Nyeri Tumit
DAFTAR ISI
- Apa Itu Nyeri Tumit?
- Penyebab Nyeri Tumit
- Faktor Risiko Nyeri Tumit
- Gejala Nyeri Tumit
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Nyeri Tumit
- Atasi Gejala Nyeri dengan Infus Vitamin B Neurobion Booster di Rumah pakai Halodoc
- Diagnosis Nyeri Tumit
- Pengobatan Nyeri Tumit
- Komplikasi Nyeri Tumit
- Pencegahan Nyeri Tumit
Apa Itu Nyeri Tumit?
Nyeri tumit adalah rasa nyeri saat berat badan bertumpu pada salah satu atau kedua tumit. Misalnya, saat berdiri atau berjalan. Masalah ini termasuk keluhan kaki dan pergelangan kaki yang umum terjadi. Nyeri tumit perlu diobati agar tidak menjadi masalah yang kronis sehingga pemulihan lebih lama.
Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan medis guna memastikan penyebab dari nyeri tumit.
Dengan begitu, pengobatan yang tepat bisa dilakukan. Sebab, nyeri tumit adalah salah satu gangguan yang dapat membuat seseorang sulit berjalan. Saat diobati, aktivitas dapat kembali normal tanpa gangguan.
Penyebab Nyeri Tumit
Penyebab umum dari munculnya nyeri tumit adalah plantar fasciitis yang mengalami kerusakan dan menebal. Plantar fascia merupakan jaringan tebal dan fleksibel yang menghubungkan tulang tumit dengan tulang-tulang lain di telapak kaki. Plantar fascia juga berfungsi sebagai penyerap benturan.
Baca juga: Kenali 7 Penyebab Lain Nyeri Tumit
Kerusakan jaringan ini bisa terjadi ketika:
- Jika jaringan plantar fascia seseorang aus dan robek. Biasanya terjadi saat berusia 40 tahun ke atas atau secara bertahap.
- Ketika terjadi cedera pada plantar fascia saat berolahraga atau berdansa sehingga kerusakan ini terjadi secara mendadak.
- Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko robeknya jaringan plantar fascia adalah obesitas. Sering beraktivitas dengan posisi berdiri, dan mengenakan alas kaki dengan sol rata.
Selain plantar fasciitis, penyebab lain munculnya nyeri tumit, meliputi:
- Tulang tumit retak, akibat tekanan berulang kali.
- Taji tulang, adalah pertumbuhan berlebihan dari tulang yang dapat terjadi pada tumit.
- Tarsal tunnel syndrome. Terbentuknya kista atau adanya kerusakan pada celah kecil di pergelangan kaki yang dilalui oleh saraf sehingga saraf tersebut terjepit.
- Bursitis adalah peradangan satu atau lebih kantung cairan pada persendian serta antara otot dan tulang.
- Penyakit sever adalah kondisi otot-otot betis menegang dan mengencang sebagai respons dari pertumbuhan pada anak. Penegangan otot ini akan menarik tendon achilles sehingga tulang di tumit menjadi lebih menonjol dan menyebabkan rasa nyeri.
- Penipisan bantalan lemak. Lapisan lemak di bawah tulang tumit menipis akibat menahan beban terlalu berat.
Faktor Risiko Nyeri Tumit
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri tumit, antara lain:
- Cara berjalan yang tidak normal, yang menempatkan tekanan berlebih pada tumit, ligamen, dan saraf di dekat tumit.
- Rutin berlari atau jogging, terutama di permukaan yang keras.
- Menggunakan sepatu yang tidak pas atau tidak memiliki penyangga lengkung yang sesuai.
- Obesitas.
- Sering berdiri saat beraktivitas.
Lalu, faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko terjadinya plantar fasciitis adalah:
- Pertambahan usia yang menurunkan fleksibilitas plantar fascia dan menipiskan bantalan lemak pelindung tumit.
- Alami diabetes.
- Banyak berjalan kaki setiap hari.
- Memiliki kaki rata atau lengkungan yang tinggi.
Baca juga: Sebelum Alami Nyeri Tumit, Kenali Cara-Cara Mencegahnya
Gejala Nyeri Tumit
Gangguan pada tumit ini umumnya menghasilkan nyeri unilateral yang dapat dirasakan, baik di bawah maupun di belakang tumit, dan dapat juga melibatkan lengkung dari kaki.
Gejala ini umum terjadi pada pengidap yang memiliki riwayat penambahan berat badan atau peningkatan jumlah kegiatan atau olahraga atau seseorang yang memiliki riwayat luka pada kaki.
Banyak orang yang menggambarkan rasa sakit pada tumit dengan tertancapnya pisau atau peniti di bagian bawah kaki. Bahkan, perasaan ini dirasakan pertama kali saat berdiri di pagi hari.
Setelahnya rasa sakit tersebut berubah menjadi nyeri tumpul. Perasaan sakit dirasakan kembali saat berdiri dari posisi duduk dalam waktu yang lama.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Nyeri Tumit
Jika kamu atau orang terdekat mengalami rasa nyeri pada tumit seperti adanya sesuatu yang tertancap pada bagian tersebut dan tak kunjung hilang, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
- dr. Muhammad Natsir Akil Sp.PD-KR
- dr. Edwin William Sp.OT, M.Biomed
- dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD
- dr. Agnita Irawaty Sp.PD
- dr. Vera Bahar Sp.PD
Nah, itulah beberapa rekomendasi dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi untuk bantu perawatan terkait nyeri pada tumit.
Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter agar kondisi tersebut dapat segera ditangani sehingga kamu bisa beraktivitas seperti biasa lagi.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Atasi Gejala Nyeri dengan Infus Vitamin B Neurobion Booster di Rumah pakai Halodoc
Selain dengan mengonsumsi obat dan suplemen, kamu pun bisa menghilangkan gejala nyeri dengan melakukan infus vitamin B kompleks.
Kini kamu bisa mendapatkan Infus Vitamin B Kompleks (Neurobion Booster) dari layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek).
Neurobion Booster ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan Vitamin B kompleks (B1, B6, dan B12) sehingga bisa mengatasi gejala neuropati perifer atau masalah saraf lainnya seperti nyeri.
Tindakan ini dilakukan melalui metode infus di rumah, sehingga kamu tak perlu lagi pergi ke klinik atau antre di rumah sakit.
Ada beberapa keunggulan dari layanan vitamin booster di layanan Homecare by Halodoc:
✔ Injeksi Vitamin diberikan 100% oleh tenaga medis profesional. Ini Daftar Perawat yang Tangani Layanan Vitamin Booster Homecare by Halodoc.
✔ Vitamin yang diberikan terdaftar di BPOM.
✔ Vitamin diberikan sesuai dosis harian.
✔ Setelah vitamin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
✔ Petugas profesional dan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Vitamin diberikan secara aman dan steril.
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga paket mulai dari Rp519.000,-, kamu bahkan bisa mendapatkan tambahan diskon jika memesan lebih dari satu paket secara bersamaan.
✔ Tak perlu antre.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Aman, nyaman dan praktis.
Jadi, kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan asupan vitamin tambahan untuk mengatasi masalah saraf atau sekadar untuk merawat kesehatan tubuh, cukup pesan langsung melalui layanan Homecare by Halodoc.
Caranya, download dan buka layanan Homecare, lalu, pilih menu Infus Vitamin B Kompleks (Neurobion Booster).
Setelah memilih profil yang hendak mendapatkan Infus Vitamin B Kompleks, admin Homecare akan menghubungi melalui WhatsApp untuk mengonfirmasi jadwal dan alamat.
Booking Infus Vitamin B Kompleks (Neurobion Booster) di Rumah Lebih Mudah Lewat Halodoc.
Selain melalui aplikasi, kamu juga bisa order dengan cara menghubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Diagnosis Nyeri Tumit
Proses penentuan diagnosis dari nyeri tumit dapat dilakukan berdasarkan wawancara medis yang mendetail dan pemeriksaan fisik secara langsung.
Ada juga pemeriksaan penunjang tertentu untuk menemukan penyebab dari nyeri tumit.
Bila penyebab belum dapat ditentukan dari wawancara medis dan pemeriksaan fisik, beberapa jenis pemeriksaan penunjang akan dilakukan.
Seperti pemeriksaan untuk memeriksa adanya peradangan, pemeriksaan rontgen kaki untuk melihat struktur tulang kaki, dan berbagai pemeriksaan lainnya.
Pengobatan Nyeri Tumit
Nyeri tumit umumnya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Untuk nyeri tumit yang ringan, cara mengobati tumit kaki sakit meliputi:
- Istirahat. Bila memungkinkan, hindari aktivitas yang menyebabkan terjadinya penekanan pada tumit pengidap, seperti berlari, berdiri dalam jangka waktu yang lama, atau berjalan pada lapisan yang keras.
- Sepatu. Bila rutin berolahraga, gunakan sepatu yang sesuai dengan jenis olahraga dan ganti secara rutin.
- Gunakan tunjangan kaki. Tunjangan kaki untuk sepatu hak tinggi atau sepatu jenis tertentu dapat digunakan untuk mencegah nyeri tumit.
- Obat anti nyeri. Bila nyeri tumit semakin mengganggu, dokter dapat meresepkan obat anti nyeri untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan yang terjadi. Letakkan kantong berisi es pada tumit pengidap sekitar 15–20 menit. Lakukan hingga tiga kali sehari selama nyeri masih dirasakan.
- Ganti alas kaki. Pastikan bahwa alas kaki yang digunakan tidak terlalu sempit atau longgar dan dapat memberikan tunjangan yang baik bagi kaki.
Dapatkan produk kesehatanmu untuk mengobati nyeri tumit melalui Toko Kesehatan di Halodoc! Tanpa perlu repot, pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam.
Yuk, klik gambar di bawah ini:
Komplikasi Nyeri Tumit
Nyeri pada tumit dapat mengganggu aktivitas harian, seperti saat berjalan, bekerja, berolahraga, dan hal lainnya yang harus menggunakan kaki.
Hal ini membuat seseorang memiliki gaya hidup yang tidak aktif dan akhirnya mengalami obesitas hingga depresi.
Selain itu, jika masalah ini disebabkan oleh tendonitis achilles dan tidak diobati, tendon bisa mengalami kerusakan.
Akhirnya, tendok achilles bisa robek atau pecah. Pengobatan yang bisa dilakukan adalah pembedahan.
Pencegahan Nyeri Tumit
Memiliki berat badan yang berlebih dapat meningkatkan tekanan pada kaki, terutama tumit yang akhirnya memicu nyeri tumit.
Beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah:
- Menggunakan sepatu dengan ukuran yang pas dan mampu menopang kaki.
- Menggunakan sepatu yang tepat untuk aktivitas fisik.
- Melakukan peregangan otot sebelum berolahraga.
- Sesuaikan kecepatan selama melakukan aktivitas fisik.
- Pertahankan pola makan yang sehat.
- Beristirahatlah ketika merasa lelah atau ketika otot terasa sakit.
- Pertahankan berat badan yang sehat dan seimbang.
Baca juga: Pengobatan Nyeri Tumit yang Perlu Diketahui