Kesehatan Jiwa Bisa Terganggu Jika Hubungan Asmara Kacau
Halodoc, Jakarta – Berbeda pandangan, mendebatkan argumen, serta pertengkaran kecil merupakan hal yang wajar terjadi dalam menjalani hubungan asmara. Namun hati-hati, terlalu sering bertengkar dengan pasangan ternyata bisa memberi dampak pada kesehatan jiwa, lho. Hal ini disebut bisa meningkatkan risiko gangguan, seperti stres, depresi, hingga gangguan kecemasan.
Hubungan asmara yang terlalu banyak diisi masalah bisa jadi kacau dan pada tingkat yang parah bisa mengganggu kesehatan jiwa kamu dan pasangan. Menjalani hubungan asmara yang indah dan sehat merupakan mimpi dari kebanyakan pasangan. Hubungan asmara yang sehat ditandai dengan adanya rasa nyaman, saling percaya, memiliki kebebasan dalam berpikir dan menyampaikan pendapat, serta memiliki rasa hormat pada pasangan dan sebaliknya.
Baca juga: 3 Cara Deteksi Dini Gangguan Jiwa
Masalah Jiwa yang Bisa Muncul karena Hubungan Asmara
Masalah-masalah yang muncul bisa menyebabkan hubungan asmara menjadi kacau. Pada tingkat yang parah, kondisi ini ternyata bisa memicu masalah mental atau masalah kejiwaan. Hubungan “asmara beracun” alias toxic relationship, nyatanya menjadi ancaman yang nyata terutama bagi kesehatan jiwa. Bertahan di tengah hubungan beracun memang melelahkan, tetapi tak sedikit orang yang ingin tetap melanjutkannya dengan alasan rasa sayang dan cinta.
Hubungan asmara tidak sehat ditandai dengan tidak adanya rasa aman dan nyaman, memanfaatkan hubungan untuk saling mengatur serta mengontrol, mementingkan diri sendiri, merasa pasangan tidak lebih penting dari diri sendiri, tidak menghormati pasangan, serta rasa cemburu yang berlebihan. Kalau sudah begitu, hubungan asmara yang seharusnya memberi rasa bahagia malah bisa menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dan berujung depresi.
Hubungan beracun alias toxic relationship bisa ditandai dengan perasaan lelah dan kosong meski sedang bersama, sering menyalahkan diri sendiri atau membandingkan kondisi diri sebelum menjalani hubungan bersama pasangan, dan merasa bahwa masa-masa tersebut lebih bahagia. Hubungan beracun juga ditandai dengan perasaan tidak puas, selalu merasa memberi hal yang lebih dibanding pasangan, terlalu banyak berisi drama, konflik, serta merasa tidak bahagia saat bersama.
Baca juga: Pasangan Mengidap Bipolar, Apa yang Harus Dilakukan?
Dampak psikologis dari hubungan asmara yang kacau nyatanya tidak main-main. Maka dari itu, jika hubungan kamu dan pasangan sudah mulai menunjukkan gejala ini, sebaiknya segera bicarakan dengan Si Dia dan mulailah melakukan perubahan. Hal ini penting jika kamu dan pasangan sama-sama ingin mempertahankan hubungan. Pasalnya, bertahan dan memaksakan diri untuk menjalani hubungan asmara yang kacau benar-benar tidak disarankan. Ada beragam gangguan kesehatan jiwa yang pada akhirnya bisa muncul, mulai dari stres, depresi, gangguan kecemasan, bipolar, gangguan tidur di malam hari alias insomnia, hingga gangguan kesehatan, seperti masalah siklus menstruasi.
Upaya pertama yang bisa dilakukan saat kamu dan pasangan menyadari bahwa hubungan yang dijalani sudah kacau adalah dengan berbicara dan bertukar pikiran. Kamu dan pasangan perlu untuk saling menyampaikan pendapat dan menemukan jalan keluar untuk masalah yang sedang dihadapi. Percayalah, kamu dan pasanganmu pantas untuk diperlakukan dengan kasih sayang, rasa hormat, dan kenyamanan. Dengan mengetahui keinginan satu sama lain, kamu bisa mengubah hubungan yang sebelumnya beracun menjadi lebih sehat. Hal ini juga akan menghindari atau menurunkan risiko penyakit mental.
Baca juga: Kejadian Traumatis Picu Gangguan Jiwa, Ini Penyebabnya
Punya masalah kesehatan dan tips hidup sehat? Tanya dokter di aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2019. The Hidden Health Hazards of Toxic Relationships.
Mental Help. Diakses pada 2019. Is Your Relationship Making You Sick?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan