Medical Oxygen
Pengertian Medical Oxygen
Medical oxygen atau oksigen medis merupakan oksigen murni tinggi yang digunakan sebagai terapi medis, untuk mengatasi berbagai penyakit kronis dan akut. Terapi berupa pemberian oksigen tersebut diberikan pada pasien yang dianggap oleh dokter membutuhkan peningkatan kadar oksigen. Tujuannya untuk memperbaiki atau menstabilkan kondisi pernapasannya.
Medical oxygen adalah terapi yang harus diresepkan oleh dokter dan bisa bekerja secara optimal bila digunakan dalam pengaturan yang tepat. Seperti terapi lain pada umumnya, oksigen medis bisa berbahaya jika digunakan dalam dosis yang lebih tinggi dari kebutuhan tubuh.
Sering kali dapat terjadi dalam penggunaan yang tidak diatur atau tidak dipantau, terapi ini mengakibatkan hiperoksia dan tanda-tanda toksisitas oksigen. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan terapi oksigen secara tepat.
Tujuan Medical Oxygen
Pemberian medical oxygen bertujuan untuk memberikan tambahan oksigen bagi orang-orang yang memiliki kadar oksigen rendah, akibat kondisi medis tertentu atau kondisi lainnya. Terapi ini biasanya digunakan sebagai pertolongan pertama resusitasi untuk keadaan darurat, selama anestesi, sebagai penunjang kehidupan pasien yang tidak bisa bernapas sendiri dan terapi oksigen. Para atlet juga sering menggunakan oksigen medis di ketinggian atau dalam pelatihan.
Manfaat Medical Oxygen
Terapi oksigen medis tidak bisa menyembuhkan masalah pernapasan. Namun, hal itu bisa memberikan oksigen yang dibutuhkan seseorang untuk menjaga organ-organnya tetap sehat dan berfungsi. Manfaat medical oxygen yang bisa dirasakan, antara lain:
- Mengurangi sesak dan memungkinkan pasien untuk bernapas dengan baik.
- Membantu pasien bisa beristirahat dengan baik.
- Mencegah masalah serius yang bisa terjadi akibat kekurangan oksigen.
Kapan Harus Melakukan Medical Oxygen?
Seseorang mungkin membutuhkan terapi ini bila mereka memiliki salah satu kondisi berikut:
- Asma, bronkitis atau emfisema.
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
- COVID-19.
- Cystic fibrosis.
- Gagal jantung.
- Kanker paru-paru atau kanker lainnya.
- Radang paru-paru.
- Fibrosis paru.
- Sleep apnea.
Orang yang tinggal di atau mengunjungi daerah dataran tinggi mungkin juga membutuhkan oksigen tambahan, termasuk pendaki gunung. Sebab, tingkat oksigen lebih rendah di lokasi dataran tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan penyakit ketinggian.
Prosedur Melakukan Medical Oxygen
Ada beberapa jenis medical oxygen. Dokter akan memilihnya berdasarkan berapa banyak oksigen yang pasien butuhkan dan seberapa aktif mereka. Berikut beberapa jenisnya:
- Oksigen terkompresi, di mana oksigen tersimpan dalam silinder logam (tangki) di bawah tekanan. Tangki bisa diatur untuk melepaskan oksigen hanya sejumlah yang kamu butuhkan saat bernapas. Namun, tangki oksigen terkompresi berat, sehingga biasanya digunakan bagi pasien yang dirawat di suatu tempat dan tidak sering bepergian.
- Oksigen cair. Oksigen ini disimpan dingin di dalam wadah kecil yang terisolasi. Cairan tersebut menjadi hangat dan berubah menjadi gas yang bisa kamu hirup. Kelebihan jenis terapi ini adalah mudah dibawa ke mana-mana karena wadahnya yang kecil. Kamu bisa mengisi wadah oksigen cair dari tangki besar yang disimpan di rumah.
- Konsentrator oksigen. Ini adalah mesin listrik yang menyimpan oksigen dari udara. Mesin ini berat dan mungkin dilengkapi dengan gerobak beroda untuk membantu kamu memindahkannya dari kamar ke kamar.
Untuk mendapatkan suplai oksigen dari medical oxygen di atas, kamu juga memerlukan alat, seperti masker atau kanula hidung. Kanula hidung adalah alat atau tabung yang dimasukkan ke dalam lubang hidung.
Dokter atau petugas medis bisa menunjukkan cara menggunakan medical oxygen, jadi ikutilah petunjuknya. Cara menggunakan medical oxygen kira-kira seperti ini:
- Pertama-tama, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air.
- Pasang salah satu ujung tabung kanula ke port pada tangki, perangkat atau mesin.
- Kenakan masker di atas hidung dan mulut, atau pasang kanula di hidung dan kencangkan dengan selotip bila diinstruksikan.
- Pastikan pengaturan aliran liter pada mesin oksigen sesuai dengan tingkat yang ditentukan oleh dokter.
- Nyalakan mesin atau sesuaikan kenop pada tangki atau perangkat ke pengaturan aliran liter yang benar.
- Setelah selesai, matikan dan cabut steker mesin atau putar kenop ke off.
- Demi keamanan, jangan menggunakan medical oxygen di dekat sumber panas atau api. Pasalnya, oksigen terkompresi bisa terbakar.
Tempat Melakukan Medical Oxygen
Medical oxygen umumnya diberikan di fasilitas medis, seperti rumah sakit dan klinik.
Bila kamu memiliki masalah pernapasan, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kini, kamu bisa juga melakukan cek kesehatan di rumah melalui layanan Halodoc Homelab.✔️ Klik banner di bawah ini.