Kenali Tes Darah Ferritin untuk Cek Anemia
Halodoc, Jakarta - Zat besi adalah salah satu zat yang sangat penting diperlukan oleh tubuh untuk dipenuhi. Seseorang yang mengalami kekurangan zat ini mungkin akan berpengaruh pada faktor kesehatannya. Selain itu, zat besi termasuk bahan utama untuk memproduksi hemoglobin dari sel darah merah. Seseorang yang kekurangan zat besi dapat mengidap gangguan anemia.
Dengan mengetahui apabila zat besi sangat penting untuk tubuh, kamu dapat melakukan tes darah ferritin untuk mengetahuinya secara pasti. Pemeriksaan ini juga dapat mengetahui apabila kamu mengidap anemia atau tidak. Dengan cara ini, kamu juga dapat mencegah kekurangan zat besi secara dini sebelum anemia menjadi parah. Berikut bahasan lebih lengkap tentang tes darah ferritin!
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Tes Kadar Zat Besi
Pengecekan Anemia dengan Tes Darah Ferritin
Tubuh manusia membutuhkan zat besi di dalam sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa adanya kandungan tersebut, sel darah merah tidak dapat memasok oksigen yang cukup. Namun, tubuh yang terlalu banyak zat besi juga dapat menimbulkan dampak buruk. Keduanya dapat menimbulkan masalah mendasar yang berbahaya dan serius.
Jika dokter mencurigai ada gangguan pada tubuhmu terkait zat besi, maka tes darah ferritin dapat dilakukan. Metode ini dapat mengukur jumlah zat besi yang disimpan di dalam tubuh dengan melihat gambaran keseluruhan dari kandungan tersebut yang ada di dalam tubuh.
Ferritin sendiri adalah protein di dalam darah yang mengandung zat besi. Jika pada pemeriksaan tersebut menunjukkan apabila kadar ferritin dalam darah lebih rendah dari batas normal, maka cadangan zat besi dalam tubuhmu terbilang rendah atau kekurangan. Hal tersebut dapat menyebabkan seseorang mengidap anemia.
Apabila hasil tes tersebut menunjukkan kadar zat besi yang lebih tinggi dari normal, dapat disimpulkan tubuhmu terlalu banyak memiliki kandungan tersebut. Seseorang yang mengalami hal tersebut dapat memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit hati, rheumatoid arthritis, dan gangguan peradangan lainnya.
Seseorang yang mempunyai kadar ferritin rendah dapat mengalami rasa lelah yang tidak diketahui alasannya, sakit kepala kronis, dengung di telinga, mudah marah, hingga sesak napas. Lalu, jika kadar tersebut tinggi maka dapat mengalami gejala, seperti jantung berdebar, nyeri pada sendi, dan sakit pada perut. Kadar ferritin yang tinggi juga dapat disebabkan kerusakan organ.
Baca juga: Apa Itu Pemeriksaan Darah Lengkap?
Cara Tes Ferritin untuk Deteksi Anemia Dilakukan
Pemeriksaan ini hanya membutuhkan sedikit darah untuk mendiagnosis kadar ferritin di dalam tubuh secara akurat. Selain itu, mungkin saja sebelum pemeriksaan dokter akan meminta kamu untuk tidak makan paling tidak 12 jam sebelum ambil darah. Disebutkan juga, tes ferritin lebih akurat saat dilakukan pagi hari sebelum sarapan.
Awalnya, ahli medis akan mengikat pita di lengan untuk membuat pembuluh darah lebih terlihat. Setelah menyeka kulit dengan antiseptik, jarum kecil akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah untuk mendapatkan sampel. Darah yang diambil tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan analisis agar mendapatkan hasil yang pasti.
Hasil tes darah ferritin akan dievaluasi untuk melihat kadarnya apakah dalam kisaran normal. Rentang yang umum dari pemeriksaan ini adalah:
- 20 hingga 500 nanogram per mililiter untuk pria.
- 20 hingga 200 nanogram per mililiter untuk wanita.
Hal yang perlu diketahui adalah tidak semua pemeriksaan memiliki hasil yang sama untuk kadar ferritin di dalam darah. Angka tersebut adalah kisaran standar, namun lab satu dengan yang lain dapat mendapatkan nilai yang berbeda. Pastikan pada dokter yang memeriksa untuk mengetahui hasil tes darah ferritin tersebut terbilang normal atau tidak.
Baca juga: Kenali Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Anemia Aplastik
Jika kamu masih mempunyai pertanyaan terkait tes darah ferritin untuk memastikan anemia, dokter dari Halodoc dapat menjawab semua kekhawatiranmu. Caranya mudah sekali, kamu cukup download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan sehari-hari.