Fenofibrate

Ditinjau oleh

dr. Rizal Fadli

DAFTAR ISI

Apa Itu Fenofibrate?

Cara Kerja Fenofibrate

Jenis-Jenis Fenofibrate

Manfaat Obat Fenofibrate

Aturan Penggunaan dan Dosis Obat Fenofibrate

Rekomendasi Obat Fenofibrate

Peringatan Sebelum Menggunakan Fenofibrate

Efek Samping Fenofibrate

Interaksi Obat

Kontraindikasi Obat

Apa Itu Fenofibrate?

Fenofibrate termasuk dalam kelompok obat “fibrat”. Secara umum, obat dalam golongan ini bermanfaat dalam mengurangi kandungan kolesterol dan lemak jahat dalam darah, seperti LDL dan trigliserida. Selain itu, obat ini juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Oat ini banyak digunakan untuk membantu menurunkan risiko penyakit pankreas bagi orang dengan kadar trigliserida darah tinggi. Meskipun begitu, obat ini tidak serta merta dapat membantu mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular.

Oleh sebab itu, Fenofibrate sering digunakan bersamaan dengan diet yang sehat, olahraga, dan obat-obatan lainnya untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Untuk mengetahui mengenai obat jantung yang direkomendasikan, kamu dapat membaca artikel berikut ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Jantung yang Efektif di Apotek”.

Cara Kerja Fenofibrate

Fenofibrate termasuk dalam agen antilipemik. Artinya, obat ini membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh dengan cara mempercepat proses alami pemecahan lemak (lipolisis).

Cara kerjanya adalah melalui aktivasi protein reseptor PPAR alpha, yang mengatur keseimbangan lemak, glukosa, dan asam amino. Hal ini dapat meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase yang memecah lemak dalam darah.

Aktivasi PPAR alpha juga dapat membantu memicu produksi peroksisom yang membantu proses lipolisis. Selain itu, aktivasi PPAR alpha juga membantu mengurangi kadar apoprotein C-III dan mengurangi resiko meningkatnya trigliserida atau lemak jahat dalam darah.

Jenis-Jenis Fenofibrate

Fenofibrate tersedia dalam dua bentuk, yaitu kapsul dan tablet oral. Pastikan kamu langsung menelan obat secara utuh dan tidak menghancurkan, mengunyah, melarutkan, atau membuka kapsul saat mengkonsumsi obat ini.

Beberapa bentuk Fenofibrate sebaiknya dikonsumsi bersama makanan, sementara yang lain dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Kamu dapat memilih jenis obat yang sesuai dengan kondisimu sesuai dengan saran dari dokter.

Manfaat Obat Fenofibrate

Fenofibrate bermanfaat terapi tambahan pada diet untuk mengurangi peningkatan kolesterol LDL-C, Total-C, Trigliserida, dan Apo B. Selain itu, obat ini juga bermanfaat meningkatkan HDL-C pada orang dewasa.

Umumnya, Fenofibrate digunakan untuk mengatasi tiga masalah utama terkait kolesterol:

Dislipidemia campuran: Tingginya kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida, serta rendahnya kolesterol HDL (baik).
Hipertrigliseridemia berat: Tingginya kadar trigliserida.
Hiperkolesterolemia primer: Tingginya kadar kolesterol LDL.

Aturan Penggunaan dan Dosis Obat Fenofibrate

Umumnya, Fenofibrate dapat kamu minum sekali sehari. Beberapa jenis Fenofibrate bisa diminum bersama makanan, sementara yang lain bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Dosis awal obat ini biasanya sekitar 300 mg per hari dan dapat ditingkatkan menjadi 400 mg per hari. Sementara itu, dosis pemeliharaannya adalah sekitar 200 mg per hari. Tentunya, dosis ini juga harus disesuaikan dengan kondisi individu. Dalam penggunaan obat ini, pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dan label obat dengan teliti.

Selain dengan Fenofibrate, penanganan masalah kolesterol juga melibatkan perubahan gaya hidup seperti diet sehat, olahraga teratur, pengendalian berat badan, dan mungkin penggunaan obat-obatan lain.

Apabila kamu juga menggunakan obat lain untuk menurunkan kolesterol, seperti cholestyramine atau kolestipol, minumlah Fenofibrate setidaknya 1 jam sebelum atau 4-6 jam setelah meminum obat lain tersebut.

Selalu berkonsultasi dengan dokter agar penggunaan Fenofibrate bisa lebih efektif sesuai dengan kondisimu.

Rekomendasi Obat Fenofibrate

Berikut ini beberapa obat Fenofibrate yang bisa kamu gunakan untuk membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh:

Fibramed 300 mg 6 Kapsul. Merupakan obat anti kolesterol yang bermanfaat menurunkan kadar lemak jahat trigliserida serum dan meningkatkan kadar lemak baik HDL.
Fibesco 300 mg 6 Kapsul. Membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh dengan meningkatkan lipolisis atau pemecahan lemak dalam tubuh.
Evothyl 100 mg 6 Kapsul. Bermanfaat untuk mengatasi masalah kolesterol, seperti hiperkolesterolemia (tipe IIA), hiperlipidemia kombinasi (tipe IIB dan III), dan hipertrigliserida endogen (tipe IV).
Lipanthyl Penta 145 10 Tablet. Menurunkan kadar trigliserida serum dan meningkatkan kadar HDL (lemak baik).
Trolip 300 mg 10 Kapsul. Meningkatkan pemecahan lemak dalam tubuh dengan meningkatkan produksi lipoprotein lipase.

Kamu bisa mendapatkan obat Fenofibrate dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc. Produk terjamin keamanannya dan akan dikirim dari apotek terpercaya.

Peringatan Sebelum Menggunakan Fenofibrate

Sebelum mengonsumsi Fenofibrate, pastikan kamu tidak memiliki alergi terhadap obat ini atau obat fibrat lainnya.

Selain itu, pastikan kamu memberitahu dokter terkait riwayat kesehatanmu sebelum mengonsumsi obat, terutama terkait penyakit ginjal, kandung empedu, atau hati, serta penggunaan alkohol.

Apabila kamu akan menjalani operasi, sampaikan juga kepada dokter mengenai penggunaan obat ini.

Untuk ibu hamil, gunakan obat ini hanya jika benar-benar diperlukan. Pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter untuk penggunaan obat ini saat hamil.

Belum diketahui apakah obat ini dapat keluar melalui ASI. Karena adanya kemungkinan risiko pada bayi, menyusui tidak dianjurkan saat sedang mengkonsumsi obat ini atau 5 hari sesudah mengkonsumsi obat ini.

Selain itu, obat ini sebaiknya tidak diberikan pada anak di bawah 18 tahun.

Efek Samping Fenofibrate

Fenofibrate dapat menyebabkan efek samping umum, seperti:

Sembelit, diare, maag dan gangguan pencernaan.
Nyeri di punggung, lengan, atau kaki.
Sakit kepala.
Nyeri sendi.

Beberapa efek samping serius juga dapat muncul dari penggunaan obat ini, seperti:

Nyeri otot dan demam.
Kulit melepuh atau mengelupas.
Kesulitan bernapas dan batuk darah.
Nyeri di punggung atas di antara tulang belikat atau di bawah bahu kanan.
Sakit perut, terutama di perut bagian kanan atas, mual, dan muntah.
Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata.

Dalam jangka panjang, penggunaan obat ini juga berpotensi menyebabkan gangguan hati dan otot. Apabila kamu mengalami efek samping tersebut, segera hubungi dokter atau petugas medis.

Interaksi Obat

Interaksi dengan obat lain dapat mempengaruhi efektifitas obat Fenofibrate dan bahkan menyebabkan efek samping.

Berikut ini beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Fenofibrate:

Obat pengencer darah. Mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin dengan Fenofibrate meningkatkan risiko pendarahan.
Obat kolesterol lainnya. Mengonsumsi Fenofibrate dengan obat kolesterol tertentu dapat mempersulit tubuh dalam menyerap Fenofibrate. Obat-obatan ini meliputi cholestyramine, colesevelam, dan colestipol. Selain itu, mengonsumsi Fenofibrate dengan obat kolesterol golongan statins dapat menyebabkan gangguan otot rhabdomyolysis.
Obat diabetes. Mengonsumsi Fenofibrate dengan obat diabetes sulfonilurea dapat meningkatkan risiko gula darah rendah. Contoh obat ini meliputi glimepiride, glipizide, dan glyburide
Obat asam urat. Obat asam urat seperti Colchicine dapat meningkatkan risiko nyeri otot apabila dikonsumsi bersama dengan Fenofibrate.

Oleh sebab itu, saat hendak menggunakan obat Fenofibrate, pastikan kamu memberikan daftar obat lain yang sedang kamu gunakan pada dokter.

Kontraindikasi Obat

Kamu sebaiknya tidak mengonsumsi Fenofibrate apabila kamu memiliki beberapa kondisi berikut:

Alergi terhadap Fenofibrate dan obat sejenisnya.
Memiliki penyakit ginjal parah atau sedang menjalani dialisis.
Memiliki penyakit hati atau penyakit kandung empedu.

Selain itu, kamu sebaiknya tidak menyusui saat menggunakan obat ini, dan setidaknya 5 hari setelah dosis terakhir.

Fenofibrate juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot, yang dapat menyebabkan gagal ginjal, terutama pada wanita, orang dewasa lanjut usia, atau orang dengan penyakit ginjal, diabetes, atau hipotiroidisme yang tidak terkontrol.

Untuk menghindari resiko tersebut, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan obat. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara online dengan mudah dengan menggunakan Halodoc.

Selain itu, kamu bisa mendapatkan obat Fenofibrate dengan praktis melalui Toko Kesehatan Halodoc.