dokter lakukan untuk mengatasi sinusitis. Beberapa jenis operasi di bawah ini akan disesuaikan berdasarkan gejala, tingkat keparahannya, dan referensi pengidap sendiri.
Operasi sinus seperti apa? Berikut ini beragam jenis operasi sinusitis beserta metode yang diterapkan:
1. Bedah sinus endoskopi fungsional
Ini adalah prosedur paling umum dan yang sering dokter lakukan. Metodenya menggunakan alat bernapa endoskop. Alat dilengkapi dengan kamera di sisi ujungnya untuk menampilkan gambar pada monitor.
Endoskop sudah dilengkapi dengan teleskop dan alat bedah guna menghilangkan jaringan penyumbat sinus. Caranya dengan memasukkan ke dalam lubang hidung.
Prosedur tidak membutuhkan sayatan sehingga tidak meninggalkan jaringan parut atau bekas luka. Tujuannya mengembalikan fungsi normal sinus dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
2. Image-guided surgery
Ini adalah prosedur menggunakan endoskopi, tetapi dengan bantuan mesin pencitraan CT scan atau magnetic resonance imaging (MRI). Dengan mesin itu, dokter bisa melihat bagian dalam sinus pada monitor.
Hasil hambar juga lebih jelas dalam pola tiga dimensi sehingga dokter bisa mengangkatnya dengan akurat. Prosedur ini biasanya dokter lakukan pada pengidap yang cukup parah dan pernah menjalani operasi.
3. Operasi Caldwell-Luc
Metode ini kurang umum dan hanya dokter lakukan saat terjadi pertumbuhan abnormal di dalam rongga sinus. Ini adalah prosedur pembedahan sesungguhnya dengan cara membuat jalur antara hidung dan rongga di bawah mata.
Tujuannya untuk menghilangkan pertumbuhan jaringan abnormal dan memperbaiki drainase atau aliran sinus. Dengan begitu, lendir dapat dengan mudah keluar dari hidung dan tidak memicu penyumbatan.
4. Operasi sinuplasti balon
Metode operasi sinusitis selanjutnya adalah dengan sinuplasti balon. Caranya dengan memasukkan selang tipis yang dilengkapi balon kecil di bagian ujungnya. Setelah masuk, balon akan direnggangkan.
Balon yang meregang ini bertujuan untuk membantu membersihkan lorong sehingga sirkulasi udara dalam sinus bisa berjalan lebih baik. Metode ini membantu mengatasi masalah tanpa sayatan.
5. Operasi sinus terbuka
Untuk kasus yang cukup parah, seperti sinusitis kronis, metode operasi sinus terbuka lebih direkomendasikan. Caranya dengan menyayat kulit yang menutupi area yang bermasalah.
Kemudian, dokter akan membuka atau meregangkan area tersebut untuk melihat bagian mana yang bermasalah. Selanjutnya, mengangkat dan merekonstruksinya kembali seperti semula.
Catat, Ini Tahapan Prosedur Operasi Sinusitis yang Perlu Diketahui.
Prosedur Sebelum Operasi Sinusitis
Penyedia layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan praoperasi untuk memastikan pasien dapat menjalani operasi. Mereka mungkin meresepkan obat yang mencegah infeksi atau pembengkakan.
Situasi setiap orang berbeda, tapi sebagian besar ahli merekomendasikan hal berikut sebelum melakukan operasi sinusitis:
- Jika merokok, cobalah berhenti merokok setidaknya tiga minggu sebelum operasi. Sebab, merokok dapat memperburuk gejala sinus.
- Jangan minum aspirin setidaknya tujuh hari sebelum operasi. Sebab, kandungan itu meningkatkan risiko perdarahan.
- Jika operasi melibatkan anestesi umum, jangan makan atau minum apa pun pada malam hari sebelum operasi.
- Jangan mengemudi selama 24 jam setelah operasi.
- Penyedia layanan kesehatan akan memberikan anestesi umum tepat sebelum operasi memulai prosedur.
Prosedur Operasi Sinusitis
Apakah sinus bisa sembuh dengan operasi? Jawabannya, bisa. Prosedurnya berbeda-beda, tergantung dari jenisnya. Berikut ini metode berdasarkan jenisnya:
1. Bedah sinus endoskopi fungsional
Ini adalah prosedur standar untuk menangani kondisi sinus yang serius. Berikut ini prosesnya:
- Tim memasukkan obat dekongestan ke dalam hidung.
- Melakukan endoskopi hidung lanjutan.
- Menyuntikkan obat bius ke dalam hidung untuk memberikan efek kebas.
- Dengan menggunakan endoskopi, dokter dengan lembut memasuki alat ke dalam hidung.
- Kemudian, memasukkan alat bedah menggunakan endoskopi untuk mengangkat tulang, jaringan yang sakit, atau polip.
- Dokter juga menggunakan alat seperti duri kecil yang berputar untuk mengikis jaringan.
- Terakhir, dokter akan membalut hidung dengan kain kasa untuk menyerap darah atau cairan.
2. Sinuplasti balon
Berikut informasi tentang proses ini:
- Dokter akan menyuntikkan anestesi lokal ke dalam jaringan yang melapisi hidung.
- Pelan-pelan akan memasukkan kateter ke dalam hidung menggunakan endoskopi untuk memandu kateter.
- Kemudian, dokter akan menggunakan kateter untuk memasang balon kecil di sinus.
- Dokter akan mengembang balon secara perlahan untuk membuka sumbatan pada sinus.
- Selanjutkan, mengeluarkan balonnya.
3. Operasi Caldwell Luc
Dokter akan melakukan operasi ini ketika prosedur lain tidak menyelesaikan masalah sinus. Dalam operasi ini, dokter akan membuka sinus maksilaris, yang terletak di belakang pipi, dan membuat jalur baru dari sinus ke hidung.
Tim medis biasanya mengangkat jaringan atau tulang yang rusak sebagai bagian dari operasi. Berikut informasi lebih lanjut tentang operasi ini:
- Pertama-tama, dokter akan memberikan anestesi umum.
- Membuat sayatan pada gusi antara bibir atas dan jaringan gusi untuk mencapai dinding sinus maksilaris.
- Selanjutnya, membuat lubang kecil di dinding sinus sehingga dapat mengangkat tulang atau jaringan yang rusak atau sakit.
- Tim medis menggunakan endoskopi untuk meningkatkan ukuran bukaan sinus maksilaris.
- Terakhir, dokter menggunakan jahitan untuk menutup sayatan gusi.
4. Image-guided surgery (IGS)
IGS menggunakan endoskopi dan tampilan gambar CT scan di monitor. Dengan alat ini dokter dapat melihat kondisi bagian dalam sinus secara jelas. Pertama-tama, tim medis akan memberikan obat bius guna memberikan efek kebas atau mati rasa. Selanjutnya, dokter akan melakukan:
- Navigasi. Sistem IGS akan memberikan panduan visual nyata kepada dokter. Kemudian, ditampilkan melalui monitor komputer guna memandu arah instrumen bedah.
- Intervensi dan pemantauan. Dokter dapat mengikuti panduan sistem IGS untuk mengintervensi area yang ditargetkan. Lewat cara ini, dokter juga akan memantau perubahan yang terjadi dalam model tiga dimensi sesuai dengan perkembangan operasi.
- Evaluasi pascaoperasi. Setelah operasi selesai, tim medis dapat melakukan evaluasi. Caranya dengan membandingkan hasil sebenarnya dengan model tiga dimensi yang direncanakan sebelumnya.
Operasi direkomendasikan jika pengidap mengalami gejala yang tak kunjung membaik atau justru semakin parah. Ketahui 3 Jenis Sinusitis dan Gejalanya.
Proses Pemulihan Setelah Operasi Sinusitis
Setelah operasi sinusitis dilakukan, dokter akan memasukkan nasal packing ke dalam saluran hidung. Fungsi dari nasal packing adalah untuk mengontrol perdarahan pasca-operasi.
Waktu yang pemulihan juga akan berbeda-beda pada masing-masing pasien. Hal ini tergantung pada kondisi usia dan kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh.
Namun, sebagian besar pasien tidak melaporkan adanya keluhan yang berarti setelah operasi selesai. Pasien juga bisa pulang ke rumah di hari yang sama setelah operasi.
Tergantung pada jenis operasi sinusitis yang dijalankan, dokter akan memberikan obat-obatan pereda nyeri, seperti kortikosteroid. Ikuti anjuran pemakaiannya.
Selain itu, pasien juga perlu menjalankan pola hidup lebih sehat, seperti menghindari mengeluarkan ingus atau lendir dari hidung terlalu keras. Sebab, ini justru bisa memicu perdarahan.
Jika masalah terjadi setelah melakukan prosedur ini, segera hubungi dokter di Halodoc untuk tahu cara penanganan yang tepat!
Efek Samping dan Risiko Operasi Sinusitis
Meskipun terbilang jarang, tetapi ada beberapa risiko yang mungkin saja terjadi pada pasien. Lantas, apa saja risiko operasi sinusitis?
1. Perdarahan
Masalah ini bisa saja terjadi 24 jam pertama setelah prosedur dan dapat membaik dengan sendirinya. Segera periksakan diri jika terjadi pembekuan darah karena perlu pembedahan untuk mengatasinya.
2. Masalah intrakranial
Contoh dari masalah ini adalah bocornya cairan otak ke dalam hidung. Komplikasi ini dapat berkisar dari ringan hingga serius dan memerlukan perhatian medis segera.
3. Rusaknya mata dan jaringan di sekitarnya
Kondisi ini terjadi ketika lapisan tulang pemisah mata dan sinus mengalami kerusakan saat operasi. Dampak paling parah yang mungkin saja terjadi pada pasien adalah kebutaan permanen.
4. Kehilangan indra penciuman
Dalam kasus yang jarang terjadi, operasi sinusitis bisa memicu hilangnya indra penciuman. Namun, masalah ini juga dapat terjadi akibat pembengkakan yang muncul pasca prosedur.
5. Gangguan pada hidung
Masalah ini dapat terjadi akibat penumpukan jaringan parut di saluran hidung. Selain itu, operasi sinusitis juga dapat memicu perubahan suara dan infeksi lain pasca prosedur.
Biaya Operasi Sinusitis
Biaya operasi sinusitis tergantung pada fasilitas kesehatan yang kamu datangi dan metode yang kamu inginkan. Kisaran harga operasi sinusitis biasanya mulai dari Rp6.000.000 hingga Rp27.000.000.