Apeksifikasi
Pengertian Apeksifikasi
Apeksifikasi merupakan prosedur yang dilakukan pada gigi imatur (belum terbentuk sempurna) yang terinfeksi akibat trauma untuk menutup apeks yang terbuka, agar gigi dapat sembuh. Trauma yang dimaksud dapat berupa gigi yang patah akibat terbentur.
Perlu diketahui bahwa trauma gigi imatur muda sangat rentan terjadi, baik pada orang dewasa maupun pada anak-anak. Di mana kondisi trauma gigi imatur dengan apikal terbuka dapat menyebabkan inflamasi pada pulpa maupun nekrosis pulpa. Perlu diketahui bahwa pulpa merupakan jaringan ikat yang terdiri atas sel, substansi dasar, dan serat. Sementara itu, nekrosis pulpa adalah kondisi kematian jaringan pada pulpa, yaitu jaringan yang terletak di lapisan paling dalam gigi.
Pembentukan akar yang tidak sempurna dapat menyebabkan saluran akar gigi melebar dengan dinding yang tipis, sehingga gigi mudah rapuh. Inilah alasan mengapa metode apeksifikasi diperlukan, guna merawat sekaligus mengatasi masalah pada gigi.
Tujuan Apeksifikasi
Metode ini bertujuan untuk merangsang sel-sel di daerah periapikal gigi untuk membentuk zat seperti dentin di atas apeks. Keduanya meningkatkan prognosis jangka panjang untuk pembentukan gigi di atas saluran akar saja. Selain itu, apeksifikasi juga bertujuan untuk menghapus jaringan pulpa di dalam gigi, dan desinfeksi sistem saluran akar. Beberapa tujuan tersebut dapat dicapai dengan dua cara, yaitu:
- Sebagai prosedur jangka panjang menggunakan pembalut kalsium hidroksida, untuk memungkinkan pembentukan penghalang jaringan keras biologis.
- Sebagai prosedur jangka pendek.
Manfaat Apeksifikasi
Manfaat dari prosedur ini tidak dapat diremehkan. Sebab, selain dapat menyelamatkan gigi asli dari pencabutan, ada beberapa manfaat lain dari apeksifikasi, yaitu:
- Mencegah infeksi eksternal ke akar, setelah penghalang berhasil ditempatkan. Alhasil, kemungkinan kuman dan infeksi mencapai saluran halus adalah nol. Menariknya lagi, hal ini juga dapat mencegah peradangan atau perdarahan lebih lanjut.
- Mempertahankan penampilan alami gigi, sehingga seseorang dapat mengunyah makanan dengan nyaman dan menjaga gigi aslinya selama sisa hidup.
- Membantu melindungi gigi lain. Sebab, apeksifikasi dapat membantu untuk menyelamatkan gigi yang tersisa dari kerusakan.
- Dengan perawatan yang tepat dan berhasil, kamu dapat mempertahankan gigimu dan terus mengonsumsi makanan yang disukai.
Kapan Harus Melakukan Apeksifikasi
Apeksifikasi perlu dilakukan ketika seseorang mengalami trauma pada gigi imatur muda. Hal ini bertujuan agar kondisi gigi tersebut tidak menyebabkan infeksi, sekaligus mempertahankan gigi tetap dalam lengkungnya.
Prosedur Apeksifikasi
Untuk prosedurnya, pertama-tama dokter akan membuka akses ke pulp chamber atau kamar pulpa. Perlu diketahui bahwa kamar pulpa merupakan ruang berlubang yang terletak pada tubuh atau mahkota gigi. Kemudian, dokter akan melakukan beberapa hal seperti:
- Membersihkan saluran akar dengan irigasi dan filing. Di saat ini dokter juga akan berulang kali menggunakan natrium hipoklorit, yang dapat membantu menghilangkan serpihan yang terbentuk.
- Selanjutnya, dokter akan menyegel apex, dengan pasta dari campuran agregat mineral trioksida. Pasta tersebut nantinya akan ditempatkan pada apeks yang terbuka menggunakan mineral trioxide aggregate (MTA). Hal ini bertujuan untuk menutup kanal gigi sepenuhnya.
Pasca prosedur apeksifikasi, penting untuk memeriksakan penyembuhan secara apikal, melalui pemeriksaan radiografi. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan ini enam bulan setelah prosedur. Tingkat keberhasilan apeksifikasi biasanya tinggi, tapi ada situasi di mana infeksi tidak sembuh.
Dalam beberapa kasus, proses resorpsi (kondisi terkait proses fisiologis atau patologis yang mengakibatkan hilangnya dentin) berlanjut. Alhasil, beberapa kasus yang tidak dapat diatasi secara tuntas melalui apeksifikasi, mungkin memerlukan intervensi bedah atau pencabutan gigi sepenuhnya.
Tempat Melakukan Apeksifikasi
Apeksifikasi dapat dilakukan di rumah sakit yang memiliki poli gigi, atau klinik gigi. Nah, jika kamu memiliki pertanyaan seputar apeksifikasi, sebaiknya segeralah hubungi dokter. Melalui aplikasi Halodoc kamu bisa tanya dokter gigi tepercaya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
drg. Ni Kadek Eka Widiadnyani,SpKG, Universitas Udayana (Jurnal). Diakses pada 2022. APEKSIFIKASI PADA GIGI INSISIVUS KANAN MAKSILA DENGAN MINERAL TRIOXIDE AGGREGATE.
NIH. Diakses pada 2022. Apexification: a review.
Science Direct. Diakses pada 2022. Apexification.
Omega Dental Specialist. Diakses pada 2022. What Is The Apexification?
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan