Dokter Spesialis Andrologi
Pengertian Dokter Spesialis Andrologi
Dokter spesialis andrologi atau disebut juga andrologis adalah dokter yang merawat dan mendiagnosis penyakit pada alat kelamin pria. Andrologi berasal dari bahasa Yunani “andros” yang berarti manusia.
Sekarang ini ada banyak faktor, termasuk stres dan degradasi lingkungan, yang berkontribusi terhadap meningkatnya risiko disfungsi seksual pada pria. Nah, dokter spesialis andrologi bisa mengatasi masalah tersebut dengan sejumlah pendekatan. Pria juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan tahunan ke dokter spesialis andrologi untuk mendeteksi tahap awal berbagai penyakit.
Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Andrologi
Dokter spesialis andrologi menangani penyakit inflamasi dan infeksi pada sistem genitourinari (perkemihan), dan penyakit yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah terkait usia. Ahli tersebut juga membantu merawat pria yang mengalami cedera traumatis pada area genital.
Beberapa penyakit dan gangguan seksual pria yang paling sering ditangani oleh dokter spesialis andrologi, antara lain:
- Disfungsi ereksi. Bantuan seorang spesialis bisa mencegah memburuknya kondisi psikologis pasien dan munculnya depresi.
- Ejakulasi dini.
- Infertilitas pria.
- Frenulum breve atau frenulum pendek, yaitu ketika lipatan kulit yang menghubungkan kepala penis (kelenjar) ke bagian bawah kulup terlalu pendek.
- Kulup fimosis, kondisi ketika kulup ketat tidak dapat ditarik kembali pada kepala penis.
- Penis melengkung.
- Peyronie, penis bengkok saat ereksi, disertai rasa sakit yang mengganggu hubungan seksual.
- Tumor testis.
- Hipertrofi prostat, pembengkakan pada kelenjar prostat.
- Hipogonadisme, disfungsi kelenjar seks dan produksi hormon seks.
- Uretritis, radang uretra.
Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Spesialis Andrologi
Untuk mendiagnosis penyakit atau gangguan kelamin pada pria, dokter spesialis andrologi biasanya pertama-tama akan menanyakan riwayat kesehatan pasien, lalu melakukan pemeriksaan fisik. Dokter ahli tersebut tidak hanya mengevaluasi alat kelamin pasien saja, tapi juga seluruh tubuhnya.
Biasanya dokter akan memeriksa penis dan testis dengan sentuhan, dan juga memeriksa pangkal penis tempat darah mengalir di pembuluh, refleks saraf dan sensitivitasnya. Spesialis andrologi juga bisa melakukan pemeriksaan prostat tergantung pada pasien.
Setelah itu, dokter spesialis andrologi juga bisa merekomendasikan tes lebih lanjut, seperti:
- Tes darah dengan tes hormonal.
- Urinalisis, kehadiran protein dan glukosa bisa menunjukkan penyakit urologis.
- Kultur urine.
- Pemeriksaan air mani.
- USG doppler pada testis atau penis.
- USG transrektal prostat.
- Pengujian ereksi yang diinduksi obat.
- Nocturnal penile tumescence (NPT), tes untuk menilai kemampuan ereksi pria.
- Spermogram, studi laboratorium untuk mengidentifikasi kesuburan pria.
- Biopsi jarum pada ginjal dan prostat dilakukan untuk menentukan adanya tumor.
Dokter juga meresepkan obat jika diperlukan untuk menangani masalah kesehatan tersebut, atau mengatasinya dengan melakukan prosedur pembedahan.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter Spesialis Andrologi?
Seorang pria dianjurkan untuk mengunjungi dokter spesialis andrologi ketika mengalami gejala seperti gatal atau nyeri pada alat kelamin, kemerahan atau bintik-bintik, pembengkakan pada buah zakar, penis bengkok atau memendek, pembesaran payudara atau indikasi masalah prostat. Seorang ahli andrologi juga bisa membantu dalam kasus trauma genital, dan ketika pasien tidak dapat mengandung anak. Disarankan untuk melakukan kunjungan setiap tahun setelah usia 15 tahun.
Persiapan Sebelum dan Sesudah Mengunjungi Dokter Spesialis Andrologi
Agar pertemuan dengan dokter spesialis andrologi bisa berlangsung dengan efektif, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan, yaitu:
- Ingat atau bila perlu, catat semua keluhan yang kamu alami.
- Catat semua obat-obatan yang kamu konsumsi.
- Ingat kembali riwayat kesehatan yang kamu miliki.
Semua persiapan di atas akan membantu dokter untuk mendiagnosis penyakit.
Setelah kunjungan dengan dokter spesialis andrologi, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami. Pastikan untuk mengonsumsi obat tersebut sesuai anjuran dokter.
- Selain itu, dokter juga bisa merekomendasikan satu atau beberapa pilihan pengobatan. Kamu bisa mendiskusikannya dengan pasangan atau keluarga sebelum membuat keputusan perawatan.
Bila kamu mengalami keluhan pada alat kelamin, kamu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.