Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Pengertian Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Dokter spesialis penyakit dalam adalah tenaga profesional medis yang mampu menangani organ dan sistem internal tubuh. Bukan itu saja, mereka juga dapat memberikan perawatan pencegahan dan mengobati banyakn penyakit, mulai dari ruam kulit hingga infeksi telinga. Namun, dokter spesialis ini hanya merawat orang dewasa dan mereka bukanlah ahli bedah.
Saat memilih dokter perawatan primer, kamu dapat memilih dokter spesialis penyakit dalam. Mereka dapat mengobati spektrum kondisi yang luas, karena ia memiliki pengetahuan mendalam tentang masalah kesehatan orang dewasa.
Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Dokter spesialis penyakit dalam dapat mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa dokter spesialis juga memilih subspesialis sesuai dengan bidang keilmuannya. Masing-masing dokter subspesialis berdasarkan penyakit yang ditangani yaitu:
1. Alergi-imunologi klinik (Sp.PD-KAI)
Dokter yang berspesialisasi alergi dan imunologi memiliki kemampuan mendiagnosis, mengobati, dan mengelola masalah kesehatan seperti:
- Asma.
- Gangguan imunologi.
- Alergi.
Termasuk kondisi yang melibatkan reaksi negatif terhadap makanan dan sengatan serangga.
2. Gastroenterologi-hepatologi (Sp.PD-KGEH)
Dokter spesialis penyakit dalam dengan sub spesialis gastroenterologi-hepatologi dapat mengobati kondisi yang mempengaruhi organ pencernaan. Beberapa kondisi yang biasa diobati yaitu bisul, penyakit hati, dan sakit perut.
3. Geriatri (Sp.PD-KGer)
Jika dokter spesialis penyakit dalam dapat melayani pasien dari segala usia, ahli geriatri hanya fokus pada lansia. Mereka memiliki kemampuan untuk menangani kondisi medis terkait penuaan.
4. Hematologi-onkologi medik (Sp.PD-KHOM)
Subspesialisasi penyakit dalam ini berfokus pada kondisi kelainan darah, seperti hemofilia, anemia, dan leukemia. Ahli hematologi dapat memeriksa spesimen di bawah mikroskop hingga menganalisis hasil laboratorium.
5. Kardiovaskular (Sp.PD-KKV)
Dokter spesialis penyakit dalam dengan subspesialis kardiovaskular dapat mengobati penyakit kardiovaskular akut dan kronis. Termasuk penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif, aritmia, infark miokard akut, dan penyakit jantung bawaan lainnya.
6. Endokrin-metabolik-diabetes (Sp.PD-KEMD)
Dokter dengan subspesialis endokrin-metabolik-diabetes dapat mengobati penyakit dalam yang berhubungan dengan hormonal fisiologi normal. Termasuk hipofisis, tiroid, adrenal, pankreas, ovarium/testis, dan jaringan targetnya.
7. Pulmonologi (Sp.PD-KP)
Subspesialis pulmonologi memiliki kemampuan merawat kondisi penyakit paru-paru, baik dengan rawat inap maupun rawat jalan.
8. Reumatologi (Sp.PD-KR)
Dokter spesialis penyakit dalam dengan subspesialis reumatologi memiliki kemampuan mendiagnosis dan mengobati radang sendi dan penyakit sendi, otot, dan masalah tulang lainnya.
Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Beberapa tindakan medis umum yang dilakukan yaitu:
- Mendiagnosis dan menangani penyakit pada orang dewasa dan lansia. Mulai dari penyakit akut maupun kronis, melalui tindakan non-bedah.
- Memberikan rekomendasikan perawatan penyakit yang dialami pengidap dewasa dan lansia.
- Memberikan layanan vaksinasi dewasa, melakukan upaya penurunan risiko penyakit, menilai keberhasilan pengobatan, dan merencanakan tindakan selanjutnya.
- Melakukan pemeriksaan fisik dan menilai hasil pemeriksaan penunjang. Seperti pemeriksaan darah, elektrokardiogram (EKG), pemeriksaan fungsi paru, analisa cairan tubuh, foto rontgen, USG, dan CT scan.
- Mengobati pasien sesuai dengan diagnosis dan kondisi.
- Mengatur asupan nutrisi dan pola makan terkait penyakit tertentu bersama dokter gizi. Misalnya diabetes melitus, malnutrisi, obesitas, dan penyakit ginjal kronis.
- Memberikan penanganan pada keadaan kritis dan kedaruratan medis.
Kapan Harus Mengunjungi?
Kamu dapat menemui dokter spesialis penyakit dalam saat:
- Ingin meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
- Memerlukan perawatan komprehensif jangka panjang.
- Memiliki gejala yang luas tapi serius.
- Mengatasi penyakit yang mempengaruhi salah satu sistem tubuh. Misalnya masalah darah, pernapasan, dan pencernaan.
- Memiliki masalah dengan kesehatan mental. Sebab gangguan kesehatan mental sangat kompleks dan dapat berhubungan dengan aktivitas abnormal di otak dan ketidakseimbangan hormon.
Persiapan Sebelum dan Sesudah Mengunjungi Dokter Spesialis
Beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan sebelum mengunjungi dokter spesialis penyakit dalam yaitu:
- Mencatat pertanyaan yang ingin kamu ajukan.
- Siapkan catatan riwayat keluhan atau gejala yang dialami secara detail.
- Membawa hasil pemeriksaan yang kamu lakukan sebelumnya. Misalnya hasil pemeriksaan darah, foto rontgen, atau CT-scan.
- Menanyakan pilihan perawatan yang tersedia dan tingkat kebershasilan serta risiko dari setiap perawatan.
- Pastikan juga memilih dokter spesialis yang kompeten di bidangnya.
Kamu bisa menemukab dokter terkait di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.
Referensi:
Docdoc. Diakses pada 2022. What is Internal Medicine: Definition and Overview
WebMD. Diakses pada 2022. What is an Internist?
Medical News Today. Diakses pada 2022. What does an internist do?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. What’s the Difference Between an Internist and a Family Physician?
St. George’s University. Diakses pada 2022. Examining 23 Internal Medicine Subspecialties
Carver College of Medicine. Diakses pada 2022. Internal Medicine and Subspecialties
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan