Halodoc, Jakarta – Kasus pandemi COVID-19 masih terus meningkat. Data yang ditemukan hari ini (15/06) menunjukkan, sebanyak 38.277 kasus COVID-19 di Indonesia. Tentunya, pemerintah masih terus berusaha untuk menekan penyebaran COVID-19 agar kondisi menjadi lebih baik dengan melakukan berbagai cara untuk mencegah penyebaran maupun penularan. Salah satu cara yang dilakukan dengan mewajibkan seluruh masyarakat menggunakan masker dan melakukan physical distancing saat beraktivitas.

Baca juga: Begini Penanganan Corona dengan dan Tanpa Gejala

Selain itu, pada hari Jumat (12/6) lalu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengumumkan adanya lima kombinasi obat yang dinilai cukup efektif untuk melawan virus corona. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Dr. dr. Purwati, SpPD, K-PTI FINASIM, yang menyebutkan lima kombinasi obat ditemukan setelah para ilmuwan melakukan penelitian terhadap 14 regimen kombinasi obat. 

Kombinasi Obat untuk Tangani Virus Corona

Ada hasil yang menunjukkan, beberapa kombinasi obat yang ditemukan para ilmuwan mampu menurunkan jumlah virus corona dari ratusan ribu sampai tidak terdeteksi dalam waktu 24 jam. Berikut adalah kombinasi obat yang ditemukan.

1. Lopinavir-ritonavir-azitromisin

2. Lopinavir-ritonavir- doksisiklin

3. Lopinavir-ritonavir-klaritromisin

4. Hidroksiklorokuin-azitromisin

5. Hidrosiklorokuin-doksisiklin

Melansir Medlineplus, saat ini lopinavir dan ritonavir sedang diuji lebih mendalam mengenai kegunaannya untuk menurunkan dan juga pengobatan COVID 19.  Tentunya, jenis obat ini hanya dapat digunakan dibawah pengawasan dari dokter untuk pengobatan COVID-19. Selain digunakan untuk pengobatan COVID-19, jenis obat ini juga digunakan untuk pengobatan HIV/AIDS.

Baca juga: Terapi Plasma Darah untuk Atasi Virus Corona

Azitromisin juga menjadi salah satu jenis obat yang perlu digunakan dengan pengawasan dan anjuran dokter. Jenis ini digunakan untuk mengatasi penyakit yang umumnya disebabkan oleh bakteri. Melansir dari laman Drug.com, azitromisin digunakan untuk mengatasi berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Hampir sama dengan azitromisin, doksisiklin menjadi jenis obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Klaritromisin adalah salah satu obat oral yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Melansir Web MD, klaritromisin dikenal juga sebagai antibiotik makrolida. Sedangkan hidroksiklorokuin menjadi salah satu jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit, seperti penyakit malaria.

Selain itu, melansir Drug.com, hidroklorokuin menjadi salah satu jenis obat yang sedang dalam uji coba untuk mengatasi virus corona, sebaiknya hindari mengonsumsi obat ini tanpa anjuran maupun saran dari dokter.

Cegah Penyebaran Corona

Meskipun teruji beberapa jenis pengobatan yang dapat menekan risiko kenaikan angka COVID-19, sebaiknya tetap menjaga kesehatan diri sendiri maupun kerabat terdekat dengan melakukan pencegahan penularan COVID-19, dengan cara:

1. Melansir Harvard Health, menjaga kebersihan diri dan tangan dengan rutin mencuci tangan menjadi cara yang efektif untuk menghindari penularan dan penyebaran virus corona. 

2. Bersihkan lingkungan tempat tinggal dan barang-barang yang sering kamu sentuh dengan cairan disinfektan untuk menghindari penyebaran virus corona.

3. Hindari tempat-tempat yang ramai apalagi jika kamu merasa kurang enak badan atau sakit.

4. Gunakan masker saat harus berpergian keluar rumah. Jangan lupa untuk mencuci masker kain setelah digunakan dan membuang dengan benar masker medis yang telah digunakan.

5. Tetap berada di rumah menjadi cara lain yang cukup efektif untuk menghentikan penyebaran dan penularan virus corona saat ini.

Baca juga: Obat HIV dan Kurkumin Ampuh Atasi Corona? Ini Fakta Medisnya

Selain melakukan beberapa cara tersebut, jangan lupa untuk tetap menjaga daya tahan tubuh tetap optimal. Jalani pola makan sehat dengan perbanyak mengonsumsi sayur, buah, dan makanan bernutrisi lainnya agar kesehatan tetap optimal.

Jika mengalami gangguan kesehatan dan tidak mau ke luar rumah, kamu bisa memeriksakan diri dengan bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja. 

Referensi:

Harvard Health. Diakses pada 2020. Preventing The Spread of The Coronavirus

Drug.com. Diakses pada 2020. Hydroxychloroquine

Drug.com. Diakses pada 2020. Azithromycin 

Web MD. Diakses pada 2020. Clarithromycin

Medlineplus. Diakses pada 2020. Lopinavir and Ritonavir