Lerzin

DAFTAR ISI
- Lerzin Obat Apa?
- Produk Lerzin
- Peringatan Sebelum Menggunakan Lerzin
- Manfaat Lerzin
- Apa Kata Riset tentang Cetirizine?
- Dosis dan Aturan Pakai Lerzin
- Cara Menggunakan Lerzin dengan Benar
- Efek Samping Lerzin
- Interaksi Lerzin
- Kontraindikasi Lerzin
Lerzin Obat Apa?
Lerzin adalah obat yang termasuk dalam kategori antihistamin yang berfungsi untuk meredakan gejala alergi. Beberapa gejala yang dapat diatasi dengan lerzin meliputi bersin, hidung meler, mata berair, serta gatal-gatal pada kulit.
Obat ini mengandung cetirizine hydrochloride, suatu senyawa yang bekerja dengan cara memblokir efek histamin, yaitu zat yang dilepaskan oleh tubuh selama reaksi alergi.
- Golongan: Obat resep.
- Kategori: Antihistamin.
- Dapat digunakan oleh: Dewasa, lansia, dan anak-anak usia di atas 2 tahun.
- Lerzin untuk ibu hamil: Belum ada studi yang menunjukkan risiko pada ibu hamil. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
- Lerzin untuk ibu menyusui: Hanya dapat digunakan dalam jangka pendek, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat.
- Bentuk obat: Kapsul, tablet, dan sirup.
Produk Lerzin
Beberapa merek dagang lerzin yang dapat menjadi pilihan untuk digunakan di antaranya:
- Lerzin 10 mg 3 Strip (10 Kapsul/Strip) – Hemat Borongan. Dengan kandungan cetirizine hcl 10 mg, obat ini dapat digunakan untuk meredakan berbagai kondisi alergi seperti rinitis perenial, rinitis alergi, dan urtikaria idiopatik kronik.
- Lerzin Drops 15 ml. Diindikasikan untuk mengobati rinitis menahun, rinitis alergi seasonal, konjungtivitis, pruritus, dan urtikaria idiopati kronis.
- Lerzin 5 mg/5 ml Sirup 60 ml. Mengandung zat aktif cetirizine yang merupakan antihistamin yang bekerja di saluran pencernaan, pembuluh darah, dan saluran pernapasan dan berguna untuk mengobati berbagai kondisi alergi.
- Lerzin 10 mg 10 Kapsul. Mengatasi kondisi rinitis menahun, rinitis alergi seasonal, konjungtivitis, pruritus, dan urtikaria idiopatik kronis.
Peringatan Sebelum Menggunakan Lerzin
Meskipun efektif untuk mengatasi berbagai gejala alergi, penggunaan lerzin harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Gunakan lerzin sesuai petunjuk dokter. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa pentunjuk dokter.
- Informasikan kepada dokter apabila kamu memiliki riwayat penyakit ginjal.
- Lerzin bisa menyebabkan rasa ngantuk, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat.
- Informasikan kepada dokter apabila kamu sedang hamil atau menyusui.
- Mengonsumsi obat lebih dari dosis yang sudah ditentukan dapat menyebabkan efek samping.
Manfaat Lerzin
Lerzin yang mengandung cetirizine hydrochloride, memiliki berbagai manfaat utama dalam mengatasi gejala yang berkaitan dengan alergi. Berikut beberapa manfaat utama dari penggunaan lerzin:
1. Mengatasi rinitis alergi
Lerzin efektif dalam meredakan gejala rinitis alergi, baik yang disebabkan oleh alergi musiman (alergi debu atau serbuk sari) maupun rinitis alergi kronis.
Tahukah kamu perbedaan flu dan rinitis alergi? Simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut: Flu vs Rinitis Alergi, Apa Saja Perbedaannya?
2. Mengurangi gejala urtikaria (biduran)
Lerzin dapat digunakan untuk mengatasi urtikaria idiopatik kronis atau biduran yang ditandai dengan gatal-gatal pada kulit, serta timbulnya bentol atau ruam merah akibat reaksi alergi.
3. Mengatasi alergi mata
Obat ini juga membantu meredakan gejala alergi pada mata, seperti mata merah, gatal, dan berair yang sering terjadi pada pasien konjungtivitis alergi.
4. Mengurangi gatal pada kulit
Lerzin dapat digunakan untuk meredakan gatal-gatal atau ruam pada kulit yang disebabkan oleh alergi atau reaksi hipersensitivitas lainnya.
Simak juga 5 Cara Menghilangkan Gatal pada Kulit yang Tak Kunjung Sembuh di artikel ini.
5. Meringankan gejala alergi
Obat ini dapat membantu meredakan gejala alergi lain yang terkait dengan kulit atau saluran pernapasan.
Apa Kata Riset tentang Cetirizine?
Menurut studi dari National Library of Medicine, terdapat beberapa temuan pada kandungan cetirizine, yaitu:
- Pengobatan dengan cetirizine secara signifikan mengurangi keparahan gejala awal rinitis, seperti hidung gatal, hidung tersumbat, dan mata berair.
- Cetirizine juga menunjukkan pengurangan signifikan pada gejala asma, termasuk sesak dada, mengi, napas pendek, dan asma nokturnal.
- Dari para subjek penelitian, efek samping yang terjadi cenderung ringan yaitu rasa kantuk pada pasien yang mengonsumsi cetirizine.
Dosis dan Aturan Pakai Lerzin
Dosis lerzin dapat berbeda tergantung pada usia dan kondisi pasien. Berikut adalah dosis umum yang dianjurkan untuk penggunaan lerzin:
Dosis untuk dewasa dan anak usia >12 tahun:
- Tablet: 1 tablet (10 mg), 1 kali sehari.
- Sirup atau tetes: 10 mg (5 ml atau sesuai dosis yang dianjurkan), 1 kali sehari.
Dosis untuk anak-anak:
- Usia 6-12 tahun: 5 mg (½ tablet atau 2,5 ml sirup), 1 kali sehari.
- Usia 2-6 tahun: 2,5 (¼ tablet atau 1.25 ml sirup), 1 kali sehari.
Aturan pakai obat:
- Lerzin bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Telan tablet secara utuh dengan segelas air.
- Jika mengonsumsi obat dalam bentuk sirup, ukur dosis dengan sendok takar atau pipet yang disediakan untuk memastikan dosis konsumsinya tepat.
Cara Menggunakan Lerzin dengan Benar
Berikut cara menggunakan lerzin dengan benar agar obat bekerja dengan maksimal dan terhindar efek samping yang tidak diinginkan:
- Pastikan kamu mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau sesuai petunjuk pada kemasan.
- Telan tablet lerzin utuh dengan segelas air, jangan menghancurkan atau mengunyah tablet.
- Gunakan sendok takar atau pipet yang disediakan untuk mengukur dosis yang tepat.
- Jangan mengonsumsi lerzin lebih dari dosis yang dianjurkan.
- Lerzin dapat menyebabkan kantuk pada beberapa orang. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat ini.
- Segera hubungi dokter jika mengalami reaksi alergi atau efek samping yang mengganggu, seperti pusing berat, kesulitan bernapas, atau ruam kulit.
Apa itu penyakit Alergi? Penyakit Alergi – Jenis, Gejala, Penyebab, Pengobatan.
Efek Samping Lerzin
Umumnya penggunaan lerzin dianggap aman. Namun seperti obat lainnya, penggunaan lerzin juga dapat menyebabkan efek samping pada sebagian orang. Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Sakit kepala.
- Pusing.
- Mengantuk.
- Mulut kering.
- Rasa tidak nyaman pada lambung.
Interaksi Lerzin
Lerzin, yang mengandung cetirizine sebagai bahan aktif, dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain. Berikut adalah beberapa interaksi yang perlu diperhatikan:
- Alkohol.
- Obat penenang.
- Obat antidepresan.
- Obat antihistamin lain.
- Obat untuk gangguan jantung.
Kontraindikasi Lerzin
Lerzin tidak direkomendasikan pada beberapa orang dengan kondisi di bawah ini:
- Alergi terhadap cetirizine atau antihistamin.
- Penyakit ginjal berat.
- Kehamilan (trimester pertama).
- Ibu menyusui.
- Anak-anak di bawah usia 2 tahun.
- Pasien dengan penyakit hati parah.
- Pasien gangguan paru-paru berat.
Itulah informasi lengkap mengenai lerzin. Jika kamu masih memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar lerzin, tanyakan pada dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan informasi lebih mendalam.
Dapatkanobat lerzin atau produk kesehatan lainnya dengan jaminan 100% produk asli (original) hanya di Toko Kesehatan Halodoc. Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Ifars Pharmaceutical Laboratories. Diakses pada 2025. Lerzin.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Cetirizine and Pseudoephedrine (oral route).
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Evaluation of Cetirizine in Patients with Allergic Rhinitis and Prennial Asthma.
WebMD. Diakses pada 2025. Cetirizine HCL – Uses, Side Effects, and More.
Frequently Asked Questions
1. Lerzin cetirizine hydrochloride obat apa?
Lerzin adalah obat yang mengandung cetirizine hydrochloride sebagai bahan aktifnya. Obat ini termasuk dalam golongan antihistamin generasi kedua yang digunakan untuk mengobati gejala alergi.
2. Obat lerzin untuk apa?
Lerzin adalah obat yang termasuk dalam kategori antihistamin yang berfungsi untuk meredakan gejala alergi. Beberapa gejala yang dapat diatasi dengan lerzin meliputi bersin, hidung meler, mata berair, serta gatal-gatal pada kulit.
3. Sirup lerzin cetirizine hydrochloride obat apa?
Sirup lerzin yang mengandung cetirizine hydrochloride adalah obat antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi. Obat ini memiliki fungsi yang sama dengan bentuk tablet atau pil, tetapi disajikan dalam bentuk sirup yang lebih mudah dikonsumsi, terutama bagi anak-anak atau orang yang kesulitan menelan pil.