Kenapa Wanita Lebih Sulit Orgasme?
Halodoc, Jakarta – Studi menemukan bahwa wanita lebih sulit mencapai orgasme saat melakukan hubungan intim. Nyatanya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan wanita sulit untuk merasakan “puncak” tersebut. Apa saja?
Salah satu kondisi yang dapat menggambarkan ketidakmampuan seseorang mencapai puncak saat melakukan hubungan disebut anorgasmia. Yaitu istilah medis yang menunjukkan satu kondisi di mana seseorang yang telah mendapat stimulasi seksual cukup, tapi masih saja kesulitan mencapai puncak. Kondisi ini lebih banyak dialami oleh wanita ketimbang laki-laki. Lantas, apa itu anorgasmia?
Kondisi ini ditandai dengan gejala utama sulit atau tak mampu mengalami orgasme, sekalipun bisa membutuhkan waktu yang cukup lama. Anorgasmia dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu anorgasmia primer, anorgasmia sekunder, dan anorgasmia situasional. Dari semua jenis kelainan yang ada, biasanya faktor penyebab dan kondisi yang dialami pun berbeda-beda.
Selain anorgasmia, ada beberapa kondisi lain yang bisa memicu seorang wanita sulit mengalami orgasme dalam sebuah hubungan. Di antaranya:
- Kelelahan
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan seorang wanita sulit orgasme adalah kelelahan. Menurunnya kondisi fisik dan stamina berhubungan langsung dengan kondisi ini. Hal ini sering ditemukan pada wanita yang menjalani “karir” di luar rumah tangga. Artinya selain pekerjaan rumah, wanita tersebut juga memiliki pekerjaan lain di luar rumah.
Wanita kantoran yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk diam nyatanya juga akan sulit orgasme. Saat terlalu lama duduk, potensi gangguan pada tulang panggul akan semakin tinggi sehingga menghambat orgasme.
- Stres
Stres alias terlalu banyak pikiran pun bisa mengganggu hubungan intim. Alih-alih mendapatkan hubungan yang berkualitas, terlalu banyak pikiran bisa menyebabkan kamu dan pasangan sama-sama tidak puas.
Tak hanya pikiran besar, nyatanya hal sepele yang terlalu dipikirkan pun bisa menjadi pengacau. Pikiran akan dipenuhi dengan satu hal sehingga sulit untuk berfokus dan mungkin tanpa sadar kamu “menolak” dan menahan saat akan mengalami orgasme, ini sering disebut dengan gagal orgasme.
- Kurang Stimulasi
Salah satu kunci sukses hubungan intim adalah rangsangan yang cukup. Rangsangan merupakan satu hal yang dapat membantu seseorang lebih cepat mencapai orgasme. Cobalah untuk saling terbuka pada pasangan, sehingga baik kamu maupun Si Dia bisa sama-sama mengetahui daerah mana saja yang perlu diberi stimulasi seksual.
Selain sentuhan, bentuk rangsangan yang bisa dicoba adalah melalui suara. Misalnya “berisik” dalam hubungan yang terbukti dapat membantu mempercepat orgasme.
- Faktor Usia
Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa kemampuan orgasme seorang wanita juga dipengaruhi oleh usia. Semakin bertambah usia seseorang, biasanya peluang sulit orgasme akan meningkat pula.
Hal itu berkaitan dengan kondisi organ tubuh atau hal-hal lain yang berkaitan dengan reproduksi. Selain itu, usia yang bertambah pun biasanya bisa membuat seseorang menjadi lebih malas termasuk saat sedang di atas ranjang.
Bertambahnya usia juga bisa menjadi salah satu faktor, karena semakin malas berinteraksi sosial pula. Kurangnya sosialisasi bisa membuat seseorang rentan merasa cemas dan pada akhirnya mengganggu produksi oksitosin, yaitu hormon yang berperan pada sistem reproduksi wanita.
Selain masalah di atas, bisa jadi ada penyebab lain mengapa kamu sulit, bahkan tidak bisa mengalami hal tersebut. Jika ragu, lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendapat saran dari ahli. Pakai aplikasi Halodoc untuk bicara gejala awal pada dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!