Allopurinol
DAFTAR ISI:
- Deskripsi Allopurinol
- Perhatian Penggunaan Allopurinol
- Manfaat Allopurinol
- Merek Dagang Allopurinol
- Dosis dan Aturan Pakai Allopurinol
- Cara Menggunakan Allopurinol Dengan Benar
- Efek Samping Allopurinol
- Interaksi Allopurinol
- Kontraindikasi Allopurinol
Deskripsi Allopurinol
Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah, yang berguna dalam pengobatan peradangan pada sendi (gouti) dan kondisi lainnya yang disebabkan oleh kelebihan asam urat, seperti batu ginjal.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim xantin oksidase dan menurunkan kadar asam urat dalam darah, serta urine dengan kadar asam urat tinggi. Kadar asam urat yang tinggi kemungkinan disebabkan oleh hal-hal berikut:
- Batu ginjal.
- Kerusakan ginjal.
- Kemoterapi kanker.
- Psoriasis.
- Diet
- Kelebihan berat badan.
- Konsumsi alkohol.
Selain digunakan untuk pengobatan pada pasien, obat Allopurinol juga digunakan pada pasien dengan kondisi medis tertentu. Contohnya seperti penyakit ginjal atau kanker, di mana peningkatan kadar asam urat bisa menjadi masalah.
- Kategori: Obat ini termasuk ke dalam kategori C.
- Digunakan oleh: Dapat digunakan oleh dewasa dan anak-anak.
- Allopurinol untuk ibu hamil dan menyusui: Penggunaan allopurinol selama kehamilan dan menyusui perlu dilakukan dengan hati-hati. Ibu hamil dan menyusui harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
- Bentuk obat: Allopurinol umumnya tersedia dalam bentuk tablet dan larutan injeksi.
Perhatian Penggunaan Allopurinol
Beri tahu dokter atau apoteker jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap allupurinol. Ada beberapa perhatian penting dalam penggunaan allopurinol. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan allopurinol:
- Ikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter untuk menghindari efek samping.
- Pastikan kamu meminum cukup air untuk membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
- Waspadai tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam, atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter jika kamu mengalaminya.
- Beritahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat lain selain allopurinol untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.
- Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat dan fungsi ginjal.
Manfaat Allopurinol
Manfaat utama allopurinol adalah mengatasi kondisi yang berhubungan dengan kadar asam urat yang tinggi, seperti gout dan batu ginjal. Namun tak hanya itu, ada manfaat lain yang perlu kamu tahu dari obat allopurinol, yaitu:
- Mengurangi kadar asam urat.
- Pengobatan kanker.
- Mencegah serangan gout.
Ada beberapa obat yang efektif untuk mengatasi asam urat. Baca rekomendasi obatnya di artikel ini:i Rekomendasi Obat Asam Urat yang Ampuh Redakan Nyeri Sendi.
Merek Dagang Allopurinol
Obat allopurinol tersedia dalam berbagai bentuk seperti tablet dan larutan injeksi. Berikut ini sejumlah rekomendasi obat allopurinol yang bisa kamu konsumsi:
- Allopurinol 100 mg 10 Tablet. Obat ini merupakan obat generik yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine oksidase sehingga menghambat pembentukan asam urat dan juga dapat menghambat sintesis purin.
- Allopurinol 300 mg 10 Tablet. Dengan kandungan allopurinol sebanyak 300 mg, obat ini digunakan untuk mencegah serangan gout kronis, mengobati sindrom lisis tumor dalam kemoterapi yang menyebabkan terjadinya hyperuricemia akut berat, mengobati batu ginjal dengan komponen asam urat dan kalsium oksalat.
- Isoric 100 mg 10 Tablet. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan konsentrasi asam urat dalam cairan tubuh atau air kemih untuk mencegah terjadinya endapan garam atau asam urat.
- Pritanol 100 mg 10 Tablet. Kandungan zat aktif pada obat ini berguna untuk mengobati gout, mencegah pengendapan asam urat, dan kalsium oksalat.
- Linogra 100 mg 10 Tablet. Linogra dapat digunakan untuk mengobati penyakit asam urat dan komplikasi lain yang disebabkan.
- Omeric 300 mg 10 Tablet. Obat untuk terapi pengobatan asam urat dan mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat.
Konsumsi obat-obatan memang efektif dalam menyembuhkan dan mengatasi asam urat, namun tak cukup hanya dengan pengobatan.
Kamu juga perlu memulai pola hidup yang sehat salah satunya dengan memakan makanan yang sehat namun aman untuk pengidap asam urat. Simak 5 Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi Pengidap Asam Urat berikut!
Dosis dan Aturan Pakai Allopurinol
Dosis allopurinol bervariasi tergantung pada kondisi penyakit yang sedang diobati. Secara umum, dosis awal untuk dewasa adalah sebagai berikut:
- Gout: Dosis awal 100 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 800 mg per hari tergantung pada kadar asam urat.
- Batu ginjal: Dosis awal 100 mg sekali sehari.
- Pencegahan asam urat tinggi (seperti pada pasien kanker): Dosis dapat bervariasi, dimulai dari 200 mg perhari.
Allopurinol sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan lambung. Selain itu, penting agar kamu tetap terhidrasi selama masa pengobatan menggunakan obat ini.
Cara Menggunakan Allopurinol dengan Benar
Sebelum kamu mengonsumsi obat allopurinol perhatikan catatan penting berikut yang dapat membantu kamu menggunakannya dengan benar:
- Konsumsi allopurinol setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan lambung.
- Lakukan pemeriksaan rutin sesuai anjuran dokter untuk memantau kadar asam urat dan efek pengobatan.
- Konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui dosis dan penggunaan obat secara tepat.
- Perhatikan tanda-tanda reaksi alergi atau efek samping lainnya, segera hubungi dokter jika kamu mengalami reaksi yang tidak lazim.
Efek Samping Allopurinol
Meskipun efektif dalam menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan gout, seperti halnya obat-obatan lain, allopurinol juga dapat menimbulkan efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi allopurinol yang penting untuk kamu ketahui:
- Ruam.
- Gatal.
- Pembengkakan.
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
- Masalah hati.
- Penurunan jumlah sel darah putih.
- Meningkatkan risiko infeksi.
- Sakit kepala.
Interaksi Allopurinol
Beberapa obat yang sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan allopurinol adalah:
- Azathioprine.
- Mercaptopurine.
- Probenecid.
- Warfarin.
Kontraindikasi Allopurinol
Kontraindikasi adalah kondisi atau faktor tertentu yang membuat penggunaan suatu obat, terapi, atau prosedur medis menjadi tidak aman atau tidak dianjurkan. Allopurinol tidak dianjurkan untuk orang dengan kondisi berikut ini:
- Alergi terhadap allopurinol.
- Gangguan hati berat.
- Penyakit ginjal parah.
- Kehamilan dan menyusui.
Bagi kamu yang ingin mengonsumsi obat allopurinol, penting untuk berkonsultasi kepada dokter dan menyampaikan riwayat kesehatan agar mendapatkan prosedur pengobatan yang tepat dan aman.
Itulah penjelasan mengenai allopurinol. Jika kamu masih memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar allopurinol, konsultasikan dengan dokter untuk berdiskusi secara lebih mendalam.
Referensi:
American Family Physician. Diakses pada 2024. Management of Gout.
Healthline. Diakses pada 2024. Allopurinol, Side Effects, Dosage, Uses & More.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Allopurinol (Oral Route).
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan