Lynestrenol
Deskripsi Lynestrenol
Lynestrenol adalah obat yang memiliki cara kerja serupa dengan hormon progesteron alami pada tubuh wanita. Obat ini efektif mengatasi gangguan menstruasi dan penyakit lain yang disebabkan oleh kurangnya kadar progesteron.
Manfaat Lynestrenol
Lynestrenol digunakan untuk mengatasi gangguan siklus menstruasi dan ovulasi. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan sebagai kontrasepsi oral guna mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Dosis Lynestrenol
Dosis penggunaan obat disesuaikan berdasarkan penyakit dan tingkat keparahan gejala.
- Mengatasi gangguan menstruasi. Sebanyak 5 hingga 10 miligram per hari.
- Sebagai alat kontrasepsi. Sebanyak 0.5 miligram sebagai dosis tunggal. Jika dikombinasikan dengan estrogen, dosis penggunaan yang disarankan adalah 0.75 hingga 2.5 miligram per hari.
Cara Penggunaan Lynestrenol
Ikuti anjuran penggunaan obat sesuai rekomendasi dari dokter dan informasi yang tertera pada label kemasan. Jangan menambahkan, mengurangi atau menghentikan penggunaan tanpa rekomendasi dari dokter.
Obat dikonsumsi dengan segelas air putih, sebelum atau sesudah makanan. Pastikan untuk mengonsumsi obat di jam yang sama setiap hari, agar cara kerja obat dalam tubuh lebih efektif.
Jika terlewat menggunakannya, disarankan untuk segera minum. Namun, jika sudah mepet jadwal konsumsi berikutnya, abaikan dosis yang terlewat. Jangan menggandakan dosis.
Simpan obat di tempat yang tertutup pada suhu ruangan. Jangan menaruh dalam kulkas atau freezer, karena dapat mengubah kandungan dan menurunkan efektivitas obat. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
Perhatian Penggunaan Lynestrenol
Sebelum menggunakan obat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Langkah ini dilakukan guna meminimalisir risiko efek samping setelah penggunaan.
- Obat tidak direkomendasikan bagi pemilik riwayat alergi obat dan penyakit hati (liver) serta gangguan ginjal.
- Obat tidak direkomendasikan pada orang yang sedang menggunakan obat golongan antikoagulan, seperti warfarin.
- Obat tidak direkomendasikan pada pengidap perdarahan vagina, kanker payudara dan tumor yang berhubungan dengan hormon progesteron.
- Obat tidak direkomendasikan pada pengidap penyakit akibat trombosis, seperti emboli paru dan trombosis vena dalam.
- Obat tidak direkomendasikan pada pengidap kanker hati, hipertensi, diabetes, kehamilan ektopik, gangguan pada tuba falopi, kista ovarium dan epilepsi.
- Obat tidak direkomendasikan pada ibu hamil, wanita yang sedang merencanakan kehamilan dan ibu menyusui.
- Obat tidak direkomendasikan pada orang yang sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun obat herbal.
Efek Samping Lynestrenol
Adapun efek samping yang mungkin saja terjadi setelah penggunaan obat, meliputi:
- Sakit kepala atau migrain.
- Mual.
- Sakit perut.
- Jerawat.
- Peningkatan berat badan.
- Nyeri payudara.
- Keluar cairan dari puting.
- Perubahan suasana hati.
- Menstruasi yang tidak teratur.
- Edema (penumpukan cairan dalam jaringan tubuh).
- Penurunan gairah seksual.
Efek samping yang lebih serius, meliputi:
- Tanda trombosis, antara lain nyeri parah, bengkak di area kaki, nyeri dada, kesulitan bernapas dan batuk berdarah.
- Penyakit kuning, yang ditandai dengan perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kekuningan.
- Perdarahan di luar siklus menstruasi dengan volume darah yang banyak.
- Muncul benjolan di payudara tiba-tiba.
- Nyeri perut yang semakin parah seiring waktu.
Interaksi Lynestrenol
Obat berisiko menimbulkan interaksi jika dibarengi dengan:
- Antikoagulan (warfarin). Pengguna berisiko mengalami perdarahan.
- Ciclosporin. Pengguna berisiko mengalami efek samping membahayakan, salah satunya reaksi alergi.
- Antikonvulsan, seperti phenobarbital, carbamazepine dan phenytoin. Terjadi penurunan efektivitas progesteron.
Kontraindikasi Lynestrenol
Obat tidak boleh diberikan pada kelompok berikut:
- Porfiria.
- Kehamilan.
- Perdarahan pervagina.
- Gangguan hati.
- Penyakit pada arteri.
- Tumor yang berkaitan dengan progestogen.
Jika mengalami efek samping setelah menggunakan obat, disarankan untuk segera buat janji rumah sakit guna melakukan perawatan. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
MIMS Indonesia. Diakses pada 2022. Lynestrenol.
National Center for Advancing Translational Sciences. Diakses pada 2022. U.S. Departement of Health & Human Services. Lynestrenol.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan