Clonidine Hydrochloride
Obat ini digunakan untuk menurunkan tekanan darah dengan mengurangi kadar bahan kimia tertentu dalam darah. Oleh karena itu, ia pun memungkinkan pembuluh darah menjadi rileks dan jantung berdetak lebih lambat dan mudah.
Clonidine Hydrochloride merek Catapres digunakan untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi). Sedangkan merek Kapvay biasanya digunakan untuk mengobati attention deficit hyperactivity (ADHD).
Nama Dagang Obat: Catapres dan Kapvay
Manfaat Clonidine Hydrochloride
Clonidine Hydrochloride bermanfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi dengan menurunkan detak jantung dan mengendurkan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke seluruh tubuh. Selain itu, obat ini juga dapat mengobati ADHD dengan memengaruhi bagian otak yang mengontrol perhatian dan impulsif.
Dosis Clonidine Hydrochloride
Gangguan Nyeri Akibat Kanker
- Obat digunakan secara epidural.
- Dewasa: Dosis awal 30 mcg/jam sebagai infus kontinu dalam kombinasi dengan opioid, disesuaikan menurut respons.
Gangguan Krisis Hipertensi
- Obat digunakan secara intravena.
- Dewasa: 150-300 mcg diberikan selama 10-15 menit, dapat diulang maksimal hingga 750 mcg selama 24 jam.
Gangguan Hipertensi
- Obat digunakan secara oral.
- Dewasa: Dosis awalnya 50-100 mcg. Dapat meningkat setiap 2 atau 3 hari sesuai dengan respons.
- Perawatan: 300-1.200 mcg setiap hari, beberapa kali mungkin memerlukan lebih dari 1.800 mcg setiap hari.
- Maksimal 2.400 mcg setiap hari.
Pembilasan Menopausal dan Profilaksis Migrain
- Dewasa: 50 mcg bid, dapat naik menjadi 75 mcg bid jika tidak ada remisi setelah 2 minggu.
Gangguan Hipertensi
- Obat digunakan secara transdermal.
- Dewasa: Sebagai tambahan 100-300 mcg/24 jam. Terapkan sekali seminggu.
Cara Penggunaan Clonidine Hydrochloride
Ambil obat persis seperti yang diarahkan dokter dan petunjuk pada label kemasan. Dokter mungkin mengubah dosis untuk memastikan agar mendapat hasil terbaik.
- Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar, lebih kecil, atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
- Clonidine Hydrochloride biasanya diminum di pagi hari dan sebelum tidur.
- Jika menggunakan dosis yang berbeda dari obat ini pada setiap waktu takaran, mungkin yang terbaik adalah mengambil dosis yang lebih besar pada waktu tidur.
- Clonidine Hydrochloride dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan.
- Jangan menggunakan dua bentuk Clonidine Hydrochloride secara bersamaan.
- Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet yang dirilis dalam waktu lama.
- Telan utuh obat dan beritahu dokter jika kesulitan menelan tablet.
- Jangan berhenti menggunakan Clonidine Hydrochloride secara tiba-tiba. Tanyakan pada dokter bagaimana cara aman menghentikan penggunaan obat ini.
- Simpan obat pada suhu kamar jauh dari kelembaban, panas, dan cahaya.
Yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Clonidine Hydrochloride
Beri tahu dokter dan apoteker jika kamu alergi terhadap clonidine, atau obat lain apa pun itu. Kalau kamu sebelumnya pernah mengalami stroke, serangan jantung, penyakit jantung, ginjal, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui, informasikan kepada dokter jika hendak menggunakan obat ini.
Clonidine Hydrochloride dapat menyebabkan pusing, sakit kepala ringan, dan pingsan ketika kamu bangun terlalu cepat dari posisi berbaring.
Efek Samping Clonidine Hydrochloride
Clonidine Hydrochloride dapat menyebabkan efek samping. Beritahu dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:
- Mulut kering.
- Kelelahan.
Interaksi Clonidine Hydrochloride
- Peningkatan efek hipotensi dengan antihipertensi lainnya.
- Mengurangi efek antihipertensi dan menginduksi hipotensi ortostatik dengan TCA atau neuroleptik dengan sifat penghambat reseptor.
- Mengurangi efek terapi dengan NSAID.
- Potensiasi gangguan irama bradikardi dengan suatu zat dengan efek kronotropik atau dromotropik negatif.
- Dapat mempotensiasi efek depresan SSP dari barbiturat atau obat penenang lainnya.
- Dapat memperpanjang durasi efek farmakologis dari anestesi lokal epidural.
Kontraindikasi Clonidine Hydrochloride
Clonidine Hydrochloride bisa mengalami kontraindikasi pada pasien dengan riwayat sensitisasi atau reaksi alergi terhadap clonidine. Pemberian epidural dapat mengalami kontraindikasi infeksi pada area suntikan untuk pasien yang menjalani terapi antikoagulan dan pada mereka dengan diatesis perdarahan.
Informasi selengkapnya mengenai aturan minum Clonidine Hydrochloride dan kegunaannya, bisa ditanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kemudahan akses informasi dan layanan kesehatan.