Mebeverine
Deskripsi Mebeverine
Mebeverine adalah obat golongan antispasmodik yang digunakan untuk menghilangkan rasa kembung dan kram di perut bagian bawah. Gejala-gejala tersebut umumnya berhubungan dengan gangguan pencernaan yang disebut sindrom iritasi usus.
Mebeverine bekerja dengan cara membuat rileks otot-otot tertentu di dinding usus. Dengan begitu, gejala berupa rasa sakit dan kram pada perut bisa berkurang.
Manfaat Mebeverine
Manfaat obat Mebeverine adalah untuk meredakan kejang otot pada usus yang menyebabkan kram perut. Obat ini termasuk golongan obat antispasmodik.
Dokter biasanya meresepkan obat ini untuk meredakan kram perut yang menyakitkan jika mengalami sindrom iritasi usus besar (IBS) atau kondisi lainnya. Mebeverine tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul rilis lambat. Namun ada pula bentuk sediaan cairan, untuk yang kesulitan menelan tablet.
Dosis Mebeverine
Dosis Mebeverine yang diberikan oleh dokter untuk setiap orang dapat berbeda-beda tergantung dari gangguan yang terjadi dan seberapa parah gangguan tersebut. Obat ini digunakan untuk mengatasi kejang saluran pencernaan dan sindrom iritasi usus.
Berikut dosis yang umum diberikan oleh dokter:
Dewasa: 135 mg tiga kali sehari dan dapat dikurangi secara bertahap setelah beberapa minggu ketika efek yang diinginkan telah diperoleh.
Untuk kapsul yang lambat diserap oleh tubuh dan telah dimodifikasi, dosisnya adalah 200 mg, diminum dua kali sehari.
Cara Penggunaan Mebeverine
Pastikan untuk mengikuti anjuran yang diberikan oleh dokter atau apoteker saat mengonsumsi Mebeverine. Kamu dapat meminum obat ini melalui mulut sebanyak dua atau tiga kali sehari. Lakukan hal ini 20-30 menit sebelum mengonsumsi makanan. Pastikan untuk langsung menelan obat tersebut.
Kamu biasanya hanya akan mengonsumsi obat ini jika mengalami gejala IBS yang meningkat. Berhentilah meminumnya ketika merasa lebih baik. Ini bisa memakan waktu hingga 2 minggu. Bicarakan juga dengan dokter jika gejala tidak membaik setelah mengonsumsi Mebeverine selama 2 minggu, atau jika gejala memburuk setiap saat.
Jika melewatkan satu dosis, lewati dosis yang terlewat dan minum yang berikutnya seperti biasa. Jangan mengambil dosis ganda untuk menebus dosis yang terlewat.
Jika sering lupa dosis, sebaiknya atur alarm untuk mengingatkan kamu minum obat. Kamu juga dapat meminta saran apoteker tentang cara lain untuk membantu mengingat minum obat.
Perhatian Penggunaan Mebeverine
Beberapa obat tidak cocok untuk beberapa orang dengan kondisi tertentu, dan terkadang obat ini hanya dapat digunakan jika dilakukan perawatan ekstra. Untuk alasan ini, sebelum mulai mengonsumsi Mebeverine, penting bagi dokter atau apoteker untuk mengetahui beberapa hal, seperti:
- Jika sedang hamil atau menyusui karena hanya boleh minum obat atas rekomendasi dokter.
- Jika mengalami sembelit yang parah, atau jika merasa usus tidak berfungsi dengan baik.
- Jika minum obat lain. Ini termasuk obat apa pun yang dikonsumsi dan dibeli tanpa resep, serta obat-obatan herbal.
- Jika pernah memiliki reaksi alergi terhadap obat.
Efek Samping Mebeverine
Seperti semua obat-obatan, Mebeverine juga dapat menyebabkan efek samping, walaupun hal ini terbilang jarang terjadi. Setiap efek samping cenderung ringan dan biasanya akan berlalu dengan cepat.
Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat terjadi:
- Mual dan muntah.
- Ruam.
- Sakit kepala.
- Mulas dan gangguan pencernaan.
- Sembelit.
- Pusing.
Dalam kasus yang jarang terjadi, Mebeverine dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius (anafilaksis). Segera cari bantuan medis terdekat, jika:
- Memiliki ruam kulit yang mungkin termasuk kulit gatal, merah, bengkak, melepuh atau mengelupas.
- Mengi.
- Mengalami sesak di dada atau tenggorokan.
- Mengalami kesulitan bernapas atau berbicara.
- Mulut, wajah, bibir, lidah atau tenggorokan mulai bengkak
Interaksi Mebeverine
Mebeverine umumnya aman dikonsumsi bersamaan dengan sebagian besar obat resep, dan obat penghilang rasa sakit sehari-hari seperti parasetamol dan ibuprofen. Namun, lebih baik untuk tidak menggunakannya bersamaan dengan obat sejenis lainnya, karena obat ini bekerja dengan cara yang sama.
Jangan minum lebih dari 1 obat jenis ini sekaligus, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya. Jika hal tersebut dilakukan, mungkin saja dapat menyebabkan lebih banyak efek samping. Selain itu, jangan mencampur mebeverine dengan obat herbal dan suplemen.
Kontraindikasi Mebeverine
Jangan mengonsumsi Mebeverine jika memiliki kondisi medis seperti:
- Ileus paralitik.
- Gangguan jantung.
- Gangguan ginjal dan hati.
- Hipersensitivitas.
Itulah yang perlu diketahui tentang manfaat obat Mebeverine, penggunaan, dan efek sampingnya. Jika kamu memerlukan obat tertentu, kamu bisa cek kebutuhan medis kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
MIMS. Diakses pada 2022. Mebeverine.
Drugs. Diakses pada 2022. Mebeverine Hydrochloride 135Mg Tablets.
Drug Bank. Diakses pada 2022. Mebeverine.
NHS UK. Diakses pada 2022. Mebeverine.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan