Dokter Spesialis Bedah Plastik
Dokter spesialis bedah plastik adalah dokter yang bertugas untuk memperbaiki cedera kecelakaan atau cacat bawaan (dari lahir) yang memengaruhi penampilan atau fungsi. Banyak ahli bedah plastik memilih menjadi ahli bedah kosmetik dan melakukan prosedur untuk mengubah penampilan atau estetika.
Dokter ini biasanya berfokus pada perbaikan jaringan tubuh atau kulit yang rusak dan cacat akibat kondisi tertentu, misalnya luka bakar, kecelakaan, tumor, atau cacat lahir. Operasi plastik atau bedah plastik merupakan sebutan operasi medis yang dilakukan oleh dokter spesialis ini.
Di Indonesia sendiri, dokter ahli bedah plastik masih sangat jarang karena spesialisasi ini membutuhkan waktu durasi pendidikan yang cukup lama.
Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik
Seorang ahli bedah plastik biasanya menangani cacat bawaan dari lahir atau kondisi yang disebabkan oleh kecelakaan, seperti:
- Bibir sumbing.
- Perbedaan tangan bawaan.
- Kraniosinostosis.
- Hipospadia.
- Microtia.
- Syndactyly (jari tangan atau kaki berselaput).
- Luka bakar.
- Luka kompleks.
- Potongan yang melibatkan jaringan halus, seperti tangan, kaki, bibir, kelopak mata, hidung, alat kelamin, atau saraf.
- Fraktur wajah.
- Bekas luka yang membatasi gerakan.
Namun, tidak jarang juga ahli bedah plastik menangani pengidap kanker yang memerlukan operasi medis untuk mengubah tubuh dan penampilan. Beberapa kondisi karena kanker berikut ini juga ditangani oleh dokter spesialis bedah plastik.
- Kanker kepala dan leher.
- Kanker payudara.
- Kanker kolorektal.
- Kanker ginekologi.
- Kanker kulit.
- Kanker testis.
- Kanker vagina.
Ahli bedah plastik juga dapat menangani penyakit disforia gender. Tindakan medis ini biasanya dilakukan untuk transgender dan non-biner yang penampilan fisiknya tidak mencerminkan identitas gender mereka.
Tindakan yang Biasa Dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik
Ahli bedah plastik menggunakan berbagai teknik untuk mengobati luka parah, meningkatkan fungsi bagian tubuh tertentu, dan mengembalikan penampilan yang tampak alami.
Berikut beberapa jenis tindakan yang bisa mereka lakukan:
1. Microsurgery
Bedah mikro akan melibatkan penggunaan mikroskop untuk membantu dokter melakukan prosedur yang kompleks. Contoh tindakan operasi ini adalah penyambungan kembali pembuluh darah kecil atau saraf.
2. Tindakan Prostesis
Tindakan ini dilakukan untuk orang-orang yang kehilangan bagian dari tubuh mereka. Teknik ini melibatkan persiapan untuk penggantian anggota tubuh (prostesis).
Contoh dari tindakan ini termasuk donor darah dan pengaplikasian tubuh buatan (prostetik). Prostetik yang paling sering digunakan adalah implan payudara.
3. Cangkok Kulit
Tindakan ini dilakukan untuk mengganti bagian kulit yang rusak dengan bagian kulit yang sehat. Beberapa bagian kulit yang sehat akan diambil dan ditempelkan ke area yang rusak.
Cangkok ini bertahan dengan cara menghubungkan sambungan kulit ke pembuluh darah. Cangkok kulit bisa membantu memperbaiki luka besar, termasuk luka bakar.
4. Flaps
Flap adalah tindakan dengan menggunakan jaringan seseorang untuk memperbaiki cacat yang disebabkan oleh reseksi kanker atau trauma. Bagian tubuh yang sering digunakan adalah kulit, lemak, dan terkadang otot.
5. Perluasan Jaringan (Tissue Expansion)
Tindakan ini melibatkan penempatan alat seperti balon di bawah kulit dan mengisinya dengan saline sehingga akan meregang atau mengembang secara perlahan. Kemudian, ahli bedah akan mengeluarkan balon tersebut dan menggunakan kulit untuk menutup luka. Tindakan ini sering digunakan dalam rekonstruksi payudara.
6. Perawatan Luka Kompleks
Tindakan ini dilakukan untuk orang dengan luka besar atau kompleks. Ahli bedah plastik akan menutup luka sambil mengecilkan jaringan parut. Mereka biasanya menggunakan berbagai teknik, termasuk bedah mikro dan cangkok kulit.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Plastik?
Kkamu bisa mengunjungi ahli bedah plastik jika mengalami beberapa masalah medis yang memerlukan operasi plastik, seperti:
- Kanker, seperti kanker payudara dan kanker kulit.
- Luka bakar parah.
- Adanya bekas luka yang mengganggu tampilan atau fungsi tubuh.
- Cacat lahir yang bersifat bawaan, seperti bibir sumbing.
- Kerusakan fisik yang membuat bagian tubuh terluka atau cacat.
- Perbaikan komponen tubuh yang rusak setelah tumor kanker diangkat.
Jika kamu memerlukan tindakan medis yang berkaitan dengan bedah plastik, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga!