Ibandronate Sodium
Deskripsi Ibandronate Sodium
Ibandronate adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati beberapa jenis keropos tulang (osteoporosis). Obat ini bekerja dengan memperlambat kehilangan kepadatan tulang, sehingga tulang tetap kuat dan mengurangi risiko patah tulang akibat osteoporosis. Ibandronate termasuk dalam kelas obat yang disebut bifosfonat.
- Nama dagang obat: Bondronat dan Bonviva.
- Golongan obat: Bifosfonat.
- Kategori: Obat resep.
- Indikasi: Mencegah dan mengobati keropos tulang.
- Kategori kehamilan dan menyusui:
Kategori C
Obat ini dapat digunakan apabila manfaat yang diperkirakan lebih besar dibandingkan risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin, meskipun belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
- Bentuk obat: Tablet dan suntik.
Manfaat Ibandronate Sodium
Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lebih tipis dan mudah patah. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit tersebut, antara lain menopause, pertambahan usia dan konsumsi obat kortikosteroid (seperti prednison) untuk waktu yang lama. Ibandronate sodium bisa diresepkan untuk orang-orang yang berisiko tinggi mengalami osteoporosis untuk mencegah pengeroposan tulang.
Dosis Ibandronate Sodium
Dosis yang diberikan untuk gangguan ini dapat berbeda-beda untuk setiap orang. Hal tersebut tergantung pada tujuannya untuk mengatasi osteoporosis atau mencegahnya terjadi. Berikut dosis yang mungkin dianjurkan dokter:
- Mengatasi osteoporosis
Obat oral: 150 mg yang diminum sebulan sekali pada hari yang sama setiap bulan.
Obat yang diberikan melalui IV Injeksi: 3 mg dengan injeksi IV selama 15 hingga 30 detik setiap tiga bulan.
- Pencegahan osteoporosis
Obat oral: 150 mg secara oral sebulan sekali pada hari yang sama setiap bulan.
Obat yang diberikan secara IV Injeksi: 3 mg dengan injeksi IV selama 15 hingga 30 detik setiap tiga bulan.
Cara Penggunaan Ibandronate Sodium
Pastikan untuk membaca panduan konsumsi obat sebelum memulai pengobatan ini dan setiap kali membeli kembali obat, karena mungkin saja terdapat informasi baru. Ikuti instruksi dengan cermat untuk memastikan manfaat yang diterima dan mengurangi risiko cedera pada kerongkongan. Jika memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter.
Untuk ibandronate sodium dalam bentuk tablet, minum obat tersebut melalui mulut seperti yang diarahkan oleh dokter. Biasanya sebulan sekali pada tanggal yang sama setiap bulan. Minum obat ini setelah bangun tidur, dan setidaknya 60 menit sebelum sarapan, minuman atau obat lain. Jangan meminumnya pada waktu tidur atau saat masih di tempat tidur.
Minum ibandronate sodium dengan segelas penuh air putih. Jangan meminumnya dengan minuman lain. Jangan mengunyah atau mengisap tablet atau menyimpannya di mulut agar meleleh. Telan seluruh tablet. Kemudian tetap tegak sepenuhnya (duduk, berdiri, atau berjalan) setidaknya selama 60 menit. Jangan makan, minum apa pun kecuali air putih, atau minum obat lain setidaknya selama 60 menit setelah mengonsumsi Ibandronate Sodium.
Perhatian Ibandronate Sodium
- Sebaiknya jangan mengonsumsi Ibandronate Sodium jika memiliki penyakit ginjal yang parah, atau kadar kalsium yang rendah dalam darah.
- Jangan minum tablet Ibandronate Sodium jika memiliki masalah dengan kerongkongan, atau jika tidak bisa duduk tegak atau berdiri setidaknya 60 menit setelah minum tablet.
- Obat ini dapat menyebabkan masalah serius di perut atau kerongkongan. Berhentilah meminum obat ini dan hubungi dokter segera jika mengalami nyeri dada, mulas yang baru atau memburuk, atau nyeri saat menelan.
- Segera hubungi dokter jika mengalami kejang otot, mati rasa atau kesemutan di tangan, kaki, atau sekitar mulut, nyeri pinggul baru atau tidak biasa, serta sakit parah pada persendian, tulang, atau otot.
Efek Samping Ibandronate Sodium
Gangguan perut, diare, nyeri pada lengan atau kaki, atau gejala mirip flu ringan dapat terjadi sebagai efek samping dari konsumsi obat ini. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, beri tahu dokter segera untuk penanganan dini.
Beri tahu dokter segera jika memiliki efek samping serius, termasuk nyeri pada tulang, sendi, atau otot yang meningkat, nyeri pinggul, paha, atau pangkal paha yang baru atau tidak biasa, nyeri rahang, serta perubahan penglihatan. Dalam kasus yang jarang, obat ini dapat menyebabkan iritasi dan bisul di perut atau kerongkongan.
Interaksi Ibandronate Sodium
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami efek samping yang serius. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter. Berikut beberapa obat yang dapat menyebabkan interaksi jika dikonsumsi secara bersamaan:
- Suplemen kalsium atau antasida.
- Aspirin atau obat anti inflamasi Nonsteroid (NSAID).
- H2 blocker.
Kontraindikasi Ibandronate Sodium
Seseorang tidak boleh mengonsumsi obat ini jika memiliki alergi terhadapnya, atau jika memiliki:
- Penyakit ginjal yang parah.
- Kadar kalsium darah rendah (hipokalsemia).
Untuk memastikan ibandronate aman, beri tahu dokter jika pernah mengalami:
- Kesulitan menelan.
- Masalah dengan perut atau pencernaan.
- Hipokalsemia.
- Masalah pada gigi.
- Penyakit ginjal.
- Kondisi apa pun yang menyulitkan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan (malabsorpsi).
Bila mengalami tanda-tanda osteoporosis, ada baiknya bicarakan terlebih dahulu pada dokter agar bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Kamu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Ibandronate SODIUM – Uses, Side Effects, and More.
Drugs. Diakses pada 2022. Ibandronate Sodium Tablets
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan