Halodoc, Jakarta - Kebanyakan orang mengira saat melakukan cek darah, maka hasil dari pemeriksaan tersebut menjabarkan dari A sampai Z informasi yang didapat dari darah. Faktanya, cek darah tidak menghasilkan laporan selengkap itu. Terlebih bagi kamu yang berharap mengetahui jenis golongan darah padahal tes yang kamu lakukan tidak berkaitan dengan hal ini.

Cukup banyak informasi yang tidak sesuai kenyataan mengenai cek darah. Mitos dan fakta berkembang di masyarakat sehingga dikhawatirkan dapat terjadi kesalahan persepsi. Nah, agar tidak terjadi hal-hal demikian, kenali fakta penting tentang cek darah berikut ini:

• Ada Banyak Jenis Cek Darah

Dunia medis memiliki alat investigasi yang kuat yang dapat digunakan, tetapi sebelum pengecekan dimulai, dokter perlu menentukan tes mana yang harus dilakukan. Dokter perlu memutuskan ke laboratorium mana ia harus mengirim sampel.

Haruskah sampel pergi ke hematologi atau harus pergi ke endokrinologi atau bahkan biokimia? Mungkin tes yang diperlukan khusus sehingga harus pergi ke laboratorium khusus. Selain itu, kadang-kadang dokter perlu mengirim sampel darah terpisah ke bagian yang berbeda dalam satu kompleks laboratorium.

Dalam melakukan proses cek darah, banyak juga hal yang perlu dilakukan. Misalnya, dokter perlu memutuskan apakah sampel darah harus diambil setelah pasien melakukan puasa atau tidak. Jika dokter ingin menguji kadar kolesterol dan kadar lemak lain dalam darah, biasanya orang tersebut disarankan hadir di pagi hari setelah berpuasa dari makan malam mereka malam sebelumnya. Puasa memastikan tes ini mengukur tingkat kolesterol sebenarnya dalam darah.

Baca Juga:  Alasan Harus Puasa Sebelum Cek Darah

• Proses Setelah Cek Darah

Langkah pertama setelah melakukan cek darah adalah menempatkan sampel dalam tabung kaca tertutup dengan label identitas pasien di atasnya. Tabung diberi kode warna untuk tes tertentu. Beberapa tabung gelas kering polos dan yang lain sedikit lembap karena mengandung antikoagulan khusus yang menghentikan darah dari pembekuan dalam tabung. Rincian identifikasi pasien dilengkapi pada label pada tabung dan formulir permintaan laboratorium terpisah dilengkapi yang menentukan tes mana yang harus dilakukan. Setiap departemen laboratorium memiliki formulir permintaan yang berbeda dan terpisah. Jangan lupa untuk minum air putih segera setelah melakukan cek darah untuk mengembalikan cairan tubuh.

• Cek Darah Bisa Tanpa Hasil Akibat Kesalahan

Setelah sampel diterima di laboratorium, detail pada sampel dan formulir permintaan diperiksa ulang. Jika ada perbedaan antara keduanya atau jika rincian identifikasi tidak jelas atau tidak terbaca, sampel dibuang dan tidak diuji. Jika hal ini terjadi, maka dokter diberitahu dan sampel darah segar diambil dari pasien kembali dan dikirim untuk pengujian.

Sampel kemudian dikirim ke laboratorium tertentu yang ditentukan pada formulir permintaan. Sebagai contoh jika dokter mencurigai bahwa orang tersebut mungkin anemia, sampel dikirim ke hematologi dan Tes Darah Lengkap.

Departemen hematologi mengkhususkan diri dalam menganalisis gangguan darah. Sampel darah untuk analisis Tes darah lengkap akan dikirim dalam tabung gelas yang mengandung antikoagulan. Zat kimia ini menghentikan darah dari pembekuan, yang membuat sampel tidak berguna karena penggumpalan elemen seluler dalam darah yang terjadi dalam proses pembekuan.

Tes darah lengkap memberikan informasi tentang ukuran, bentuk, warna, dan jumlah berbagai sel yang membentuk darah. Hal ini juga memberikan informasi tentang kadar hemoglobin, yaitu oksigen yang membawa protein dalam darah. Sekitar satu lusin elemen individu diukur dalam penganalisa otomatis khusus yang melakukan tes darah lengkap.

Baca Juga: Ingin Jadi Pendonor Darah? Cek Syaratnya di Sini

• Cara Mengetahui Golongan Darah

Tes darah lengkap adalah salah satu tes darah yang paling umum dilakukan, namun sayangnya ini tidak akan memberikan informasi apa pun tentang golongan darah seseorang. Untuk mengetahuinya, perlu dilakukan tes secara terpisah.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Harus Rutin Donor Darah

Yuk lakukan cek darah secara rutin untuk mengontrol kesehatan. Selain itu untuk menghindari kesalahan informasi tentang cek darah ada baiknya untuk menanyakannya kepada dokter Halodoc. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter seputar kesehatan tubuh kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!