Laser Treatment
DAFTAR ISI
- Pengertian Laser Treatment
- Tujuan Laser Treatment
- Kapan Harus Melakukan Laser Treatment?
- Sebelum Laser Treatment
- Prosedur Laser Treatment
- Setelah Prosedur Laser Treatment
- Efek Samping Laser Treatment
- Komplikasi Laser Treatment
- Tempat Melakukan Laser Treatment
- Biaya Laser Treatment
Pengertian Laser Treatment
Laser treatment atau laser therapy adalah perawatan medis yang menggunakan cahaya terfokus. Cahayanya fokus dan memiliki kekuatan untuk mengatasi masalah atau gangguan kesehatan.
Light Amplification by the Stimulated Emission of Radiation (LASER) pertama kali dikembangkan pada 1960. Sampai saat ini, peneliti terus mengembangkan bagi praktik medis serta bedah.
Sebagian besar manfaatnya terlihat dalam pengobatan berbagai lesi dan penyakit kulit. Hanya saja, biasanya laser treatment butuh pengulangan tindakan dengan biaya yang tidak murah.
Tujuan Laser Treatment
Ada berbagai tujuan laser treatment dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Ada berbagai kelebihan dari metode ini, contohnya terapi laser lebih presisi atau memiliki ketepatan yang tinggi ketimbang bedah konvensional.
Selain itu, sayatan juga lebih pendek dan dangkal, sehingga kerusakan jaringan sangat minim. Durasi pengerjaannya pun lebih pendek ketimbang operasi biasa.
Nah, berikut berbagai tujuan dan manfaat laser treatment.
1. Perawatan kulit
Manfaaat ini terkait dengan perawatan kecantikan kulit. Beberapa khasiatnya, yaitu menghilangkan beberapa kondisi, seperti tanda lahir, bekas luka, tahi lalat, hingga kerutan pada wajah.
Baca lebih lanjut informasi selengkapnya di laman ini: 5 Jenis Laser Wajah dan Manfaatnya untuk Kecantikan.
2. Mengatasi masalah di pembuluh darah
Metode juga dapat kamu gunakan untuk mengatasi dan merawat pembuluh darah. Cara kerja sinarnya dengan menutup dan menghentikan pendarahan yang terjadi di dalam tubuh.
3. Operasi mata
Beberapa tindakan pengobatan mata menggunakan laser treatment karena memiliki ketepatan dengan sangat akurat. Biasanya tindakan ini perlu kamu lakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan penglihatan.
Ada beberapa penyakit yang bisa teratasi dengan melakukan therapy treatment, seperti glaukoma, katarak, dan kerusakan retina.
4. Pengobatan kanker
Terapi laser efektif mengatasi penyakit kanker ketika dokter menemukan lesi prakanker atau sel kanker di permukaan jaringan tubuh. Misalnya pada bagian sistem reproduksi, dubur, hingga kulit.
Metode juga dapat mengatasi kanker lanjutan apabila sel kanker atau tumor menyebabkan penyumbatan. Pengobatan ini berguna untuk mengangkat sel kanker untuk mengatasi penyumbatan.
Selain itu, laser berguna dalam mengobati tahap awal beberapa jenis kanker. Misalnya, kanker serviks, kanker penis, kanker vagina, kanker vulva, kanker paru-paru, dan kanker kulit sel basal.
Untuk kanker, terapi laser biasanya bersamaan dengan perawatan lain, seperti pembedahan, kemoterapi, atau radiasi.
5. Meningkatkan pertumbuhan rambut
Laser treatment mampu meningkatkan pertumbuhan rambut dengan mengurangi faktor yang merugikan folikel rambut. Metodenya juga efektif merangsang metabolisme, sehingga menghasilkan produksi rambut anagen.
6. Menghilangkan batu ginjal
Terapi juga dapat memecah batu ginjal menjadi potongan-potongan yang sangat kecil. Potongan-potongan ini kemudian dokter keluarkan selama prosedur berlangsung atau bersamaan melalui urine.
Untuk lebih jelasnya, kamu juga bisa membaca artikel berikut ini: “Begini Prosedur Laser Treatment untuk Menghilangkan Batu Ginjal”.
7. Menghilangkan bulu
Prosedurnya adalah laser hair removal. Perlu kamu ingat, perawatan ini tidak dapat menghilangkan rambut secara permanen. Treatment hanya membuat pertumbuhan rambut menjadi lebih lambat dan tipis.
Selain tujuh hal di atas, berikut berbagai manfaat dan tujuan laser treatment lainnya:
- Mengecilkan atau menghancurkan tumor, polip, atau pertumbuhan prakanker.
- Meringankan gejala kanker.
- Mengatasi prostat.
- Mengobati kerontokan rambut akibat alopecia atau penuaan.
- Memperbaiki retina yang terlepas.
- Meningkatkan fungsi penglihatan.
- Mengobati nyeri, seperti nyeri saraf punggung.
Laser juga dapat memiliki efek kauterisasi atau penyegelan atau menutup. Fungsinya untuk menyegel:
- Pembuluh darah untuk membantu mencegah kehilangan darah.
- Ujung saraf untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi.
- Pembuluh getah bening untuk mengurangi pembengkakan dan membatasi penyebaran sel tumor.
Bukan itu saja, laser treatment juga bermanfaat bagi perawatan estetika, seperti:
- Menghilangkan kutil, tahi lalat, tanda lahir, dan bintik hitam akibat paparan sinar matahari.
- Mengurangi kemunculan keriput, noda wajah, atau bekas luka.
- Menghilangkan rambut. Kamu bisa baca selengkapnya di sini: Inilah Manfaat Laser Hair Removal dan Prosedurnya.
- Menghapus tato.
Kapan Harus Melakukan Laser Treatment?
Dalam dunia kedokteran, dokter bisa melakukan metode dalam tindakan bedah yang memerlukan tingkat presisi tinggi dengan fokus pada area yang kecil atau terbatas.
Jadi, saat pengobatan lain tidak menunjukkan hasil yang optimal, tindakan laser treatment kamu coba sebagai perawatan tambahan. Tujuannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Sebelum Laser Treatment
Jika berfungsi dalam tindakan bedah yang besar, biasanya pasien tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman sebelum prosedur. Namun, beberapa tindakan laser tidak mempermasalahkan hal ini.
Selain itu, dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan pencegahan efek samping. Misalnya, menghentikan penggunaan obat yang dapat memengaruhi pembekuan darah, seperti pengencer darah.
Pada prosedur kecantikan atau wajah, pasien tidak boleh menggunakan makeup atau riawan. Persiapannya akan tergantung pada tratment yang akan pasien jalani.
Prosedur Laser Treatment
Prosedur laser treatment memiliki cara berbeda-beda sesuai dengan gangguan kesehatan yang akan diatasi. Ada beberapa jenis laser yang berbeda. Masing-masingnya memiliki karakteristik dan fungsinya sendiri.
Sinar dapat dikirimkan secara terus menerus atau terputus-putus. Selain itu, dokter juga menggunakannya dengan serat optik untuk merawat area tubuh yang seringkali sulit terjangkau.
Berikut ini beberapa jenis laser dan prosedurnya:
1. Laser karbon dioksida (CO2)
Mampu menghilangkan lapisan jaringan dari permukaan kulit, tanpa menghilangkan lapisan yang lebih dalam. Treatment CO2 berguna menghilangkan kanker kulit dan beberapa sel prakanker.
2. Neodymium yttrium aluminium garnet (Nd YAG) laser
Bekerja dengan menembus ke jaringan yang lebih darah, sehingga dapat menyebabkan penggumpalan darah. Treatment dapat menjangkau bagian dalam tubuh yang sulit terjangkau, seperti tenggorokan.
3. Termoterapi interstisial yang diinduksi laser
Fungsinya untuk memanaskan area tubuh tertentu. Caranya dengan mengarahkan ke area antar organ yang berada di dekat tumor. Panas dari alat meningkatkan suhu tumor, sehingga membuat tumor mengecil.
Paparan terus-menerus dari alat perlahan akan membuat sel tumor menjadi rusak, bahkan menghancurkannya. Namun, terkadang pasien harus mengulangi treatment ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Laser argon
Treatment hanya melewati lapisan jaringan superfisial seperti kulit. Terapi fotodinamik (PDT) menggunakan sinar argon untuk mengaktifkan bahan kimia dalam sel kanker.
Setelah Prosedur Laser Treatment
Pemulihan setelah prosedur terapi laser mirip dengan operasi biasa. Pasien juga memerlukan istirahat selama beberapa hari dan minum obat pereda nyeri.
Pemulihan setelah treatment akan berbeda-beda berdasarkan jenis terapi yang kamu dapatkan. Selain itu juga seberapa banyak tubuh yang terpengaruh oleh sinar terapi tersebut.
Contohnya, setelah menjalani laser prostat, pasien mungkin perlu memakai kateter urin. Hal tersebut dapat membantu buang air kecil setelah perawatan dengan lebih mudah.
Efek Samping Laser Treatment
Beberapa efek samping laser treatment yang mungkin saja terjadi, antara lain:
1. Pembengkakan
Masalah ini bisa terjadi pada area kulit yang terpapar sinar. Dalam kasus yang ringan, kamu bisa mengompresnya dengan kompres dingin atau mengoleskan krim kortikosteroid pada area yang terkena.
2. Kulit kering dan mengelupas
Efek samping ini biasanya terjadi pada wajah 5 sampai 7 hari setelah prosedur. Kulit akan tampak kusam, mengering, dan perlahan akan mengelupas. Proses penyembuhannya memakan waktu 1 minggu sampai 1 bulan.
3. Jaringan parut
Ini adalah jaringan yang muncul setelah luka berangsur sembuh. Penampakannya bisa berupa benjolan di area tubuh atau bopeng di area wajah. Kondisi ini terjadi pada treatment untuk kulit.
4. Milia
Milia adalah kista epidermoid berwarna putih yang biasanya muncul berkelompok pada area pipi dan hidung. Gangguan ini muncul akibat penggunaan krim kortikosteroid yang terlalu tebal.
5. Infeksi
Dalam beberapa kasus, treatment bisa menyebabkan infeksi. Biasanya berupa infeksi bakteri, virus, atau jamur yang masuk ke luka. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengoleskan krim dari dokter.
Salah satu jenis laser yang umum dilakukan adalah laser fractional. Sebelum melakukannya, ini hal-hal yang perlu diketahui: 4 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Melakukan Fractional Laser.
Komplikasi Laser Treatment
Komplikasi laser treatment dapat terjadi akibat efek samping kamu biarkan begitu saja tanpa penanganan yang tepat. Beberapa gangguan yang mungkin muncul, antara lain:
- Perdarahan. Gangguan terjadi akibat kerusakan pembuluh darah selama prosedur atau karena reaksi tubuh terhadap pengobatan.
- Infeksi. Masalah ini rentan terjadi setelah prosedur yang melibatkan penetrasi kulit atau jaringan.
- Kerusakan jaringan. Kondisi ini terjadi ketika energi laser tidak diarahkan dengan tepat atau jika terjadi komplikasi selama prosedur.
- Reaksi alergi. Hal ini terjadi ketika pasien memiliki hipersensitivitas terhadap obat bius atau bahan kontras.
- Komplikasi anestesi. Gejalanya dapat berupa mual, muntah, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan reaksi alergi.
Segera hubungi dokter jika mengalami efek samping ini. Dapatkan saran medis terbaik dari ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc.
Tempat Melakukan Laser Treatment
Tindakan ini bisa kamu lakukan di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan resmi lainnya yang memiliki layanan untuk perawatan ini.
Perawatan laser untuk kondisi seperti kanker atau organ tubuh dalam lainnya sering kali dilakukan di rumah sakit. Namun, perawatan kanker untuk tujuan kecantikan atau estetika biasanya dilakukan di klinik dokter kecantikan.
Biaya Laser Treatment
Besarnya biaya terapi laser sangat tergantung dengan tujuan, kondisi, dan ukuran suatu kondisi. Biayanya juga bisa berbeda-beda pada setiap rumah sakit atau klinik yang kamu pilih.
Terapi untuk perawatan masalah kulit dan kecantikan memiliki biaya mulai dari Rp 199.000, tapi bisa lebih mahal. Sedangkan biaya terapi laser yang lebih tinggi biasanya untuk penyakit kanker.
Diperbarui pada 28 Agustus 2024.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Laser Therapy.
Healthline. Diakses pada 2024. Laser Treatment for Hair Loss.
Very Well Health. Diakses pada 2024. Laser Therapy: What You Should Know.
Medline Plus. Diakses pada 2024. Laser Therapy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Laser resurfacing.
MyHealth Alberta. Diakses pada 2024. Laser Lithotripsy: Before Your Procedure.
Stanford Healthcare. Diakses pada 2024. What Is Laser Surgery?
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan