Kenali Perbedaan antara Demam Biasa dengan Demam Scarlet
Halodoc, Jakarta - Setiap orang pasti pernah mengalami demam, yang terjadi ketika suhu tubuh berada lebih tinggi dari batas normal. Biasanya, demam menjadi gejala dari sebagian besar penyakit, bahkan flu ringan diawali dengan demam. Ternyata demam tidak hanya naiknya suhu tubuh, tetapi bisa disertai munculnya ruam, atau dikenal dengan demam scarlet. Apa sebenarnya beda dari keduanya?
Demam
Jika suhu tubuh kamu berada lebih tinggi dari 37 derajat Celcius, artinya tubuh kamu mengalami demam. Pada dasarnya, suhu tubuh normal masing-masing orang tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pola makan, aktivitas yang dilakukan, hingga berapa lama waktu tidur yang dihabiskan. Suhu tubuh paling tinggi terjadi pada pukul 18.00 dan paling rendah sekitar pukul 03.00 dini hari.
Tingginya suhu tubuh atau demam menjadi cara imunitas tubuh bekerja dalam memerangi masuknya zat atau benda asing ke dalam tubuh. Naiknya suhu tubuh bisa mengindikasikan bahwa tubuh sedang berusaha mencegah terjadinya infeksi. Tetapi, jika kenaikan ini terlampau sangat jauh, demam bisa menjadi indikasi adanya komplikasi serius.
Baca juga: 3 Hal yang Mesti Ibu Lakukan Bila Si Kecil Terkena Demam
Tanda dan gejala demam yang bisa kamu rasakan termasuk berkeringat dingin, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, hilangnya selera makan, dehidrasi, dan lemah pada tubuh. Pada anak, suhu tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan anak mengalami kejang. Ini terjadi karena berbagai hal, seperti infeksi telinga, gastroenteritis, pilek, atau virus yang menyerang saluran pernapasan.
Kejang demam paling sering terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 6 tahun, dan lebih sering menyerang anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan. Namun, kejang demam pada anak terjadi bukan karena berlangsung lama, melainkan karena naiknya suhu tubuh yang terlalu cepat dan mendadak.
Baca juga: Kenapa Kehujanan Bisa Bikin Pilek?
Demam Scarlet
Sementara itu, demam scarlet merupakan penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri yang berkembang pada mereka yang memiliki radang tenggorokan. Turut dikenal dengan scarlatina, demam ini memiliki ciri khas munculnya ruam kemerahan pada kulit sebagian besar tubuh dan terkadang muncul luka pada tenggorokan yang memutih. Demam ini sering terjadi pada anak usia 5 hingga 15 tahun dan bisa menjadi penyakit yang membahayakan jika tidak segera ditangani.
Demam scarlet ditularkan melalui cairan yang berasal dari mulut atau hidung. Ketika seseorang dengan demam ini batuk atau bersin, bakteri mudah menyebar melalui percikannya. Penularan infeksi terjadi pada sentuhan dari benda yang telah terkontaminasi atau melalui udara yang telah tercemar oleh bakteri.
Selain meningkatnya suhu tubuh dan munculnya ruam pada kulit, demam ini memiliki gejala lain berupa wajah yang berubah menjadi kemerahan, muncul lingkaran seperti cincin berwarna pucat di area sekitar mulut, lidah yang berbintik-bintik seperti buah stroberi, dan munculnya garis merah pada lipatan beberapa bagian tubuh.
Baca juga: Kenali Penyebab Demam Scarlet yang Bikin Menggigil Sampai Sakit Kepala
Itu tadi perbedaan antara demam biasa dan demam scarlet yang perlu kamu tahu. Meski lebih sering terjadi pada anak, tidak menutup kemungkinan orang dewasa bisa mengalaminya, terlebih jika sering melakukan kontak langsung. Solusi pengobatan dan pencegahannya bisa kamu tanyakan langsung pada dokter, supaya kamu tidak asal dalam mengobatinya. Download aplikasi Halodoc, karena kamu bisa langsung bertanya pada dokter di sini. Kamu pun bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk beli obat atau cek lab rutin.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan