Kenali Prosedur Operasi untuk Mengatasi Nekrosis Avaskular

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Mei 2019
Kenali Prosedur Operasi untuk Mengatasi Nekrosis AvaskularKenali Prosedur Operasi untuk Mengatasi Nekrosis Avaskular

Halodoc, Jakarta – Kamu pernah mengalami cedera dan sekarang tiba-tiba saja sendi di kaki terasa sakit? Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter karena bisa saja kondisi tersebut adalah gejala dari nekrosis avaskular. Nekrosis avaskular adalah kondisi matinya jaringan tulang karena kekurangan pasokan darah.

Bila terdeteksi lebih dini, nekrosis avaskular masih bisa diobati dengan terapi dan obat-obatan. Namun, bila kondisinya sudah parah, dokter akan menganjurkan tindakan operasi untuk mengobati nekrosis avaskular. Kenali lebih jauh prosedur operasi untuk mengatasi nekrosis avaskular di sini.

Pada tahap awal, nekrosis avaskular biasanya tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun seiring berjalannya waktu, pengidap bisa mengalami nyeri sendi, baik saat bergerak maupun berbaring. Rasa nyeri yang timbul bisa ringan atau berat.

Nyeri akan terasa lebih berat bila nekrosis avaskular terjadi pada sendi yang menahan berat badan tubuh, seperti sendi di daerah pangkal paha atau bokong. Selain itu, rasa nyeri juga bisa muncul di bahu, lutut, tangan, dan kaki.

Rasa sakit akibat nekrosis avaskular juga bisa meningkat bila terdapat mikrofraktur atau retakan kecil pada tulang. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian tulang dan kerusakan sendi yang berkembang menjadi artritis yang akan semakin membatasi pergerakan pengidap. Perlu kamu ketahui, jarak waktu dari gejala pertama kali muncul hingga pengidap sulit bergerak, bisa berbeda-beda pada setiap pengidap.

Ada yang mengalami perkembangan gejala yang cukup cepat yaitu dalam hitungan bulan, ada juga yang gejalanya berkembang cukup lambat, hingga lebih dari satu tahun. Gejala juga bisa muncul di kedua sisi tubuh, seperti di kedua paha atau kedua lutut.

Baca juga: Ini yang Dimaksud dengan Fraktur Tulang

Pengobatan untuk Nekrosis Avaskular

Pengobatan yang diberikan pada setiap pengidap nekrosis avaskular pun juga berbeda-beda, karena ini tergantung pada usia, penyebab penyakit, bagian tulang yang rusak, dan tingkat kerusakannya. Bila nekrosis avaskular masih dalam tahap awal, dokter biasanya akan menganjurkan terapi dan pengobatan yang meliputi:

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Rasa nyeri akibat nekrosis avaskular bisa diredakan dengan obat-obatan antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen atau diclofenac.
  • Antikoagulan. Pengidap nekrosis avaskular juga akan disarankan untuk mengonsumsi antikoagulan yang bermanfaat untuk mencegah penggumpalan darah.
  • Obat penurun kolesterol. Obat ini bisa membantu mengurangi kadar lemak dalam darah, sehingga penyumbatan pembuluh darah oleh lemak yang bisa memicu nekrosis avascular bisa dicegah.

Baca juga: Intip Makanan dan Minuman Penurun Kolesterol Tinggi

  • Obat bifosfonat. Pada sebagian kasus, obat bifosfonat, seperti alendronate bisa memperlambat perkembangan penyakit nekrosis avaskular. Namun, terdapat laporan bahwa bifosfonat justru memicu terjadinya nekrosis avaskular pada tulang rahang.

Bila kamu mengalami kondisi nekrosis avaskular, sebaiknya kurangi aktivitas yang bisa membebani tulang yang sakit. Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk melakukan fisioterapi untuk membantu mempertahankan dan meningkatkan fungsi sendi yang rusak.

Pada nekrosis avaskular yang kondisinya sudah cukup berat, dokter akan menyarankan pengidap untuk melakukan tindakan operasi. Ada empat jenis operasi yang biasanya dilakukan untuk mengobati nekrosis avaskular, yaitu:

  • Transplantasi tulang. Prosedur ini dilakukan dengan mengambil bagian tulang yang sehat di area lain di tubuh pengidap untuk memperkuat tulang yang rusak.
  • Penggantian sendi. Bila bagian sendi yang sakit sudah tidak bisa diperbaiki lagi, pengidap bisa menjalani operasi untuk mengganti sendi yang rusak dengan sendi imitasi dari logam.
  • Dekompresi inti tulang. Prosedur operasi ini dilakukan dengan membuang bagian dalam tulang untuk mengurangi beban pada sendi, dan agar terbentuk pembuluh darah baru.
  • Bisa juga dilakukan operasi untuk membuang bagian tulang yang rusak, sehingga bagian yang masih sehat diharapkan akan membentuk ulang struktur tulang yang bisa memperkuat tumpuan pada sendi, agar bisa digunakan lebih baik.

Baca juga: Ketahui Tindakan Operasi untuk Atasi Sakit Lutut

Nah, itulah empat prosedur operasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi nekrosis avaskular. Bila kamu mengalami gejala-gejala yang dicurigai sebagai gejala nekrosis avaskular, coba periksakan diri ke dokter. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya-tanya ke dokter seputar gejala kesehatan yang kamu alami. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.