Aspilets
DAFTAR ISI
Aturan Penggunaan dan Dosis Obat Aspilets
Peringatan Sebelum Menggunakan Aspilets
Apa Itu Aspilets?
Aspilets merupakan salah satu obat yang mengandung zat aktif asam asetilsalisilat, yang juga dikenal sebagai aspirin. Aspirin sendiri termasuk dalam kategori obat NSAID (non-steroidal anti-inflammatory drugs). Artinya, senyawa ini memiliki efek pereda nyeri, penurun demam, serta membantu meredakan peradangan.
Oleh sebab itu, Aspilets bermanfaat untuk meredakan rasa sakit ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan demam. Selain itu, obat ini juga berfungsi sebagai pengencer darah dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, angina pectoris, atau stroke.
Cara Kerja Aspilets
Tromboksan atau zat yang dihasilkan oleh trombosit, memiliki peran vital dalam pembekuan darah. Namun, ketika berlebihan, zat ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, seperti nyeri dada hingga serangan jantung.
Aspirin, senyawa utama dalam aspilet, bekerja dengan menghambat pembentukan tromboksan dalam trombosit. Hal ini terjadi karena aspirin menghambat aktivitas enzim siklooksigenase (COX), yang juga terlibat dalam pembentukan prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang memicu peradangan, pembengkakan, nyeri, dan demam.
Dengan menghambat pembentukan tromboksan dan prostaglandin, aspilet mampu mengurangi risiko masalah kardiovaskular sambil meredakan gejala nyeri, bengkak, dan demam.
Selain menggunakan aspilets, opsi obat untuk masalah jantung lainnya bisa kamu temukan lewat artikel berikut ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Jantung yang Efektif di Apotek”.
Jenis-Jenis Aspilets
Ada dua jenis sediaan Aspilets yang beredar di pasaran berdasarkan cara penggunaannya:
- Tablet Salut. Aspilets dalam bentuk tablet salut dilapisi dengan lapisan pelindung. Telanlah secara utuh tablet ini ketika ingin mengonsumsinya. Pastikan bahwa tablet tidak hancur, dikunyah, pecah, atau terbuka lapisan pelindungnya.
- Tablet Kunyah. Tablet jenis ini dapat dikunyah sebelum ditelan. Untuk kamu yang tidak terbiasa menelan obat, kamu dapat memilih opsi menggunakan aspilets dalam bentuk tablet kunyah.
Manfaat Obat Aspilets
Umumnya aspilets digunakan untuk mencegah masalah kardiovaskular seperti serangan jantung, nyeri dada, dan stroke karena kemampuannya mengencerkan darah. Selain itu, obat ini juga bermanfaat untuk meredakan berbagai kondisi, termasuk:
- Sakit kepala.
- Flu atau pilek.
- Keseleo dan regangan otot.
- Kram menstruasi.
- Kondisi kronis seperti arthritis dan migrain.
Pada sejumlah kasus, dokter juga mungkin merekomendasikan penggunaan aspilets dosis rendah bagi orang yang:
- Memiliki penyakit jantung atau pembuluh darah.
- Mengalami gangguan aliran darah ke otak.
- Memiliki kolesterol tinggi.
- Menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.
- Mengidap diabetes.
- Menjalani operasi revaskularisasi, seperti angioplasti atau operasi bypass jantung.
- Pernah mengalami serangan iskemik stroke.
- Mengidap kondisi rematik, termasuk arthritis rematoid, osteoartritis, dan kondisi sendi inflamasi lainnya.
- Menderita lupus eritematosus sistemik.
- Mengalami peradangan di sekitar jantung, yang dikenal sebagai perikarditis.
Aturan Penggunaan dan Dosis Obat Aspilets
Dosis aspilets dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis seseorang dan respons tubuh terhadap obat. Namun, umumnya dosis yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
- Dosis umum: 80-160 mg/hari.
- Untuk infark miokard : sampai dengan 300 mg/hari.
- Untuk transient ischaemic attack (TIA) atau stroke ringan: sampai dengan 1000 mg/hari.
Tentunya, dosis tersebut harus disesuaikan kembali dengan kondisi kesehatan pengguna obat. Apabila kamu hendak menggunakan aspilets, pastikan kamu mengikuti petunjuk dan anjuran dari dokter atau mengikuti petunjuk pada label kemasan.
Rekomendasi Obat Aspilets
Berikut ini sejumlah rekomendasi obat aspilets yang bisa kamu gunakan:
- Aspilets 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin. Bermanfaat mencegah agregasi platelet pada kondisi angina (nyeri jantung) yang tidak stabil dan serangan iskemik otak yang terjadi sesaat.
- Aspilets 10 Tablet Kunyah. Berbentuk tablet kunyah yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati nyeri jantung serta serangan jantung.
- Thrombo Aspilets 80 mg 30 Tablet. Mengandung Acetylsalicylic acid 80 mg dalam bentuk tablet salut yang bersifat analgesik, antipiretik, antipiretik, dan anti-platelet.
- Ascardia 80 mg 10 Tablet. Mengandung Aspirin yang menghambat pembentukan trombus pada arteri dan mencegah penyakit jantung.
- Cardio Aspirin 100 mg 10 Tablet. Merupakan obat anti-platelet yang dapat mengencerkan serta mencegah penggumpalan darah, sehingga dapat mencegah serangan jantung dan stroke.
Kamu bisa mendapatkan obat tersebut melalui Toko Kesehatan Halodoc dengan mudah dan praktis. Produk tepercaya dan akan dikirim dari apotek terdekat!
Peringatan sebelum Menggunakan Aspilets
Orang dengan kondisi berikut ini harus berhati-hati dalam penggunaan aspilets dan hanya boleh mengonsumsinya dengan petunjuk dokter:
- Kelainan perdarahan, seperti hemofilia, trombositopenia, dan lainnya.
- Asam urat, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, atau penyakit jantung.
- Asma atau alergi tertentu.
- Masalah lambung.
- Masalah hati atau ginjal.
Karena dapat mengencerkan darah, berhati-hatilah terhadap luka selama penggunaan obat ini karena pendarahan akan lebih sulit berhenti. Selain itu, bagi kamu yang akan menjalani perawatan medis seperti operasi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi aspilets.
Hindari pula mengkonsumsi alkohol berlebihan saat menggunakan obat. Konsumsi alkohol lebih dari 3 gelas sehari saat menggunakan aspilets dapat meningkatkan resiko pendarahan.
Bagi wanita hamil atau menyusui, penggunaan dosis tinggi biasanya tidak disarankan selama kehamilan. Namun, dokter tetap dapat menyarankan penggunaan aspilets pada kasus tertentu yang bersifat darurat atau serius.
Umumnya, obat ini juga tidak disarankan untuk anak-anak, kecuali atas rekomendasi langsung dari dokter. Hal ini dikarenakan kandungan aspirin dalam aspilets dapat meningkatkan risiko sindrom Reye, sebuah kondisi serius yang dapat terjadi setelah infeksi virus seperti flu atau cacar air pada anak.
Efek Samping Aspilets
Penggunaan aspilets menyebabkan sejumlah efek samping umum seperti:
- Gangguan pada lambung, seperti perut kembung atau mulas.
- Nyeri pada dada.
- Rasa kantuk.
- Sakit kepala ringan.
- Kelelahan.
- Kesulitan tidur.
- Gangguan pencernaan.
Meskipun jarang terjadi, terdapat pula sejumlah efek samping serius dan fatal dari penggunaan obat ini:
- Sensasi seperti terbakar, kesulitan bernapas, atau pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, atau tenggorokan.
- Perubahan pada karakteristik tinja.
- Batuk darah.
- Mual dan muntah parah.
- Nyeri perut yang hebat.
- Demam selama lebih dari 3 hari.
- Masalah pendengaran, seperti kesulitan mendengar atau tinitus (denging di telinga).
Apabila kamu mengalami efek samping serius ini, segera hubungi dokter atau petugas kesehatan lainnya.
Interaksi Obat
Aspilets dapat berinteraksi dengan banyak obat. Beberapa di antaranya termasuk:
- Obat NSAID lainnya. Contohnya adalah diclofenac, ibuprofen, dan naproxen. Kombinasi aspilets dengan jenis obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung.
- SSRI dan obat antidepresan lainnya. Contohnya adalah citalopram, fluoxetine, paroxetine, venlafaxine, dan sertraline. Dalam kombinasi dengan obat ini, dapat meningkatkan risiko perdarahan.
- Obat salisilat lainnya. Contohnya seperti tricosal, trilisate, dan lainnya.
- Pengencer darah lainnya. Contohnya adalah warfarin, coumadin, dan heparin. Dalam kombinasi dengan obat pengencer darah lain, aspirin dapat mengurangi efek antikoagulan obat dan meningkatkan risiko perdarahan.
- Metotreksat. Dalam kombinasi dengan obat ini, yang digunakan dalam pengobatan kanker dan beberapa penyakit autoimun, aspilets dapat membuat obat sulit untuk dikeluarkan dari tubuh sehingga dapat menyebabkan keracunan.
- Beberapa suplemen herbal. Contohnya feverfew, bawang putih, jahe, ginkgo biloba, dan kastanye kuda.
Selain obat-obatan tersebut, masih terdapat sejumlah obat lainnya yang mungkin berinteraksi dengan aspilets.
Untuk menghindari interaksi penggunaan obat, pastikan kamu mencatat obat apa saja yang sedang kamu gunakan dan memberitahukannya ke dokter saat berkonsultasi.
Kontraindikasi Obat
Aspilets sebaiknya tidak digunakan untuk beberapa kondisi, termasuk:
- Alergi terhadap aspirin atau obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) lainnya.
- Riwayat pendarahan saluran pencernaan atau kecenderungan pendarahan.
- Kehamilan, terutama pada trimester terakhir, kecuali atas rekomendasi dokter.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan aspilets, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
Tanpa repot, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara online dengan menggunakan Halodoc.
Temukan aspilets dan obat lainnya dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.