Deskripsi Hydroxyzine hydrochloride

Hydroxyzine hydrochloride adalah obat resep yang masuk dalam golongan antihistamin. Fungsi utamanya untuk mengobati gatal-gatal akibat alergi dan mengatasi kecemasan. Hydroxyzine hydrochloride tersedia dalam bentuk tablet atau suntikan.

Bagi ibu hamil dan menyusui, obat ini masuk kategori B. Artinya, obat ini dapat digunakan oleh wanita hamil atas persetujuan dokter. Pengujian pada hewan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil. 

Nama dagang obat: Apo-Hydroxyzine.

Manfaat Hydroxyzine hydrochloride

Hydroxyzine Hydrochloride digunakan untuk mengobati gatal-gatal akibat alergi. Obat ini bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu (histamin) yang dibuat tubuh selama reaksi alergi. 

Selain alergi, obat ini juga digunakan untuk mengobati kecemasan dalam jangka pendek. Dokter juga menggunakannya untuk membantu pasien agar merasa mengantuk atau rileks sebelum dan sesudah operasi.

Dosis Hydroxyzine hydrochloride

Dosis pemakaiannya bisa berbeda-beda tergantung kondisi yang dialami pasien. Berikut dosis hydroxyzine hydrochloride berdasarkan kondisinya:

1. Kontrol kecemasan atau gitasi

Obat diberikan secara intramuskular (suntikan).

• Dewasa: 50-100 miligram, dapat diulang 4-6 jam (jika perlu). Maksimal 100 miligram setiap hari. 
• Lansia: maksimal 50 miligram setiap hari. 

2. Sedasi sebelum atau sesudah operasi

Obat digunakan secara intramuskular.

• Dewasa: 25-200 miligram, maksimal 100 miligram setiap hari.
• Anak: 1,1 miligram per kilogram. Maksimal 100 miligram per dosis.
• Lansia: Maksimal 50 miligram setiap hari. 

3. Urtikaria dan dermatosis

Dikonsumsi dengan cara diminum.

• Dewasa: 25 miligram pada malam hari, dosis dapat ditingkatkan hingga 25 miligram 3-4 kali sehari jika perlu.
• Anak: 6 bulan hingga 6 tahun sebanyak 5-15 miligram setiap hari dalam dosis terbagi. Dosis dapat disesuaikan hingga maksima 2 miligram per kilogram setiap hari berdasarkan berat pasien. 
• Lansia: maksimal 50 miligram setiap hari. 

4. Manajemen kecemasan jangka pendek

Dikonsumsi dengan cara diminum.

• Dewasa: 50-100 miligram setiap hari dalam dosis terbagi. Maksimal 100 mg setiap hari.
• Lansia: maksimal 50 miligram setiap hari.

Cara Penggunaan Hydroxyzine hydrochloride

Konsumsi obat ini sesuai arahan dokter, yaitu bisa dengan atau tanpa makanan seperti yang diarahkan dokter. Jika menggunakan obat bentuk cair, hati-hati dalam mengukur dosis. Gunakan alat atau sendok pengukur.

Dosis didasarkan pada usia, dan mungkin juga didasarkan pada berat badan. Hindari menambah dosis atau minum obat ini lebih sering daripada yang disarankan. 

Perhatian Penggunaan Hydroxyzine hydrochloride

Perhatikan penggunaan obat apabila mengidap kondisi berikut:

• Peningkatan tekanan intraokular.
• Glaukoma sudut-tertutup.
• Emfisema.
• Bronkitis kronis.
• Asma.
• PPOK.
• Penurunan motilitas gastrointestinal.
• Stenosis ulkus peptikum.
• Obstruksi kandung kemih.
• Retensi urine.
• Hiperplasia prostat.
• Gangguan ginjal dan hati.
• Anak-anak dan orangtua. 

Efek Samping Hydroxyzine hydrochloride

Sejumlah efek samping yang mungkin terjadi usai mengonsumsi obat ini, yaitu:

• Mengantuk;
• Pusing;
• Penglihatan kabur;
• Sembelit;
• Mulut kering;
• Perubahan mental atau suasana hati;
• Gemetar;
• Kesulitan buang air kecil;
• Kejang;
• Detak jantung cepat atau tidak teratur;
• Reaksi alergi.

Interaksi Hydroxyzine hydrochloride

• Hindari menggunakan obat ini bersama antihistamin lain yang dioleskan pada kulit. Misalnya, seperti krim diphenhydramine, salep, atau semprotan. Hal ini dapat meningkatkan efek samping.
• Hydroxyzine Hydrochloride mirip dengan Cetirizine dan Levocetirizine. Hindari menggunakan obat tersebut bersamaan.
• Obat ini dapat mengganggu tes laboratorium tertentu, termasuk tes kulit alergi, atau kadar kortikosteroid urine.

Kontraindikasi Hydroxyzine hydrochloride

Obat ini bisa membahayakan individu dengan kondisi berikut:

• Memiliki interval QT bawaan.
• Kecenderungan untuk perpanjangan interval QT, seperti ketidakseimbangan elektrolit yang signifikan.
• Bradikardia.
• Riwayat aritmia jantung.
• Memiliki asma dengan efek bronchopulmonary serius yang diinduksi antihistamin sebelumnya.
• Penyakit hati berat.
• Kehamilan dan menyusui.

Hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc jika mengalami efek samping usai mengonsumsi hydroxyzine hydrochloride.  Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Hydroxizine (Oral route)

Drugs.com. Diakses pada 2022. Hydroxizine.