Kenali Tes HBcAg untuk Diagnosis Hepatitis B

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 September 2019
Kenali Tes HBcAg untuk Diagnosis Hepatitis BKenali Tes HBcAg untuk Diagnosis Hepatitis B

Halodoc, Jakarta – Infeksi hati, yang umumnya disebut penyakit hepatitis mempunyai beberapa jenis tergantung virus penyebabnya. Salah satu contohnya adalah hepatitis B yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B yang tidak mendapat perawatan berkembang menjadi penyakit yang lebih serius seperti sirosis hati, gagal hati atau kanker hati.

Individu yang menunjukan gejala-gejala penyakit hati perlu menjalani tes kesehatan untuk mendeteksi virus penyebab hepatitis. Tes HbcAg adalah salah satu tes yang bisa digunakan untuk mendiagnosis hepatitis B. Tes ini mungkin jarang diketahui oleh banyak orang, maka dari itu sebaiknya baca ulasan berikut ini.

Baca Juga: 5 Cara Perawatan Hepatitis B di Rumah

Mengenal Tes HbcAg untuk Diagnosis Hepatitis B

Virus penyebab hepatitis umumnya masuk ke dalam kelompok hepadnavirus yang berukuran kecil serta memiliki DNA. Virus HBV penyebab hepatitis B masuk ke dalam kelompok tersebut, sehingga punya ciri yang sama. DNA virus hepatitis B dilapisi oleh selubung inti disebut hepatitis B core antigen (HBcAg). Selubung inti ini dilapisi kembali dengan selubung luar yang disebut hepatitis B surface antigen (HBsAg).

Ketika kedua lapisan antigen ini masuk ke dalam tubuh, sistem imun kita otomatis akan membuat antibodi sebagai respons untuk melindungi tubuh dari infeksi. Untuk mendiagnosis hepatitis B, dokter perlu melakukan serangkaian tes, seperti tes HBsAg, tes HBcAg, tes HBsAb (hepatitis B surface antibody/anti-HBs) dan tes HBcAb (hepatitis B core antibody/Anti-Hbc).

Di antara rangkaian-rangkaian tes tersebut, tes HBsAg dan tes HbcAg adalah tes yang sering digunakan untuk mendeteksi adanya virus hepatitis B dalam darah. Perbedaannya berkisar  bagian mana yang diperiksa, apakah permukaan atau inti virus.

Keseluruhan tes tersebut saling berkaitan satu sama lain, sehingga dokter biasanya melakukan tes secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan menentukan pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: 6 Pantangan Makanan Bagi Pengidap Hepatitis B

Ingin tahu seputar tes untuk mendiagnosis hepatitis lebih mendalam? Diskusi saja dengan dokter Halodoc. Melalui aplikasi, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call

Cara Memahami Hasil Tes Hepatitis

Ketika tes HbsAg menunjukan hasil yang positif, bisa dikatakan individu tersebut terinfeksi virus HBV. Jika tes HBsAg menunjukkan negatif tetapi anti-HBsnya positif, artinya individu tersebut telah menjalani vaksin hepatitis karena tubuh membentuk antibodi terhadap virus. Setelah mendapatkan hasil tes HBsAg  di atas, dokter melakukan tes HbcAg untuk mengetahui kondisi infeksi HBV. 

Prosedur tes kemudian dibagi menjadi dua, yaitu IgG HBcAg dan IgM HBcAg. Hasil IgG HBcAg menandakan bahwa seseorang mengalami hepatitis kronis, sedangkan IgM HBcAg menunjukkan hepatitis akut. Apa bedanya? Hepatitis akut terjadi dalam waktu singkat atau muncul secara mendadak. Sementara hepatitis kronis berkembang dalam waktu yang lama, bahkan bisa sampai bertahun-tahun.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Penyebaran Hepatitis B

Memahami hasil tes hepatitis mungkin cukup sulit, sehingga kamu mungkin perlu bantuan dokter atau petugas laboratorium untuk menjelaskannya secara detail. Kalau kamu tidak ingin terinfeksi virus penyebab hepatitis, sebaiknya mulai terapkan pola hidup sehat dan aktivitas seks yang aman.

Referensi:
Mayo Clinic Laboratories. Diakses pada 2019.Hepatitis B Core (HBc) Immunostain, Technical Component Only.
Science Direct. Diakses pada 2019. Learn more about HbcAg.