Kenali Penyebab Uban di Usia Dini
Halodoc, Jakarta - Karena biasa muncul pada orang yang berusia lanjut, uban kerap kali diidentikkan dengan penuaan. Faktanya, uban juga banyak ditemukan pada mereka yang berusia belia, bahkan anak-anak. Lantas, apakah masih bisa uban dijadikan tolok ukur usia seseorang?
Jawabannya adalah tidak. Sebab, uban merupakan rambut yang berubah warna menjadi abu-abu, kemudian putih, yang diakibatkan oleh perubahan atau berkurangnya kadar melanin dalam rambut. Produksi melanin dalam tubuh biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia. Itulah mengapa uban mulai banyak muncul pada rambut orang yang telah berusia di atas 30-an.
Namun, kemampuan tubuh untuk memproduksi melanin itu tidaklah hanya dipengaruhi oleh faktor usia. Ada beberapa faktor lain yang juga dapat membuat produksi melanin dalam tubuh seseorang terganggu dan membuat uban bermunculan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Ras dan Genetik
Tumbuhnya uban di kepala seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor ras dan genetik. Menurut penelitian dari NYU School of Medicine, etnis seseorang sangat berpengaruh terhadap tumbuhnya uban. Pada etnis Kaukasian misalnya, memutihnya warna rambut lebih cepat terjadi dibanding orang Asia atau Afrika-Amerika.
Selain ras, faktor genetik juga berperan dalam pemberian warna pada rambut. Orang yang memiliki riwayat keluarga yang telah memiliki uban sejak usia muda, berpotensi besar akan mengalami hal yang sama.
2. Kekurangan Vitamin
Sebuah penelitian pada 2016, yang dilaporkan dalam International Journal of Trichology menemukan bahwa kadar feritin, vitamin (vitamin B6, B12, D dan E), dan kolesterol baik yang rendah dapat menyebabkan tumbuhnya uban lebih awal pada usia anak dan remaja.
3. Gaya Hidup
Gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok sejak usia dini, juga dapat membuat rambut seseorang ditumbuhi uban sejak usia muda. Hal ini juga dibuktikan oleh sebuah penelitian pada 2013, yang menunjukkan bahwa kebiasaan merokok dapat membuat seseorang mengalami penuaan dini, dan seorang perokok memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk beruban sebelum usia 30.
4. Stres Oksidatif
Stres ini merupakan keadaan yang disebabkan oleh jumlah radikal bebas dalam tubuh yang melebihi kapasitas, sehingga sulit untuk dinetralkan. Semakin sering seseorang mengalami stres oksidatif, maka semakin tinggi kemungkinan untuk berkembangnya penyakit, termasuk vitiligo, yaitu kondisi pigmen pada kulit. Vitiligo itu juga yang dapat membuat rambut memutih, akibat matinya sel melanin.
5. Pewarnaan Rambut
Kegiatan mewarnai rambut (bleaching) merupakan salah satu hal yang dapat memicu munculnya uban. Hal ini dikarenakan bahan pewarna rambut mengandung zat hidrogen peroksida, yang dapat merusak melanin pada rambut.
6. Pemilihan Sampo yang Kurang Tepat
Sampo dengan kandungan soda yang tinggi pada sebagian orang juga dapat memunculkan berbagai permasalahan rambut, salah satunya adalah munculnya uban. Oleh karena itu, cobalah untuk mencermati lagi jenis dan komposisi shampoo yang biasa kamu gunakan, apakah sudah tepat untuk rambut kamu atau belum.
7. Sebagai Pengganti Rambut yang Rontok
Selain karena berbagai faktor pemicu tadi, tumbuhnya uban di kulit kepala juga bisa terjadi secara alami, tanpa dipengaruhi hal apapun. Seperti misalnya ketika rambut seseorang rontok, kemudian di saat proses tumbuhnya rambut baru, tubuh sedang kekurangan asupan yang berperan dalam pigmentasi rambut, maka besar kemungkinan rambut akan tumbuh sebagai uban.
Selain mencermati berbagai penyebab tumbuhnya uban di usia dini yang telah dijabarkan tadi, kamu juga bisa kok berdiskusi langsung dengan dokter di Halodoc, jika ada permasalahan rambut lainnya yang kamu alami. Diskusi pun bisa kamu lakukan kapan saja, melalui fitur Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat secara online hanya dengan men-download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Google Play Store.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan