Cek Hitung Eosinofil
DAFTAR ISI
- Pengertian Eosinofil
- Fungsi Eosinofil
- Pengertian Cek Hitung Eosinofil
- Mengapa Melakukan Cek Hitung Eosinofil?
- Persiapan Sebelum Melakukan Cek Hitung Eosinofil
- Persiapan Sebelum Melakukan Cek Hitung Eosinofil
- Prosedur Cek Hitung Eosinofil
- Adakah Efek Sampingnya?
Pengertian Eosinofil
Eosinofil adalah salah satu bentuk sel darah putih yang berperan penting untuk mendukung kerja sistem imunitas. Pada kondisi tertentu, kadar eosinofil dalam darah bisa memberikan informasi terkait kondisi medis seseorang.
Eosinofil dibuat dalam sumsum tulang belakang. Kisaran normalnya adalah 30-350 sel eosinofil setiap mikroliter darah.
Guna mengetahui berapa kadar jenis sel darah putih ini pada tubuh, kamu perlu melakukan cek hitung eosinofil.
Fungsi Eosinofil
Tidak berbeda dengan bentuk sel darah putih lain, eosinofil juga menjadi bagian dari sistem kekebalan tubuh dengan fungsi utama memberikan perlindungan pada tubuh dari penyakit.
Tidak hanya itu, bagian sel darah putih ini juga mempunyai beberapa peran lain yang tak kalah pentingnya, yaitu:
- Membunuh bakteri dan parasit yang berukuran lebih besar, seperti cacing.
- Membantu mengendalikan respons imun tubuh, terutama yang berhubungan dengan alergi.
Oleh karena memiliki peran yang sangat penting, kadar eosinofil yang terkandung dalam darah bisa memberi petunjuk adanya masalah medis tertentu, misalnya alergi dan infeksi karena cacing.
Ketahui pula Ini 4 Macam Komponen Darah Manusia dan Fungsinya.
Pengertian Cek Hitung Eosinofil
Sebenarnya, peradangan memberikan dampak positif maupun negatif pada tubuh. Peradangan bisa membantu mengisolasi sekaligus mengendalikan respons imun tubuh pada area yang mengalami infeksi.
Namun, tentu ada efek samping berupa kerusakan jaringan pada area sekitarnya.
Sementara itu, alergi merupakan respons imun yang kerap melibatkan peradangan kronis. Inilah peran eosinofil dalam peradangan yang berkaitan dengan asma, eksim, dan alergi.
Cek hitung eosinofil adalah pemeriksaan darah yang mengukur jumlah kadar eosinofil dalam tubuh. Kadar yang tidak normal kerap ditemui saat melakukan pemeriksaan perhitungan darah lengkap secara rutin.
Pemeriksaan hitung eosinofil dapat memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan seseorang, terutama terkait dengan respons imun dan reaksi alergi. Jumlah eosinofil yang tinggi dalam darah dapat mengindikasikan:
Mengapa Melakukan Cek Hitung Eosinofil?
Dokter umumnya akan merekomendasikan melakukan pemeriksaan ini apabila mencurigai adanya salah satu atau beberapa kondisi berikut:
1. Diagnosis Alergi
Kadar yang tinggi dalam darah dapat menjadi tanda adanya alergi atau reaksi alergi dalam tubuh.
Peningkatan jumlah sel eosinofil dapat terjadi pada orang yang memiliki alergi terhadap makanan, serbuk sari, hewan, atau alergen lainnya.
2. Penyakit Autoimun
Beberapa kondisi penyakit autoimun, seperti penyakit lupus atau rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan peningkatan jumlah sel eosinofil dalam darah.
3. Infeksi Parasit
Kadar eosinofil yang meningkat juga bisa menjadi indikasi adanya infeksi parasit dalam tubuh. Sel eosinofil berperan dalam melawan parasit yang masuk ke dalam tubuh.
4. Penyakit Paru-paru
Penyakit paru-paru seperti asma dan bronkitis dapat menyebabkan peningkatan jumlah sel eosinofil dalam darah, terutama selama periode eksaserbasi atau perburukan gejala.
5. Gangguan Darah
Peningkatan jumlah eosinofil dalam darah juga bisa terjadi akibat beberapa jenis gangguan darah, meskipun ini lebih jarang terjadi.
Selain itu, dokter mungkin mendapati kadar yang tidak normal ketika melihat hasil pemeriksaan darah lengkap.
Pemeriksaan ini meliputi pengecekan semua jenis sel darah, tak terkecuali presentasi untuk setiap jenis sel darah putih.
Pemeriksaan ini akan memberikan informasi tentang jumlah sel darah putih yang tidak normal, apakah terlalu tinggi atau rendah. Jumlahnya juga sangat bervariasi untuk kondisi medis tertentu.
Persiapan Sebelum Melakukan Cek Hitung Eosinofil
Orang dewasa yang hendak melakukan cek hitung eosinofil tidak perlu persiapan khusus.
Namun, sebaiknya persiapkan hal ini agar hasil pemeriksaan menjadi lebih akurat:
1. Konsultasi dengan dokter
Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter tentang alasan dan tujuan dari pemeriksaan ini.
Dokter akan memberikan informasi yang lebih rinci tentang pemeriksaan dan apa yang perlu kamu persiapkan.
2. Puasa atau tidak
Tanyakan kepada dokter apakah kamu perlu berpuasa sebelum melakukan pemeriksaan ini.
Biasanya, pemeriksaan darah ini tidak memerlukan puasa, tetapi ada beberapa pemeriksaan tertentu yang membutuhkan kondisi perut kosong.
3. Hindari makanan dan minuman tertentu
Jika dokter menyarankan puasa sebelum pemeriksaan, pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama jangka waktu yang ditentukan sebelum pemeriksaan darah.
4. Hentikan konsumsi supelemen dan obat-obatan
Beberapa suplemen atau obat-obatan tertentu dapat memengaruhi hasil cek hitung eosinofil.
Jika kamu mengonsumsi suplemen atau obat-obatan tertentu, tanyakan kepada dokter apakah perlu untuk menghentikan penggunaannya sementara sebelum pemeriksaan.
Adapun jenis obat yang bisa membuat hasil cek hitung eosinofil meningkat, yaitu amfetamin (obat penekan nafsu makan), obat pencahar jenis tertentu yang memiliki kandungan psyllium, obat antibiotik tertentu, obat penenang, dan obat jenis interferon.
5. Hindari aktivitas berat
Usahakan untuk tidak melakukan aktivitas fisik berat sebelum pemeriksaan darah.
Aktivitas fisik yang berat dapat mempengaruhi jumlah sel darah dalam darah dan memengaruhi hasil pemeriksaan.
6. Penuhi kebutuhan cairan
Pastikan kamu cukup terhidrasi sebelum melakukan pemeriksaan ini. Minumlah cukup air untuk menjaga tubuh dalam kondisi yang baik sebelum pemeriksaan.
7. Kenakan pakaian yang nyaman
Selanjutnya, kenakan pakaian yang nyaman dan mudah diakses, terutama di area lengan jika darah diambil dari vena tangan.
8. Istirahat yang cukup
Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup malam sebelum pemeriksaan darah. Istirahat yang cukup akan membantu memastikan hasil pemeriksaan yang lebih akurat.
Prosedur Cek Hitung Eosinofil
Dokter atau petugas medis akan melakukan pengambilan sampel darah dari bagian lengan dengan cara berikut:
- Petugas medis akan membersihkan area yang menjadi tempat pengambilan darah dengan menggunakan cairan antiseptik. Selanjutnya, petugas akan memasukkan jarum dalam pembuluh dan memasang tabung untuk menampung darah.
- Setelah sampel darah terkumpul, petugas akan membawanya ke laboratorium untuk pemeriksaan lanjutan.
- Kemudian, petugas laboratorium akan meletakkan darah pada slide mikroskop dan menambahnya dengan zat pewarna. Zat tersebut akan membuat eosinofil muncul dalam bentuk butiran berwarna oranye kemerahan.
- Lalu, petugas akan menghitung butiran tadi untuk setiap 100 sel. Persentase akan dikalikan dengan jumlah sel darah putih untuk mengetahui jumlahnya.
Bagaimana Hasilnya?
Kadar normal eosinofil tak lebih dari 500 sel per mikroliter atau sel/mcL. Akan tetapi, kisaran normal tersebut bisa bervariasi untuk setiap laboratorium.
Jadi, pastikan tanyakan langsung pada dokter untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Hasil cek hitung eosinofil pada pemeriksaan darah biasanya diberikan dalam bentuk persentase dari total jumlah sel darah putih atau dalam bentuk jumlah absolut sel eosinofil per mikroliter darah.
Jika hasil diberikan dalam bentuk persentase, itu mengacu pada persentase sel darah putih yang merupakan eosinofil dari total jumlah sel darah putih.
Misalnya, jika hasil menunjukkan 5 persen, ini berarti dari setiap 100 sel darah putih, 5 di antaranya adalah eosinofil.
Apabila hasil diberikan dalam bentuk jumlah absolut, hal ini mengacu pada jumlah per mikroliter (µL) darah.
Biasanya, jumlah eosinofil normal berada dalam kisaran tertentu yang dapat bervariasi tergantung pada laboratorium dan metode pengukuran yang digunakan.
Ketika membaca hasil cek hitung eosinofil, penting untuk memahami konteks kesehatanmu. Sebab, abnormalitas pada sel darah putih bisa menunjukkan beberapa kelainan, cek langsung pada artikel Inilah Kelainan Darah Terkait Sel Darah Putih.
• Nilai terlalu tinggi
Kondisi ini populer dengan istilah eosinofilia. Tingkat keparahannya seperti berikut:
- Ringan: jika nilainya antara 5000 – 1.000 sel per mikroliter.
- Sedang: jika nilainya antara 1.500 – 5.000 sel per mikroliter.
- Berat: jika nilainya lebih dari 5.000 sel per mikroliter.
• Nilai terlalu rendah
Sementara itu, jumlah yang terlalu rendah bisa terjadi karena beberapa hal berikut:
- Keracunan alkohol.
- Kelebihan jenis steroid tertentu dalam tubuh karena masalah kesehatan, seperti Sindrom Cushing
Adakah Efek Sampingnya?
Pemeriksaan ini terbilang aman. Namun, tetap ada risiko terjadinya efek samping untuk beberapa orang, seperti:
- Perdarahan yang berlebihan.
- Merasa pusing atau pingsan.
- Infeksi pada kulit.
- Penumpukan darah di bawah kulit atau hematoma.
Di Mana Melakukan Cek Hitung Eosinofil?
Perhitungan ini bisa kamu lakukan pada fasilitas kesehatan mana saja, mulai dari klinik atau puskesmas, rumah sakit, bagian unit gawat darurat (UGD), sampai laboratorium kesehatan.
Kamu bisa konsultasi dengan dokter di Halodoc✔️ apabila mengalami efek samping setelah melakukan prosedur medis ini. Klik gambar di bawah untuk tersambung dengan dokter.