Antidepresan Trisiklik
DAFTAR ISI
- Apa Itu Antidepresan Trisiklik?
- Manfaat Antidepresan Trisiklik
- Dosis Antidepresan Trisiklik
- Hubungi Psikiater Jika Ingin Tahu Penggunaan Antidepresan Trisiklik
- Cara Penggunaan Antidepresan Trisiklik
- Perhatian Penggunaan Antidepresan Trisiklik
- Efek Samping Antidepresan Trisiklik
- Interaksi Antidepresan Trisiklik
- Kontraindikasi Antidepresan Trisiklik
Apa Itu Antidepresan Trisiklik?
Antidepresan Trisiklik (TCA) adalah jenis obat yang membantu mengatasi gejala depresi klinis, dan sering juga diresepkan oleh tenaga kesehatan untuk masalah kesehatan lainnya.
Obat ini merupakan salah satu dari berbagai jenis antidepresan dan termasuk dalam kategori antidepresan yang pertama ditemukan, disebut sebagai antidepresan “generasi pertama”.
Namun, saat ini, obat ini lebih sering diresepkan untuk kondisi diluar depresi karena terdapat pilihan antidepresan lain yang umumnya lebih aman dan memiliki efek samping yang lebih sedikit untuk pengobatan depresi.
Nama “trisiklik” dalam antidepresan ini merujuk pada struktur kimianya yang mengandung tiga cincin dengan satu rantai samping.
Manfaat Antidepresan Trisiklik
Obat ini bermanfaat untuk pengobatan dalam mengatasi gejala depresi klinis, yang juga dikenal sebagai gangguan depresi mayor.
Obat ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar neurotransmitter tertentu di otak, seperti serotonin dan norepinefrin, yang berperan penting dalam regulasi suasana hati dan respons stres.
Dengan meningkatnya kadar neurotransmitter ini, obat ini membantu mengoreksi ketidakseimbangan kimia yang mendasari gejala depresi.
Selain kegunaannya dalam mengatasi depresi, obat ini juga memiliki manfaat dalam mengobati berbagai kondisi kesehatan lainnya seperti gangguan kecemasan, membantu mengurangi gejala kegelisahan yang mengganggu fungsi sehari-hari.
Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gangguan tidur, membantu memperbaiki pola tidur yang terganggu akibat depresi atau kecemasan.
Dosis Antidepresan Trisiklik
Dalam mengatur dosis obat ini, psikiater atau tenaga kesehatan lainnya akan cenderung meresepkan dosis awal yang rendah untuk meminimalkan risiko efek samping
Dosis yang diberikan dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan respons pasien dan toleransi individu.
Hubungi Psikiater Jika Ingin Tahu Penggunaan Antidepresan Trisiklik
Jika kamu atau orang tersayang membutuhkan obat ini atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, segera hubungi ahlinya di Halodoc.
Nah, berikut beberapa psikiater berpengalaman yang bisa kamu hubungi, mereka bisa jadi teman cerita yang tepat untukmu.
Para ahli ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
Ini daftarnya:
- dr. Mariati Sp.KJ
- dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ
- dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ
- dr. Debrayat Osiana Sp.KJ
- dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ
Tak perlu khawatir dalam mencari bantuan untuk gangguan kesehatan mental yang kamu alami, kamu bisa hubungi psikiater di Halodoc 24/7!
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Tenang saja, privasi kamu terjaga dengan aman dengan menggunakan layanan Halodoc.
Ayo pakai Halodoc sekarang!
Cara Penggunaan Antidepresan Trisiklik
Obat ini hadir dalam berbagai bentuk, termasuk tablet oral, kapsul, dan larutan untuk dikonsumsi.
Setiap bentuk tersebut memiliki dosis yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi medis individu.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat ini harus diawasi dengan cermat karena obat ini memiliki risiko efek samping.
Perhatian Penggunaan Antidepresan Trisiklik
Beberapa kondisi medis dapat menjadi alasan untuk menghindari penggunaan obat ini, karena obat-obatan tersebut dapat memperburuk kondisi tersebut.
Individu yang memiliki kondisi berikut sebaiknya menghindari penggunaan obat ini:
- Glaukoma sudut tertutup.
- Pembesaran prostat.
- Retensi urin.
- Masalah jantung.
- Masalah tiroid.
Obat ini juga dapat memengaruhi kadar gula darah, sehingga bagi penderita diabetes yang menggunakan obat ini, seringkali diperlukan pemantauan kadar gula darah yang lebih sering.
Bagi wanita hamil atau menyusui, konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini sangat disarankan.
Dokter akan membantu dalam mempertimbangkan potensi risiko terhadap kesehatan ibu dan bayi yang dikandung, dibandingkan dengan manfaat yang mungkin diperoleh dari penggunaan obat tersebut.
Efek Samping Antidepresan Trisiklik
Obat ini cenderung menyebabkan efek samping seperti sembelit, peningkatan berat badan, dan rasa kantuk lebih sering dibandingkan dengan antidepresan lainnya.
Penting untuk diingat bahwa setiap obat memiliki efek yang berbeda-beda, apabila mengalami efek samping yang mengganggu saat menggunakan salah satu obat ini, sebaiknya segera menginformasikannya kepada dokter.
Dokter mungkin akan menyarankan untuk beralih ke jenis obat lain yang mungkin lebih aman.
Beberapa kemungkinan efek samping dari Antidepresan Trisiklik meliputi:
- Mulut dan mata kering
- Penglihatan kabur
- Pusing
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Disorientasi
- Kejang (terutama dengan maprotiline)
- Rasa kantuk
- Sembelit dan retensi urin
- Disfungsi seksual
- Tekanan darah rendah
- Peningkatan berat badan (terutama dengan amitriptyline, imipramine, dan doxepin)
- Rasa mual
Interaksi Antidepresan Trisiklik
Penggunaan obat ini bersamaan dengan obat tertentu seperti epinefrin (Epi-Pen) dan simetidin (Tagamet) dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.
Obat ini dapat meningkatkan efek epinefrin pada jantung, yang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi dan masalah pada ritme jantung.
Simetidin juga dapat meningkatkan kadar obat ini dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko efek samping.
Selain itu, berbagai obat dan zat lain juga dapat berinteraksi dengan obat ini, oleh karena itu, penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat dan zat yang sedang kamu gunakan agar dapat menghindari interaksi yang tidak kamu inginkan.
Dokter dapat memberikan bantuan dalam mengelola interaksi obat yang mungkin terjadi.
Kontraindikasi Antidepresan Trisiklik
Orang yang mengonsumsi alkohol secara rutin sebaiknya menghindari penggunaan Antidepresan Trisiklik karena alkohol dapat mengurangi efektivitas obat tersebut dan meningkatkan efek penenangnya.
Itulah tadi informasi seputar Antidepresan Trisiklik, untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menggunakan layanan tanya dokter di Halodoc.
Tidak perlu khawatir dalam mencari bantuan bagi masalah kesehatan mental kamu, karena privasi kamu terjaga dengan aman.
Tunggu apalagi? Yuk, download Halodoc sekarang!