Dokter Spesialis Radiologi
Pengertian Dokter Radiologi
Dokter radiologi atau radiologis bertugas melakukan pemeriksaan radiologi untuk mengidentifikasi, mendiagnosis, serta mengobati penyakit melalui prosedur pencitraan atau radiasi. Misalnya, seperti foto rontgen, USG, CT scan, hingga MRI.
Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Radiologi
Berbagai kondisi yang ditangani oleh dokter radiologi, antara lain:
- Kanker dan tumor.
- Penyakit di bagian paru-paru, seperti pneumonia, bronkopneumonia, tuberkulosis, bronkitis, penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), pneumotoraks, dan hematotoraks.
- Masalah pada saluran cerna, contohnya penyakit asam lambung, peritonitis, perdarahan pada saluran cerna dan hernia.
- Masalah pada sistem kemih, seperti infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, batu kandung kemih dan pembesaran prostat.
- Gangguan jantung dan pembuluh darah, misalnya seperti gagal jantung kongestif, aterosklerosis, penyakit katup jantung, gangguan otot jantung, dan trombosis vena dalam (DVT).
- Penyakit saraf dan otak, seperti meningitis, ensefalitis, stroke, perdarahan otak, hematoma subdural, dan hidrosefalus.
- Kelainan pada organ reproduksi, contohnya hidrokel, varikokel, kista ovarium dan fibroid rahim.
- Masalah pada sistem muskuloskeletal, seperti patah tulang, pergeseran sendi, tumor tulang hingga massa jaringan lunak.
Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Radiologi
Tindakan dokter radiologi dibedakan atas bidangnya, yaitu
1. Bidang radiologi dada (toraks)
Pemeriksaan pada bidang ini meliputi foto rontgen dada, CT scan rongga dada, dan USG pleura.
2. Bidang muskuloskeletal
Sementara pada bidang muskuloskeletal, pemeriksaannya yaitu foto rontgen tulang dan otot, CT scan tulang, MRI tulang, pemindaian tulang dan USG Doppler sendi dan jaringan lunak.
3. Bidang saluran kemih dan organ genital
Pemeriksaan yang dilakukan yaitu urografi intravena, uretrosistografi, micturating cystourethrography (MCU), uretrografi, USG Doppler saluran kemih, USG testis, genitografi, dan MRI organ kelamin dalam.
4. Bidang saluran cerna
Prosedur pemeriksaan yang dilakukan pada bidang ini, yaitu foto rontgen perut, barium meal, barium enema, lopografi, fistulografi, CT kolonoskopi, ERCP, dan CT-Scan atau MRI saluran cerna.
5. Bidang neuroradiologi (saraf dan otak)
Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi CT scan dan MRI otak dan saraf tulang belakang, MR myelography, dan USG otak.
6. Bidang radiologi intervensional dan kardiovaskular
Prosedur yang dilakukan, antara lain angiografi, venografi, linfografia, mielografia, embolisasi transarterial, dan biopsi terpimpin (guiding biopsy).
7. Bidang pencitraan payudara
Pada bagian payudara, prosedur yang dapat dilakukan yaitu mammografi, USG payudara, MRI dan CT scan payudara, dan duktulografi atau pemeriksaan saluran susu.
8. Bidang pencitraan kepala-leher
Jenis pemeriksaannya meliputi radiografi konvensional, CT scan kepala dan leher, MRI kepala dan leher, USG leher, sialografi atau pemeriksaan kelenjar liur, dan dakriosistografi atau pemeriksaan kelenjar air mata.
9. Bidang kedokteran nuklir
Khusus untuk bidang kedokteran nuklir, prosedur yang dapat dilakukan yaitu skintigrafi tulang, skintigrafi ginjal, limfoskintigrafi, skintigrafi tiroid, dan skintigrafi hepatobiliar.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Radiologi?
Pada umumnya, dokter radiologi dapat ditemui atas rujukan dari dokter umum atau dokter spesialis yang menangani sebelumnya. Dokter spesialis radiologi dapat ditemui dalam rumah sakit, saat rawat jalan di poliklinik atau praktek pribadi dokter.
Persiapan Sebelum dan Sesudah Mengunjungi Dokter Radiologi
Bawa riwayat medis dan surat rujukan dari dokter yang menangani sebelumnya. Catat seluruh informasi seputar obat atau suplemen tertentu. Beri tahu dokter jika sedang hamil atau menyusui.
Kamu juga patut memberi tahu dokter jika pernah menjalani prosedur medis khusus untuk pemasangan alat bantu seperti alat pacu jantung, ring jantung, implan koklea, kontrasepsi spiral, atau pen pada tulang.
Jika ingin melakukan pemesanan untuk menemui spesialis radiologi, kamu bisa menggunakan fitur janji medis dari Halodoc. Untuk mendapatkan kemudahan ini, download aplikasi Halodoc di smartphone sekarang juga!