Dokter Spesialis Bedah Onkologi
DAFTAR ISI
2. Pengertian Dokter Spesialis Bedah Onkologi
3. Peran penting Dokter Spesialis Bedah Onkologi
5. Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Onkologi
6. Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah Onkologi
7. Kapan Harus Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Onkologi?
8. Persiapan Sebelum Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Onkologi
9. Setelah Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Onkologi
10. Biaya Konsultasi Dokter Spesialis Bedah Onkologi
Apa Itu Onkologi?
Dokter spesialis bedah onkologi adalah sub-spesialisasi kedokteran yang mendedikasikan diri untuk memeriksa, mendiagnosis, dan mengobati pengidap kanker. Beberapa prosedur onkologi yang mereka lakukan, antara lain:
- Medis, seperti prosedur kemoterapi, terapi hormon, dan obat-obatan.
- Radiasi, seperti penggunaan terapi radiasi.
- Bedah, seperti pembedahan dan prosedur lain.
Pengertian Dokter Spesialis Bedah Onkologi
Profesional medisnya adalah spesialis kanker atau ahli onkologi. Dokter memiliki beberapa peran khusus, yaitu membantu dalam diagnosis, menentukan stadium, dan menilai sifat agresif kanker.
Dokter juga akan menjelaskan setiap dampak dan manfaat dari tindakan pengobatan yang mereka gunakan untuk mengatasi kanker. Mereka juga melakukan perawatan dan pemantauan pasca tindakan pengobatan.
Peran penting Dokter Spesialis Bedah Onkologi
Berikut adalah penjelasan lengkap dari setiap sub pekerjaan dokter spesialis bedah onkologi atau onkolog:
1. Membantu mendiagnosis penyakit kanker
Ini adalah langkah pertama guna mendeteksi gangguan dan tingkat keparahan penyakit pada pengidap. Pertama-tama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, kemudian prosedur penunjang lainnya, seperti:
- Cek darah.
- Pemeriksaan urine.
- Tes pencitraan.
- Biopsi jaringan.
2. Membantu mengobati penyakit kanker
Setelah mendeteksi dan mengetahui tingkat keparahan gangguan, dokter bedah onkologi akan melakukan prosedur pengobatan. Metodenya akan berbeda pada masing-masing pengidap, misalnya:
- Terapi hormon.
- Pembedahan.
- Terapi radiasi.
- Kemoterapi.
- Terapi target.
Selain beberapa metode tersebut, dokter bedah onkologi juga memberikan obat lain yang berguna untuk meringankan rasa sakit. Obat juga mampu meringankan sakit dari efek samping pasca prosedur.
3. Memeriksa pemulihan pasien
Prosedur ini bertujuan untuk menurunkan potensi dan mencegah kekambuhan penyakit. Caranya dengan mengontrol dan menjadwalkan pemeriksaan rutin. Frekuensinya tergantung dari tingkat keparahan gangguan.
Jenis-jenis Onkologi
Ada beberapa jenis bidang onkologi berdasarkan cara pengobatan. Ini penjelasannya masing-masing:
1. Bedah onkologi
Bedah onkologi adalah cabang dari bedah medis yang berfokus pada diagnosis, pengangkatan, dan pengobatan tumor ganas atau kanker. Tujuan utamanya mengangkat sel-sel kanker secara menyeluruh dan seaman mungkin, serta meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.
2. Spesialis onkologi
Spesialis onkologi memiliki tiga jenis sub spesialis.
- Bedah, dokter memiliki kemampuan dalam melakukan tindakan di atas meja operasi.
- Radiasi, yaitu ahli medis yang memiliki kemampuan dalam melakukan pengobatan kanker dengan radiasi.
- Medis, dokter yang berperan dalam pengobatan kanker, kemoterapi, hingga pemulihannya.
3. Dokter onkologi
Dokter onkologi memiliki TIGA jenis sub spesialis, yaitu:
- Khusus anak, tenaga medis yang ahli dalam memeriksa dan menangani kanker pada anak-anak.
- Khusus ginekologi, yaitu orang yang ahli dalam mendiagnosis, pengobatan, dan manajemen kanker pada rahim, ovarium (indung telur), serviks (leher rahim), vagina, vulva, dan payudara. Mereka juga dapat mengobati kanker yang menyebar atau berhubungan dengan sistem reproduksi wanita.
- Hematologi onkologi, ahli medis yang mampu mendeteksi dan mengatasi kanker pada jaringan darah. Contohnya seperti myeloma, limfoma, dan leukemia.
4. Radiasi onkologi
Radiasi onkologi adalah cabang dari ilmu kedokteran yang berfokus pada penggunaan radiasi ionisasi seperti sinar-X atau sinar gamma. Gunanya untuk diagnosis, pengobatan, dan manajemen kanker.
Tujuan utama dari radiasi onkologi adalah mengobati kanker, mengurangi ukuran tumor, atau menghentikan pertumbuhan sel kanker. Caranya dengan merusak atau menghancurkan DNA sel kanker.
5. Hematologi onkologi
Hematologi onkologi adalah cabang ilmu yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan manajemen penyakit darah serta kanker. Spesialisnya dikenal dengan sebutan hematolog onkolog.
Mereka memahami dengan baik masalah yang berkaitan dengan gangguan darah, seperti anemia, leukemia, limfoma, dan penyakit sel darah. Selain itu juga kanker yang berhubungan dengan sistem darah dan sumsum tulang.
Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Bedah Onkologi
Berikut beberapa jenis penyakit yang ditangani oleh dokter spesialis bedah onkologi:
- Kanker payudara.
- Kanker lambung.
- Tumor endokrin.
- Kanker otak.
- Kanker pankreas.
- Melanoma, atau kanker kulit.
- Kanker kolorektal (pada usus besar dan rektum).
- Kanker serviks.
- Sarkoma, kanker yang muncul di jaringan lunak
- Kanker darah.
- Kanker kandung kemih.
- Operasi gastrointestinal dan perut bagian atas.
- Kanter kepala dan leher.
- Kanker prostat dan testis.
- Kanker tulang.
Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah Onkologi
Untuk mendiagnosis penyakit kanker, ada beberapa tindakan medis yang mereka tangani, seperti:
- Biopsi jarum. Contoh prosedurnya, yaitu aspirasi jarum halus. Jarum di sini berguna untuk menarik cairan atau bahan dari dalam massa atau kista.
- Tindakan eksisi. Langkah ini dilakukan dengan mengangkat seluruh area yang berkaitan dengan pertumbuhan sel kanker. Misalnya, tahi lalat pada kulit.
- Tindakan incisional. Caranya dengan mengangkat sebagian area yang dicurigai merupakan pertumbuhan sel kanker.
- Laparotomi. Ini adalah tindakan bedah yang melibatkan pembuatan sayatan besar di perut pasien, untuk mengakses dan memeriksa organ-organ di dalamnya.
- Endoskopi atau laparoskopi. Dua jenis prosedur medis ini digunakan untuk memeriksa organ dalam tubuh, dan melakukan tindakan bedah dengan cara invasif yang lebih minim.
- Biopsi kulit. Cara ini merupakan prosedur dengan mengambil sampel kecil jaringan kulit dari area tubuh. Tujuannya untuk tujuan diagnosis atau evaluasi kesehatan.
Setelah melakukan biopsi, ahli bedah onkologi akan mengirimkan sampel jaringan ke ahli patologi, yang memeriksa sel kanker. Jika menemukan sel kanker, mereka akan mengangkat tumor atau jaringan lain.
Ahli bedah onkologis juga bisa melakukan operasi sesuai stadium guna mengetahui ukuran tumor dan penyebarannya. Mereka biasanya mengangkat semua atau sebagian tumor kanker.
Mereka juga akan mengangkat jaringan sehat di sekitarnya atau mengangkat kelenjar getah bening di dekatnya. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir dan menurunkan potensi penyebaran kanker.
Dokter spesialis bedah onkologi bisa melakukan operasi terbuka atau prosedur invasif minimal seperti:
- Laparoskopi.
- Operasi laser.
- Cryosurgery (pembekuan kulit dan sel).
- Hipertermia (pemanasan jaringan).
- Pembedahan yang dikontrol secara mikroskopis.
- Endoskopi.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Onkologi?
Ada beberapa alasan kamu perlu mengunjungi dokter spesialis bedah onkologi, antara lain:
1. Biopsi atau pengobatan kanker
Temui dokter umum jika memiliki pertumbuhan atau tumor. Mereka akan merujuk ke ahli bedah onkologi untuk biopsi. Jika terdiagnosis mengidap kanker, dokter akan segera mengobati gangguan.
2. Operasi pencegahan
Kamu bisa menemui dokter bedah onkologi untuk mencegah gangguan. Upayanya melibatkan pengangkatan jaringan prakanker atau organ tertentu guna mencegah perkembangan kanker.
Operasi pencegahan paling sering terjadi pada pasien yang memiliki riwayat genetik untuk mengembangkan kanker atau yang memiliki kerabat dekat yang telah terdiagnosis mengidap kanker.
Karena itu, bila kamu memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan kanker, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan secara berkala. Selain itu, ada beberapa gejala kanker yang juga perlu kamu waspadai, seperti:
- Muncul benjolan di lokasi yang tidak biasa. Bila kamu memiliki benjolan di area payudara, Kenali Tes-Tes Laboratorium untuk Mendeteksi Kanker Payudara.
- Muncul tahi lalat yang terasa menyakitkan dan sering mengalami perdarahan.
- Perdarahan, baik pada urine, feses, hingga hidung.
Persiapan Sebelum Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Onkologi
Ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum berkunjung ke dokter spesialis bedah onkologi, di antaranya:
- Riset tentang dokter dan fasilitas kesehatan. Pastikan dokter dan fasilitas kesehatan memiliki kredibilitas dan track record yang baik.
- Catat riwayat kesehatan. Cantumkan informasi tentang pengalaman operasi, atau perawatan medis sebelumnya. Sertakan juga hasil pemeriksaan atau tes yang relevan.
- Siapkan daftar pertanyaan. Misalnya, tentang diagnosis, opsi pengobatan, efek sampingnya, durasi pengobatan, dan prognosis. Tujuannya agar mendapatkan informasi yang jelas.
- Infokan obat dan suplemen. Hal ini bertujuan agar dokter dapat merencanakan pengobatan dengan lebih tepat. Cara ini juga efektif menghindari interaksi obat.
- Jaga kesehatan fisik dan emosional. Istirahat yang cukup sebelum kunjungan. Bicara dengan psikolog jika mengalami cemas atau stres sebelum prosedur bedah berlangsung. Ketahui di sini: Sering Alami Stres, Kapan Sebaiknya ke Dokter Spesialis?
Setelah Mengunjungi Dokter Spesialis Bedah Onkologi
Setelah melakukan pemeriksaan, ada beberapa hal penting yang perlu kamu lakukan, contohnya:
- Ikuti petunjuk dokter. Patuhi semua petunjuk dan rekomendasi dokter. Ini mencakup pengobatan, obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau diet sehat.
- Tetap terhubung dengan dokter. Pastikan tetap terhubung dengan dokter. Beri tahu mereka tentang perubahan atau perkembangan dalam kondisi kesehatan.
- Perhatikan asupan nutrisi dan pola makan. Pastikan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi. Cara ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses pemulihan.
- Pantau perubahan kesehatan. Selalu perhatikan perubahan dalam kesehatan. Jika merasa ada gejala baru, jangan tunda untuk menemui dokter terkait.
- Atur jadwal pengobatan dan pemeriksaan. Pastikan mengikuti jadwal pengobatan dan pemeriksaan yang sudah ditentukan. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Biaya Konsultasi Dokter Spesialis Bedah Onkologi
Biaya konsultasi dengan dokter spesialis bedah onkologi bisa berbeda-beda, tergantung rumah sakit yang kamu pulih. Kisaran harganya mulai dari Rp250.000 hingga Rp800.000.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah onkologi ataupun dokter spesialis lainnya melalui aplikasi Halodoc. Mudah dan terjangkau, kamu atau anggota keluargamu bisa berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja. Yuk, klik gambar berikut: