Fenomena Raynaud
“Rasa dingin yang tiba-tiba terasa pada jari kaki atau tangan bisa menjadi tanda fenomena raynaud. Kondisi ini jarang berbahaya, tetapi tidak boleh disepelekan begitu saja. Gejala yang muncul bisa membuat tidak nyaman bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.”
Pengertian Fenomena Raynaud
Fenomena raynaud adalah kondisi yang menyebabkan beberapa area tubuh seperti jari tangan dan kaki terasa kebas atau mati rasa. Sindrom ini juga menyebabkan pengidapnya mengalami sensasi rasa dingin atau kedinginan yang cukup mengganggu. Penyebab pasti gangguan ini masih belum diketahui, tetapi masalah pada pembuluh darah arteri diduga menjadi salah satu pemicunya.
Secara umum, sindrom ini muncul karena berkurangnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu akibat ada penyempitan pembuluh darah arteri. Kendati begitu, fenomena raynaud merupakan kondisi yang sering terjadi dan jarang memicu komplikasi buruk. Orang yang tengah merasa cemas, stres, atau berada di ruangan dingin berisiko tinggi mengalaminya.
Faktor Risiko Fenomena Raynaud
Wanita lebih berisiko terkena fenomena Raynaud dibandingkan pria. Selain itu, penyakit Raynaud juga paling sering terjadi pada kelompok usia 15–30 tahun. Orang yang mengidap Raynaud primer, tinggal di negara beriklim dingin, dan memiliki keluarga dengan riwayat penyakit tersebut juga berisiko tinggi terkena fenomena raynaud.
Meski tidak berbahaya, kondisi ini mungkin bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat tidak nyaman. Sensasi dingin yang muncul bisa membuat kulit menjadi pucat atau kebiruan. Gejala bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh, terutama kaki, jari-jari tangan, telinga, hidung, serta bibir.
Penyebab Fenomena Raynaud
Penyebab pasti fenomena Raynaud masih belum diketahui. Meski begitu, ada dugaan bahwa penyebab fenomena ini adalah pembuluh darah di jari kaki dan tangan bereaksi secara berlebihan terhadap suhu dingin atau stres. Kondisi ini disebut dengan raynaud primer. Selain itu, ada jenis lainnya yang disebut sindrom raynaud sekunder.
Saat terkena dingin atau stres, pembuluh darah kecil yang mengalirkan darah ke kulit bisa menyempit atau mengalami vasospasm, sehingga mengurangi sirkulasi darah ke area tersebut. Seiring berjalannya waktu, pembuluh darah kecil ini dapat menebal, sehingga aliran darah pun semakin terbatas.
Kondisi dingin yang bisa menyebabkan fenomena ini, seperti memasukkan tangan ke air dingin, mengambil barang dari freezer, ataupun berada di cuaca yang dingin. Pada beberapa orang, stres emosional juga dapat menyebabkan serangan Raynaud.
Sedangkan sindrom Raynaud’s sekunder bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi :
- Scleroderma.
- Lupus.
- Rheumatoid Arthritis.
- Sindrom Sjogren.
- Dermatomyositis.
- Polymyositis.
Gejala Fenomena Raynaud
Kejang pada arteri kecil di jari tangan dan jari kaki terjadi dengan cepat dan paling sering dipicu oleh dingin. Gejala ini bisa berlangsung selama beberapa menit atau beberapa jam. Selain itu, jari tangan dan jari kaki yang terkena fenomena raynaud bisa berubah warna menjadi putih dan biasanya berbintik-bintik. Pada akhir serangan, daerah yang terkena tampak berwarna lebih pink dari biasanya atau kebiruan. Jari tangan dan jari kaki bisa mengalami mati rasa, kesemutan, dan rasa tertusuk jarum atau rasa terbakar.
Diagnosis Fenomena Raynaud
Diagnosis dapat ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium. Pada anamnesis, dapat ditemukan adanya keluhan di jari, seperti rasa kesemutan, mati rasa, atau bahkan nyeri pada saat kondisi dingin ataupun adanya perubahan warna jari menjadi putih atau biru setelah terpapar dingin.
Komplikasi
Efek samping atau komplikasi yang bisa terjadi apabila fenomena Raynaud tak ditangani, yaitu kerusakan jaringan, ulkus, gangrene, hingga perubahan bentuk jari.
Pengobatan
Pengobatan bertujuan untuk mengurangi frekuensi terjadinya serangan, mencegah kerusakan jaringan, dan mengobati penyebab medis yang melatari terjadinya Raynaud sekunder. Pengidap fenomena Raynaud dapat mengonsumsi golongan obat yang berfungsi untuk memperbesar pembuluh darah. Sehingga, sirkulasi darah dapat kembali normal.
Pada beberapa kasus, ada kalanya dibutuhkan prosedur pembedahan saraf, jika memang disebabkan karena kelainan saraf.
Pencegahan
Beberapa cara berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan fenomena Raynaud, antara lain:
- Menggunakan sarung tangan ketika akan mengambil sesuatu dari freezer.
- Mengatur suhu air conditioning agar tidak terlalu dingin.
- Menggunakan pakaian dan aksesoris, seperti topi, syal, sarung tangan kaos kaki, jaket, penutup telinga, dan masker untuk menghangatkan badan.
- Menghangatkan kendaraan ketika sedang musim dingin.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera hubungi dokter apabila kamu memiliki riwayat fenomena Raynaud yang parah dan mengalami luka atau infeksi di salah satu jari tangan atau kaki yang terkena. Jika butuh tips untuk mengatasi gejala yang muncul, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Lebih bicara membicarakan masalah kesehatan melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Raynaud’s disease – Symptoms and causes.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Raynaud’s disease: Treatment, causes, and symptoms.
NHS UK. Diakses pada 2022. Raynaud’s.
Diperbarui pada 22 Maret 2022.