Kenali 4 Jenis Gangguan Sendi dan Tulang
Halodoc, Jakarta - Setiap tubuh manusia dilengkapi tulang dan sendi. Ini membantu menyokong bentuk dan kekuatan tubuh untuk bisa bergerak lebih leluasa, sehingga bisa melakukan aktivitas seperti duduk, berjalan, berlari, bahkan berenang. Namun, kamu harus tahu bahwa sendi dan tulang di tubuhmu memiliki pekerjaan yang luar biasa berat.
Sendi merupakan pertemuan antara dua tulang, ini disebut ligamen dan tulang rawan. Kinerja sendi pada tubuh dibantu oleh cairan sinovial, berfungsi untuk tubuh bisa melakukan gerakan halus dan menyerap syok. Jika muncul kelainan pada bagian-bagian ini, artinya kamu mengalami gangguan sendi atau gangguan tulang.
Lalu, apa saja sih jenis gangguan sendi dan tulang ini? Berikut beberapa di antaranya:
Peradangan
Peradangan adalah gangguan sendi dan tulang yang paling umum terjadi. Biasanya, kondisi ini disebabkan karena pola makan yang tidak sehat, terjadinya infeksi maupun luka pada bagian tubuh tertentu yang menyebabkan terjadinya pembengkakan, munculnya rasa nyeri, dan berubahnya warna kulit menjadi kemerahan.
Baca juga: Harus Tahu, Cara Mendiagnosis Crohn’s Disease
Umumnya, peradangan pada sendi dan tulang bisa bersifat berulang alias sembuh dan kembali kambuh. Artinya, kamu harus tahu cara untuk mengendalikan peradangan ini. Salah satunya bisa dengan mengistirahatkan bagian tubuh yang terinfeksi, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Kamu juga harus menghindari makanan yang memicu terjadinya peradangan. Penyakit Crohn, encok, dan psoriasis arthritis merupakan beberapa contoh peradangan pada sendi dan tulang.
Infeksi
Gangguan tulang dan gangguan sendi berikutnya adalah infeksi. Kondisi ini bisa terjadi ketika sendi mengalami peradangan karena adanya patogen di dalam darah yang menyebabkan sendi mengalami kerusakan. Beberapa contohnya seperti Lyme arthritis dan septic arthritis.
Infeksi bisa terjadi karena bakteri, misalnya pada kasus Lyme arthritis yang terjadi karena tergigit kuku. Gejalanya mirip dengan flu, ditambah dengan ruam yang muncul pada kulit. Ini harus mendapatkan pengobatan segera, biasanya dengan mengonsumsi antibiotik untuk membunuh bakteri tersebut.
Baca juga: Ini Kondisi yang Bisa Meningkatkan Risiko Alami Keseleo
Autoimun
Gangguan sendi dan gangguan tulang berikutnya adalah jenis autoimun, yang terjadi jika sistem antibodi menyerang dua bagian tubuh ini dan menimbulkan peradangan. Sistem imunitas tubuh mengartikan sel dan jaringan menjadi musuh dan menyebabkan kerusakan pada jaringan ikat dan tulang rawan, memicu terjadinya jaringan parut. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini menyebabkan lemahnya tulang rawan dan memicu komplikasi serius, seperti mengalami rheumatoid arthritis.
Degeneratif
Terakhir adalah gangguan sendi dan tulang yang disebabkan karena kondisi degeneratif, seperti misalnya keseleo, luka, atau dislokasi. Gejalanya tidak selalu nyeri pada bagian yang terinfeksi, karena bisa saja gejalanya tidak terdeteksi hingga sampai pada tahap akut yang membuat kamu justru kesulitan untuk bergerak.
Baca juga: Si Kecil Alami Dislokasi Sendi, Ibu Harus Apa?
Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan ini adalah dengan memberikan kompres es untuk mengurangi pembengkakan, menggunakan obat pereda nyeri, dan mengistirahatkan bagian tubuh yang terinfeksi agar segera pulih kembali.
Itu tadi beberapa jenis gangguan tulang dan gangguan sendi yang umum terjadi. Kalau kamu memiliki pertanyaan seputar masalah sendi dan tulang atau merasa ada gejala aneh pada dua bagian tubuh ini, jangan ragu untuk segera bertanya pada dokter ya. Tidak sulit, karena kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di ponsel. Tanya apa saja, bisa langsung dengan memilih dokter lewat aplikasi Halodoc.