Triocid
DAFTAR ISI
- Deskripsi Triocid
- Perhatian Penggunaan Triocid
- Manfaat Triocid
- Merek Dagang Triocid
- Dosis dan Aturan Pakai Triocid
- Cara Menggunakan Triocid dengan Benar
- Efek Samping Triocid
- Interaksi Triocid
- Kontraindikasi Triocid
Deskripsi Triocid
Triocid merupakan nama dagang dari obat dengan kandungan asam mefenamat (mefenamic acid), yaitu obat golongan antiinflamasi non steroid (NSAID) yang biasanya diindikasikan untuk mengobati rasa sakit dan peradangan.
Obat ini juga mengandung bahan aktif seperti aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone. Bahan-bahan tersebut berguna untuk mengobati berbagai masalah yang berkaitan dengan lambung.
Triocid termasuk obat yang umum dan mudah untuk ditemukan. Berikut beberapa penjelasan terkait obat ini:
- Digunakan oleh: Dewasa. Umumnya tidak terlalu dianjurkan untuk penggunaan pada anak-anak.
- Triocid untuk ibu hamil: Penggunaan obat ini pada ibu hamil perlu dengan hati-hati dan cenderung tidak dianjurkan terutama pada trimester ketiga kehamilan.
- Triocid untuk ibu menyusui: Ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Bentuk obat: Triocid tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup.
Ketahui informasi selengkapnya mengenai Apa itu Penyakit Lambung – Gejala & Metode Pengobatannya.
Perhatian Penggunaan Triocid
Ada baiknya untuk selalu memberi tahu dokter dan apoteker jika kamu memiliki alergi terhadap beberapa kandungan obat. Tujuannya untuk menghindari efek samping saat konsumsi obat ini. Terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan sebelum mengonsumsi Triocid:
- Jangan menggunakan triocid untuk kondisi yang tidak sesuai dengan indikasi atau tanpa petunjuk dokter.
- Penting untuk mengikuti dosis yang tepat sesuai dengan rekomendasi dokter atau sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.
- Hati-hati terhadap risiko efek samping yang bisa timbul seperti gangguan pada saluran pencernaan, ginjal, atau sistem kardiovaskular.
- Triocid tidak dianjurkan pada kehamilan di usia trimester ketiga karena dapat menyebabkan masalah pada janin.
- Sebelum memulai pengobatan dengan obat ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama apabila kamu memiliki riwayat penyakit medis tertentu (gangguan ginjal, jantung, dan pencernaan).
Manfaat Triocid
Manfaat utama dari obat ini adalah meredakan nyeri ringan hingga sedang dan mengatasi kondisi inflamasi. Ada beberapa manfaat lain dari obat triocid, yaitu:
- Meredakan nyeri (analgesik). Triocid dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis nyeri ringan hingga sedang. Termasuk nyeri yang disebabkan oleh peradangan atau cedera.
- Meredakan nyeri haid. Secara umum triocid juga bisa digunakan untuk mengatasi nyeri saat menstruasi. Bekerja dengan menurunkan tingkat prostaglandin, sehingga mengurangi intensitas dan durasi nyeri menstruasi.
- Mengatasi peradangan. Triocid memiliki efek antiinflamasi yang dapat digunakan untuk mengurangi peradangan yang disebabkan oleh berbagai kondisi.
- Mengatasi nyeri gigi. Obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri gigi yang mungkin disebabkan oleh infeksi gigi, atau prosedur gigi seperti pencabutan.
- Mengurangi gejala pada beberapa kondisi inflamasi. Selain digunakan untuk mengatasi nyeri akut, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi gejala dari berbagai kondisi inflamasi.
Alami nyeri tidak nyaman saat sedang haid? Ini Cara Meredakan Nyeri Haid yang Efektif dan Aman Dilakukan.
Merek Dagang Triocid
Tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup, berikut beberapa rekomendasi merek dagang triocid:
- Triocid 10 Tablet. Obat ini mengandung aluminium hydroxide, magnesium, dan simethicone yang ampuh dalam mengatasi kembung dan nyeri ulu hati akibat asam lambung berlebih.
- Triocid Suspensi 60 ml. Berbentuk sirup, obat ini dapat digunakan untuk menurunkan tingkat keasaman lambung yang berlebihan dan menghilangkan kembung pada saluran pencernaan.
Dosis dan Aturan Pakai Triocid
Untuk meredakan rasa nyeri ringan hingga sedang serta peradangan, triocid bisa digunakan dalam beberapa dosis dan aturan pakai. Berikut penjelasan lengkapnya:
Dosis umum penggunaan triocid:
- Dosis awal: 500 mg (1 tablet), 3 kali sehari.
- Dosis lanjutan: Setelah 2-3 hari, dosis dikurangi menjadi 250 mg (setengah tablet), 3 kali sehari jika nyeri sudah berkurang.
- Dosis maksimal: 2000 mg (4 tablet) per hari.
Aturan pakai triocid:
- Triocid sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi potensi iritasi pada lambung.
- Telan tablet atau kapsul secara utuh dengan segelas air.
- Triocid sebaiknya digunakan sebagai pengobatan jangka pendek, tidak lebih dari 5-7 hari.
- Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi seperti sakit perut berat, mual, muntah, pusing, atau sesak napas. Segera hubungi dokter apabila mengalami gejala yang tidak wajar.
Cara Menggunakan Triocid dengan Benar
Penting untuk memperhatikan cara penggunaan triocid dengan benar, seperti:
- Baca petunjuk penggunaan di label kemasan.
- Perhatikan dosis dan frekuensi penggunaan.
- Patuhi durasi penggunaan yang sudah dianjurkan dokter.
- Pastikan mengonsumsi triocid dengan cara yang benar.
- Pantau efek samping yang mungkin terjadi.
- Jangan menggunakan triocid bersamaan dengan obat lain tanpa konsultasi dengan dokter.
- Perhatikan penyimpanan triocid.
Hati-hati, Ini Bahayanya Jika Mengonsumsi Obat Tidak Sesuai Dosis.
Efek Samping Triocid
Konsumsi triocid dapat menimbulkan efek samping yang berbeda pada tiap individu, mulai dari efek samping ringan hingga yang serius. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan triocid:
Efek samping ringan:
- Mual.
- Muntah.
- Sakit perut.
- Diare.
- Sembelit.
- Sakit kepala.
- Pusing.
- Kelelahan.
- Ruam Kulit.
Efek samping serius:
- Perdarahan pada lambung.
- Iritasi lambung.
- Reaksi alergi seperti gatal atau sesak napas.
- Gangguan jantung.
- Gangguan pembekuan darah.
Interaksi Triocid
Interaksi obat memungkinkat terjadinya risiko efek samping yang berat atau perubahan cara kerja obat. Beberapa obat yang mungkin berinteraksi dengan triocid dan perlu diperhatikan, yaitu:
- Warfarin.
- Heparin
- Dabigatran.
- Obat diuretik.
- Beta-Blocker.
- Ibuprofen.
- Aspirin.
- Insulin.
- Metformin.
- Glibenclamide.
Kontraindikasi Triocid
Meskipun efektif, ada beberapa kondisi medis tertentu yang menyebabkan beberapa orang tidak boleh mengonsumsi triocid, di antaranya:
- Pengidap alergi terhadap asam mefenamat atau obat dengan kandungan NSAID.
- Orang dengan gangguan pencernaan serius.
- Memiliki riwayat gangguan ginjal atau hati berat.
- Pasien dengan gangguan pembekuan darah.
- Wanita hamil, terutama pada trimester ketiga.
- Ibu menyusui.
- Penderita asma yang sensitif terhadap NSAID.
Itulah informasi mengenai obat triocid. Jika masih memiliki pertanyaan terkait obat ini, kamu bisa langsung bertanya pada dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.
Dapatkan juga berbagai merek dagang triocid di Toko Kesehatan Halodoc.
Referensi
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Aluminium Hydroxide, Magnesium Hydroxide, Simethicone Suspension.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. NSAIDs.
National Health Service UK. Diakses pada 2024. Medicines A to Z. Simethicone.
FDA. Diakses pada 2024. NSAIDs.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan