Kenali Gejala Awal dari Tromboflebitis
Halodoc, Jakarta - Tromboflebitis merupakan proses peradangan yang menyebabkan terbentuknya pembekuan darah yang memblokir satu atau lebih pembuluh vena. Kondisi ini biasa terjadi di kaki, dengan posisi pembuluh vena yang umum terinfeksi terletak di dekat permukaan kulit, biasa disebut dengan tromboflebitis superfisial. Bisa juga terjadi di dalam otot, atau disebut deep vein thrombosis (DVT). inilah mengapa penting untuk mengetahui tromboflebitis dan gejalanya.
Terlalu lama berbaring di tempat tidur karena pemulihan setelah operasi bisa menyebabkan terjadinya tromboflebitis. Hal ini terjadi karena kurangnya pergerakan atau tubuh tidak aktif dalam jangka waktu yang lama, sehingga mengakibatkan pembekuan darah. Tidak hanya itu, duduk diam terlalu lama bisa mengindikasikan gangguan kesehatan ini, seperti ketika kamu menyetir terlalu lama atau melakukan penerbangan panjang.
Tromboflebitis dan Gejalanya
Gejala dari tromboflebitis bergantung pada jenisnya. Gejala yang umum terjadi adalah muncul rasa sakit pada area yang terinfeksi, hangat ketika disentuh, area yang terinfeksi terasa lunak, biasanya terjadi pembengkakan yang disertai dengan perubahan warna menjadi kemerahan.
Apabila kamu mengalami tromboflebitis jenis superfisial, gejala yang terlihat adalah perubahan warna kulit menjadi kemerahan yang disertai dengan peradangan pada kulit di sepanjang pembuluh darah. Selain itu, kulit dan jaringan yang ada di sekitar pembuluh vena terasa hangat saat disentuh.
Kulit yang terinfeksi terasa lembek ketika mendapatkan tekanan, biasanya disertai dengan rasa sakit yang semakin parah. Biasanya, kulit akan menggelap pada bagian yang berada di atas pembuluh darah yang diikuti dengan pembuluh darah mengeras. Kamu juga akan merasakan sakit di sekujur tubuh, membuat tubuh lemas dan mudah lelah.
Sementara itu, apabila tromboflebitis yang kamu alami adalah jenis DVT, gejala yang kamu rasakan seperti terjadinya pembengkakan pada kaki yang terinfeksi. Terkadang, terjadi pembengkakan pada kedua kaki meski kondisi ini jarang ditemukan. Selain itu, kamu akan mengalami rasa sakit pada kaki yang terkena peradangan, dimulai dari kaki bagian betis seperti kram.
Sama halnya dengan tromboflebitis superfisial, DVT juga menimbulkan perubahan warna kulit kaki menjadi kemerahan yang disertai dengan meningkatnya suhu kaki yang mengalami infeksi. Namun, kamu perlu berhati-hati, karena tromboflebitis DVT dapat terjadi tanpa gejala yang nyata. Jadi, berikan perhatian lebih pada kondisi kesehatan kamu.
Berdiri, melakukan peregangan tubuh, dan menggerakkan kaki secara berkala selama penerbangan panjang atau mengemudi mobil dapat membantu mengurangi risiko terjadinya pembekuan darah. Pasalnya, pergerakan tubuh memicu terjadinya sirkulasi yang membuat sel darah tidak saling menempel.
Mengetahui apa itu tromboflebitis dan gejalanya membantu kamu melakukan deteksi dini, sehingga bisa dilakukan tindakan penanganan sesegera mungkin agar tidak terjadi komplikasi lanjutan yang mungkin membuat penyakit yang kamu alami semakin parah. Jadi, apapun keluhan yang kamu rasakan terkait kondisi tubuh kamu, jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc segera dan coba berbagai fiturnya!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan