Kenali Jenis-Jenis Tumor Tulang Jinak
Halodoc, Jakarta - Masalah yang bisa menyerang tulang sebenarnya bukan cuma menyoal osteoporosis saja. Sebab, ada juga tumor tulang jinak yang bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini tidak memandang bulu, baik pria maupun wanita, dewasa, ataupun anak kecil bisa saja terserang tumor tulang jinak.
Tumor tulang sendiri dibagi menjadi dua, yaitu ganas dan kanker. Apa bedanya? Simpel saja, tumor ganas memiliki untuk menjadi kanker, sedangkan tumor jinak tak demikian.
Tumor tulang sendiri merupakan kondisi ketika sel-sel tumbuh secara abnormal. Sayangnya, hingga saat ini penyebab tumor tulang belum diketahui. Namun, ada dugaan kalau kelainan genetik, cedera, dan paparan radiasi bisa menjadi penyebab penyakit ini.
Baca juga: Kapan Operasi Diperlukan untuk Mengobati Tumor Tulang?
Jenis Tumor Jinak
Untuk tumor pada tulang, tumor jinak (tumor benigna) lebih banyak ditemukan daripada kasus tumor ganas (tumor maligna). Pada dasarnya, tumor tulang jinak ini tak membahayakan. Alasannya jelas, karena tidak agresif dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Akan tetapi, jika tumor tulang jinak tidak ditangani depat cepat dan tepat, maka ceritanya lain lagi. Tumor tulang jinak ini bisa berkembang menggantikan jaringan sehat dan mengganggu jaringan tulang.
-
Giant cell tumor. Tumor dengan sel raksasa ini terbilang langka. Umumnya, bersifat jinak dan sering ditemukan pada bagian kaki.
-
Osteochondroma. Tumor tulang jinak jenis ini bisa umumnya menyerang mereka di bawah 20 tahun, bisa saja berkembang sejak masa remaja. Osteochondroma umumnya terdapat pada ujung tulang panjang, seperti pada lengan dan kaki.
-
Osteoid osteoma. Tumor tulang jinak jenis ini paling sering menyerang usia 20 tahun ke atas. Lokasi yang terserang umumnya bagian tulang-tulang panjang tubuh.
-
Enchondroma. Tumor tulang jinak ini umumnya tak memiliki gejala dalam kebanyakan kasus. Jenis ini paling umum menjadi penyebab untuk tumor di tangan.
-
Osteoblastoma. Jenis ini sering ditemui di usia dewasa muda. Osteoblastoma biasanya mengenai tulang belakang dan panjang pada tubuh.
Baca juga: Mengidap Tumor Tulang, Apakah Bisa Disembuhkan?
Ketika seseorang mengidap tumor tulang jinak, maka tubuhnya bisa mengalami berbagai gejala. Contohnya:
-
Tumbuh jaringan yang tidak lazim di suatu bagian tubuh.
-
Nyeri yang bertambah parah dan menetap seiring waktu.
-
Dapat terjadi demam yang berkepanjangan.
-
Berkeringat pada malam hari.
Nah, bila dirimu merasakan gejala-gejala di atas, segeralah temui dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Gegara Keturunan hingga Cedera
Sayangnya, sampai saat ini para ahli belum mengetahui secara pasti penyebab tumor tulang jinak. Dalam kebanyakan kasus, seringkali suatu bagian dari tubuh tumbuh dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan kelainan dalam proses perkembangan yang akhirnya berpotensi menjadi tumor. Selain kondisi ini, tumor tulang jinak juga bisa dipicu oleh beberapa hal. Contohnya:
-
Genetika atau faktor keturunan.
-
Cedera pada tulang.
-
Dampak dari pengobatan antikanker yang digunakan pada anak-anak.
-
Dampak dari pengobatan radiasi (overdosis).
-
Metastasis (kanker yang menyebar) ke tulang.
Baca juga: Jangan Keliru, Inilah Mitos Mengenai Tumor Tulang
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa kapan dan di mana saja mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Bone Tumors.
WebMD. Diakses pada 2019. Bone Tumors.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan